Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Menjadi seseorang yang cuek sering dipandang sebagai perilaku yang buruk. Padahal sikap cuek tidak selamanya negatif jika kita paham kapan waktu cuek yang sebenarnya dilakukan. Lantas kapan kita harus cuek dan hal-hal apa saja yang harus kita cuekkan? Simak jawabannya di bawah ini.
1. Cuek dengan ejekan dan cibiran orang lain atas apa yang sedang kita usahakan
Cuek pertama yang harus kamu lakukan adalah cuek terhadap ejekan dan cibiran orang lain. Ketika saat ini kamu sedang berusaha untuk meraih cita-citamu. Maka cibiran dan ejekan pasti saja ada. Fungsi cuek akan berguna jika kamu menerapakannya untuk masa bodo dengan cibiran. Ingat ketika kamu sukses nanti, justru cibiran itu akan berubah menjadi pujian. Jadi teruslah maju meraih cita-citamu.
2. Cuek dengan penolakan
unsplash/taylorjamesphotos Ditolak? Cuek saja. Dengan penolakan itulah kamu akan belajar bahwa kamu harus terus belajar dan berjuang. Ditolak cinta, ditolak naskah buku oleh penerbit, hingga ditolak editor saat mengirim artikel. Semua penolakan itu akan membentukmu menjadi seseorang yang sadar bahwa manusia lahir untuk terus belajar dan belajar.
Baca Juga: Ngaku Saja, 5 Suka Duka Ini Pasti Kamu Rasakan Saat Punya Pacar Cuek
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
3. Cuek dengan rasa takut untuk mencoba
unsplash/fabrizioverrecchia Rasa takut untuk mencoba seringkali menjadi penyebab gagalnya seseorang meraih impiannya. Maka dari itu diperlukan sebuah kecuekan terhadap rasa takut untuk mencoba. Jangan pedulikan perasaan malu, takut gagal hingga tidak memiliki bakat. Cobalah cuek terhadap rasa takutmu, selagi apa yang kamu coba positif, kamu tidak perlu takut.
4. Cuek terhadap rasa malas
Malas menjadi sifat yang sering melanda banyak orang. Padahal ketika seseorang ingin sukses, dia harus bisa membunuh rasa malasnya lebih dari apapun. Sikap cuek terhadap rasa malas bisa menjadi cara untukmu mengerti bahwa rasa malas adalah sikap orang-orang gagal.
5. Cuek dengan yang namanya gagal berkali-kali
Kamu harus terbiasa untuk cuek dengan kegagalan. Tidak ada manusia yang ingin bertemu kegagalan. Namun dalam prosesnya, semua manusia pasti akan bertemu kegagalan. Menjadi cuek dengan kegagalan akan mengajarkanmu hal penting bahwa dengan pernahnya dirimu mengecap kegagalan, tentu saja dirimu akan lebih berpeluang mengecap kesuksesan. Cuek ketika gagal adalah sarana untuk refleksi diri tanpa harus meratapi.
Baca Juga: 5 Jenis Orang yang Kamu Butuhkan untuk Menjadi Orang Sukses