TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Tanda Bahwa Kamu Sudah Terlalu Lelah Berpikir, Semua Ada Batasnya!

Sulit konsentrasi nih salah satunya

Unsplash.com/AustinDistel
Manusia punya batasan terhadap segala hal yang dia lakukan, baik beraktivitas maupun beristirahat. Tak peduli seberapa intensif aktivitas yang dilakukan, tetap saja manusia butuh waktu untuk beristirahat dan recovery kembali energinya.
 
Sama seperti otot, otak juga bisa lelah loh jika kita tidak rutin mengistirahatkannya. Otak perlu istirahat d ikala kita sudah terlalu sering dan intens berpikir. Tapi bagaimana sih tandanya bahwa kita sudah terlalu lelah berpikir? Berikut adalah jawabannya!

1. Sulit konsentrasi

pixabay.com/F1Digitals

Konsentrasi membutuhkan kinerja otak yang cukup intens. Ketika otak sedang lelah karena terlalu banyak berpikir, maka konsentrasi pun lebih cepat buyar. Bukan soal kecerdasan, tetapi memang wajarnya manusia memerlukan kemampuan otak yang stabil untuk berkonsentrasi terhadap sebuah hal. Jadi gak perlu heran jika kamu lebih sering bingung ketika terlalu banyak berpikir.

Baca Juga: 5 Alasan Logis 'Lelah Bekerja' Lebih Baik daripada 'Lelah Cari Kerja'

2. Merasakan kantuk

Unsplash.com/JasonStrull

Seperti halnya lelah fisik, lelah berpikir pun bisa menimbulkan rasa kantuk. Sebab, otak yang lelah akan menginstruksikan tubuh untuk beristirahat dan tidur adalah salah satu alternatifnya. Maka tak heran, walau kita tidak melakukan aktivitas fisik yang berat. Tetapi setelah bekerja seharian tubuh terasa lelah dan rasa kantuk juga timbul.

3. Malas

Unsplash.com/AdeoluEletu

Sebagian besar orang, akan merasa malas apabila dia sudah terlalu lelah berpikir. Bukan karena sifat alami, hanya saja kita akan merasa jenuh apabila terlalu banyak berpikir. Dan akibatnya akan timbul rasa malas yang bisa diartikan sebagai alarm bahwa kamu butuh istirahat untuk me-recovery kemampuan berpikirmu seperti biasanya.

4. Mudah marah

Pexels.com/Andrea Piacquadio

Sebagian dari kita pasti pernah merasa tiba-tiba sensitifitas emosional kita meningkat apabila sudah merasa lelah. Rasa lelah akan membuat kita lebih sensitif dan tidak suka diganggu. Lebih tepatnya, orang-orang yang sedang kelelahan akan lebih mudah merasakan hal-hal yang emotif daripada orang-orang dengan kondisi normal.

Baca Juga: 5 Bukti Nyata Kamu Perlu Rehat dari Pekerjaan dan Adakan Me Time

Verified Writer

Muhammad Imam Maulana

Based on my perspective

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya