TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Niat, Doa, dan Tata Cara Mandi Wajib untuk Perempuan Seusai Haid

#IDNTimesLife Jangan sampai salah!

ilustrasi bersihkan wajah (IDN Times/Rizka Yulita)

Ketika perempuan tengah haid, dirinya tidak diwajibkan untuk berpuasa di bulan Ramadan. Namun, setelah masa haid telah selesai, mereka bisa langsung melaksanakan ibadah tersebut dengan syarat mandi wajib terlebih dahulu.

Nah, berikut ini merupakan bacaan niat mandi wajib, doa, dan tata cara mandi wajib setelah haid yang benar.

 

1. Apa itu mandi wajib?

Pixabay/wilkernet

Dalam Bahasa Arab, "mandi" berasal dari kata "Al-Ghuslu" yang artinya mengalirkan air pada sesuatu. Menurut istilah, "Al-Ghuslu" adalah menuangkan air ke seluruh badan dengan tata cara yang khusus bertujuan untuk menghilangkan hadas besar.

Mandi wajib dalam Islam, ditujukan untuk membersihkan diri sekaligus menyucikan diri dari segala najis atau kotoran yang menempel pada tubuh. Dengan kata lain, mandi wajib merupakan cara menjaga kebersihan dan kesucian bagi umat muslim dalam kondisi tertentu dan syarat tertentu.

2. Perintah untuk melaksanakan mandi wajib

Pixels/Pixabay

Landasan perintah untuk melaksanakan mandi wajib, tertera di dalam Alquran pada surat Al-Maidah ayat 6 dan surat An-Nisa ayat 43. Al-Maidah ayat 6 berbunyi:

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِذَا قُمْتُمْ إِلَى الصَّلَاةِ فَاغْسِلُوا وُجُوهَكُمْ وَأَيْدِيَكُمْ إِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوا بِرُءُوسِكُمْ وَأَرْجُلَكُمْ إِلَى

الْكَعْبَيْنِ ۚ وَإِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوا ۚ وَإِنْ كُنْتُمْ مَرْضَىٰ أَوْ عَلَىٰ سَفَرٍ أَوْ جَاءَ أَحَدٌ مِنْكُمْ مِنَ الْغَائِطِ أَوْ لَامَسْتُمُ النِّسَاءَ

فَلَمْ تَجِدُوا مَاءً فَتَيَمَّمُوا صَعِيدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوا بِوُجُوهِكُمْ وَأَيْدِيكُمْ مِنْهُ ۚ مَا يُرِيدُ اللَّهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِنْ حَرَجٍ وَلَٰكِنْ

يُرِيدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهُ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُونَ

Artinya:

“Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu hendak mengerjakan salat, maka basuhlah mukamu dan tanganmu sampai dengan siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kakimu sampai dengan kedua mata kaki, dan jika kamu junub maka mandilah, dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, lalu kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan tanah yang baik (bersih); sapulah mukamu dan tanganmu dengan tanah itu. Allah tidak hendak menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, supaya kamu bersyukur.”

An-Nisa ayat 43 berbunyi:

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لَا تَقْرَبُوا الصَّلَاةَ وَأَنْتُمْ سُكَارَىٰ حَتَّىٰ تَعْلَمُوا مَا تَقُولُونَ وَلَا جُنُبًا إِلَّا عَابِرِي سَبِيلٍ حَتَّىٰ تَغْتَسِلُوا ۚ

وَإِنْ كُنْتُمْ مَرْضَىٰ أَوْ عَلَىٰ سَفَرٍ أَوْ جَاءَ أَحَدٌ مِنْكُمْ مِنَ الْغَائِطِ أَوْ لَامَسْتُمُ النِّسَاءَ فَلَمْ تَجِدُوا مَاءً فَتَيَمَّمُوا صَعِيدًا طَيِّبًا

فَامْسَحُوا بِوُجُوهِكُمْ وَأَيْدِيكُمْ ۗ إِنَّ اللَّهَ كَانَ عَفُوًّا غَفُورًا

Artinya:

“Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu salat, sedang kamu dalam keadaan mabuk, sehingga kamu mengerti apa yang kamu ucapkan, (jangan pula hampiri masjid) sedang kamu dalam keadaan junub, terkecuali sekadar berlalu saja, hingga kamu mandi. Dan jika kamu sakit atau sedang dalam musafir atau datang dari tempat buang air atau kamu telah menyentuh perempuan, kemudian kamu tidak mendapat air, maka bertayamumlah kamu dengan tanah yang baik (suci); sapulah mukamu dan tanganmu. Sesungguhnya Allah Maha Pemaaf lagi Maha Pengampun.”

Baca Juga: Catat! Ini 5 Syarat Wajib Kamu Pahami saat Berpuasa kala Ramadan

3. Niat mandi wajib

pexels/Vitória Santos

Mandi wajib berbeda dengan mandi besar. Sebab, ini termasuk sebagai ibadah sehingga sebelum melakukannya, kamu wajib membaca niat terlebih dahulu. Adapun niat mandi wajib yang harus kamu baca, antara lain:

نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ حَدَثِ الْحَيْضِ ِللهِ تَعَالَى

“Nawaitul Ghusla Lifraf il Hadatsil Akbari minal Haidil Lillahi Ta’ala”

Artinya: Saya berniat mandi wajib untuk menyucikan hadas besar dari haid karena Allah Ta’ala.

4. Tata cara mandi wajib

Unsplash/bruce mars

Untuk dapat melakukan mandi wajib, kamu tidak boleh sembarangan. Pasalnya, terdapat beberapa aturan yang perlu kamu lakukan. Berikut ini tata cara mandi wajib yang benar:

  • Membaca niat
  • Membersihkan kedua tangan sebanyak tiga kali
  • Membersihkan kemaluan dan bagian tubuh yang kotor dengan tangan kiri
  • Mengulang mencuci tangan
  • Berwudu beserta niat wudu
  • Membasuh kepala tiga kali sampai ke pangkal rambut
  • Memisah-misah rambut dengan jari
  • Mengguyur seluruh tubuh
  • Memberi sabun dan sampo

Baca Juga: 10 Masjid Tertua di Indonesia, Biasanya Jadi Wisata Wajib Saat Ramadan

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya