TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Tantangan Hidup Saat Berada di Perantauan, Pernah Merasakannya?

Tantangan mana yang pernah kamu alami?  

ilustrasi perempuan dan sebuah koper (pexels.com/Gustavo Fring)

Merantau menjadi keputusan yang dipilih oleh banyak orang. Entah itu merantau karena melanjutkan pendidikan, demi kelancaran karier dan pekerjaan, maupun untuk urusan-urusan yang lainnya. Dengan menjadi anak rantau, mentalmu akan ditempa sehingga menjadi individu yang kuat dan tegar dalam setiap keadaan.

Namun demikian, kehidupan di perantauan itu juga tidak mudah, lho. Iming-iming kesuksesan memang terasa manis, namun tidak dengan usaha dan perjuangan yang harus dilakukan. Jika saat ini kamu adalah anak rantau, berikut lima tantangan yang pasti akan dijumpai ketika kamu hidup di tanah perantauan.

1. Culture Shock

ilustrasi terkejut (pexels.com/Engin Akyurt)

Mengambil keputusan merantau, berarti kamu harus siap masuk dan berbaur dengan lingkungan baru. Tentu kamu masih ingat dengan nasihat pepatah yang mengatakan lain ladang lain belalang, lain lubuk lain pula ikannya. Setiap tempat memiliki karakteristik dan budayanya masing-masing yang tidak bisa disamakan.

Salah satu tantangan yang harus kamu hadapi ketika berada di tanah perantauan adalah culture shock. Jangan kaget jika saat pertama kali menginjakkan kaki di tanah rantau kamu akan menemukan beragam perbedaan budaya, kebiasaan, dan istiadat yang terkadang membuatmu merasa tidak nyaman.

Baca Juga: 5 Hal yang Harus Diingat jika Jadi Anak Rantau, Jangan Malu-maluin!

2. Harus mengatur keuangan dengan cermat

ilustrasi menghitung uang (pexels.com/Karolina Grabowska)

Menjadi seorang anak rantau, tentu kamu akan berada jauh dari keluarga. Hal ini mungkin tidak akan jadi masalah jika kamu sudah memiliki pekerjaan dengan pendapatan yang mencukupi. Namun jika masih merintis usaha dari bawah atau sedang dalam status mahasiswa, tentu kondisi finansial akan jadi tantangan tersendiri.

Berada di tanah rantau, kamu harus bisa mengatur keuangan dengan cermat. Biaya hidup di tanah rantau tentu berbeda dengan kehidupan di kampung halaman. Jangan sampai apa yang menjadi keinginan justru didahulukan dan apa yang menjadi kebutuhan justru diabaikan.

3. Harus terbiasa mandiri

ilustrasi perempuan berambut pendek (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Hidup sebagai anak rantau memang tidak mudah. Jika di kampung halaman kamu selalu dikelilingi oleh keluarga dan orang-orang terdekat yang siap membantu kapanpun, maka lain halnya ketika tengah berada di tanah perantauan. Setiap masalah dan kesibukan harus kamu selesaikan sendiri.

Kemandirian menjadi hal penting dan harus diperhatikan baik-baik. Jika sebelumnya kamu adalah orang yang terbiasa mandiri, hal ini tidak akan jadi masalah berarti. Namun lain halnya ketika mudah bergantung dengan orang lain, tentu kamu butuh usaha yang lebih untuk menyesuaikan diri.

4. Homesick

ilustrasi melihat pemandangan luar (pexels.com/Liza Summer)

Memang benar, sesuatu akan lebih dirindukan ketika tidak lagi berada di tempat yang sama. Sepertinya kalimat ini sungguh cocok untuk kamu yang sedang berjuang di tanah rantau. Segala hal di kampung halaman yang dulu terlihat biasa saja, saat di tanah perantauan pasti akan jadi sesuatu yang sangat dirindukan.

Merantau tanpa mengalami homesick ibarat sayur tanpa garam, akan terasa hambar. Ada banyak hal yang membuat kamu merasa homesick atau merindukan kampung halaman. Entah kerinduan pada keluarga, budaya yang ada, bahkan sampai kuliner dan kebiasaan-kebiasaan sepele sekalipun.

Baca Juga: Sedih Banget, 7 Hal Ini Paling Dirindukan Anak Rantau Dari Sosok Ibu

Verified Writer

Mutia Zahra

Let's share positive energy

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya