5 Hal yang Bisa Bikin Kamu Terjebak dalam Impostor Syndrome
Salah satunya suka mengikuti arus persaingan toksik
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Pernahkah kamu merasa tidak pantas dalam mencapai apa pun? Kamu merasa jadi orang paling buruk dan tidak berhak untuk bahagia. Kondisi seperti ini sering kali muncul tanpa kita sadari. Namun sayangnya, tidak sedikit pula dari kita yang justru berlarut-larut dalam kondisi tersebut.
Jika kamu sedang mengalami kondisi seperti itu, ketahuilah kemungkinan itu adalah tanda impostor syndrom. Masalah psikologis ini membuat orang yang mengalaminya cenderung merasa tidak berharga.
Lantas, apa sajakah hal-hal yang bisa bikin kamu terjebak dalam impostor syndrome? Yuk, simak penjelasannya dalam artikel di bawah ini.
1. Memiliki standar perfeksionis yang berlebihan
Jika kita membahas kata perfect, pasti yang terlintas dalam pikiran adalah mencapai segala sesuatu secara sempurna. Entah itu pencapaian yang menyangkut bidang akademis, pencapaian dalam hal karier dan pekerjaan, maupun pencapaian-pencapaian hidup yang lain.
Namun demikian, apa jadinya jika kamu memiliki standar perfeksionis yang berlebihan? Ini bisa menjadi salah satu hal yang menyebabkan kamu terjebak dalam impostor syndrome. Sikap terpaku pada kesempurnaan akan membuat kecewa dan merasa gagal ketika mendapati jika ada yang belum tercapai secara optimal. Kamu merasa tidak berharga dan tidak pantas berjuang lebih jauh lagi.
Baca Juga: 5 Tips Mengatasi Impostor Syndrome, Jangan Terus Merasa Bersalah
Baca Juga: 5 Tanda Impostor Syndrome, Sindrom yang Merasa Dirinya 'Penipu'
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.