Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Salah satu alat transportasi tradisional yang masih sering dijumpai adalah sepeda. Bahkan di era sekarang ini sepeda didesain lebih menarik sehingga terlihat modern. Beragam model sepeda pun bisa dengan mudah dijumpai.
Namun di balik fungsinya sebagai alat transportasi, rupanya terdapat pelajaran hidup dari sepeda, lho. Berikut lima pelajaran hidup dari sepeda yang berharga banget, resapi, deh!
1. Sepeda mengajarkan roda kehidupan yang terus berputar
ilustrasi sepeda (pexels.com/Burst) Bagi sebagian orang, beda tidak lebih dari alat transportasi sederhana. Bahkan alat transportasi satu ini dianggap ketinggalan zaman. Banyak orang yang sudah tidak menggunakan sepeda lagi.
Tapi sepeda juga mengandung pelajaran berharga. Roda sepeda mengajarkan kehidupan yang terus berputar. Adakalanya kamu melalui jalanan mudah maupun berliku. Tapi yang terpenting dari itu semua, jangan sampai kamu menyerah di tengah jalan.
2. Jika mau mengamati sepeda juga mengajarkan apa itu kesederhanaan
ilustrasi sepeda (pexels.com/Oleg Prachuk) Bentuk sepeda memang sederhana dan tidak serumit alat transportasi modern yang lain. Tidak ada mesin yang menghiasi bagian sepeda. Tapi kesederhanaan itulah yang membuat sepeda semakin berharga.
Jika mau mengamati, sepeda juga mengajarkan kesederhanaan. Berbeda dengan kendaraan bermotor yang hanya bisa dijangkau oleh mereka yang benar-benar mampu. Sementara sepeda bisa dimiliki hampir seluruh orang.
Baca Juga: 5 Pelajaran Penting yang Hanya Dimengerti saat Jatuh Sakit
3. Melalui sepeda kamu juga bisa belajar kerja keras
ilustrasi sepeda (pexels.com/Hans Middendorp) Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Mengendarai sepeda tidak segampang kamu menyetir motor atau mobil. Kamu harus mengayuhnya agar sepeda tersebut mau berjalan. Apalagi melalui jalanan yang cukup menanjak. Kamu butuh tenaga ekstra untuk mengayuh.
Kalau kamu jeli, sepeda juga mengajarkan arti kerja keras dalam menjalani hidup. Semakin tinggi standar keberhasilan yang kamu tetapkan, semakin kamu harus berusaha. Ibarat mengendarai sepeda, kamu harus mengeluarkan tenaga ekstra untuk hal tersebut.
4. Sepeda turut mengajarkan kita untuk menjadi sosok yang fleksibel
ilustrasi sepeda (pexels.com/Humphrey Muleba) Pasti kamu sering mendengar pentingnya menjadi sosok fleksibel. Bukan tanpa sebab, mereka yang fleksibel bisa diterima hampir semua kalangan. Baik kalangan atas maupun kalangan bawah. Generasi masa lampau maupun generasi sekarang.
Rupanya ini sudah diajarkan oleh sepeda. Baik generasi lama maupun generasi sekarang, semuanya tahu dengan alat transportasi satu ini. Selain itu, sepeda juga bisa dijangkau hampir semua kalangan. Baik lapisan menengah ke bawah maupun menengah ke atas.
Baca Juga: 5 Filosofi dari Keberadaan Terumbu Karang, Penuh Pelajaran Hidup!
