TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Tanda Kamu Gagal Beradaptasi di Era Digital, Sedang Mengalami?

Tidak hanya individualis, tapi kamu juga boros

ilustrasi bermedia sosial (pexels.com/George Dolgikh)

Saat ini kita sedang berada di era digital. Hampir semua orang memiliki smartphone dengan berbagai aplikasi di dalamnya. Keberadaan era digital memang membawa keuntungan tersendiri. Segala sesuatunya jadi lebih mudah dan praktis. Kita tidak lagi terbatas jarak ketika hendak berkomunikasi. Belum lagi platform-platform online yang memudahkan kehidupan sehari-hari.

Namun perkembangan di era digital tidak berhenti di situ. Termasuk mendatangkan sisi negatif yang bisa menyasar siapapun. Harusnya kita bisa membawa diri dengan baik di era digital. Namun pada faktanya justru gagal beradaptasi. Kamu bisa mengamatinya melalui beberapa tanda dalam sikap dan perilakumu.

1. Tumbuh menjadi manusia individualis dan apatis

ilustrasi bermedia sosial (pexels.com/Kaboompics.com)

Sekarang ini kita memasuki era modernisasi, terutama dalam hal digital. Keberadaan gadget sudah mengambil kendali dalam banyak aspek kehidupan. Mau tidak mau kita harus bisa menyesuaikan diri dengan baik. Pada kenyataannya ini hal yang tidak mudah dilakukan. Beberapa orang terlihat gagal beradaptasi di era digital.

Hal ini bisa diamati dari sikap dan perilakunya. Mereka tumbuh menjadi manusia individualis dan apatis. Tidak ada lagi interaksi dan kepedulian dengan orang-orang sekitar. Mereka hanya berfokus pada kehidupan digital tanpa mau melirik lingkungan sekeliling. Bahkan saat seseorang membutuhkan pertolongan, ia merasa tidak mau tahu karena itu bukan urusannya.

Baca Juga: 5 Tips buat Kamu yang Sulit Beradaptasi di Lingkungan Baru

2. Lebih mementingkan kehidupan di dunia maya

ilustrasi bermain ponsel (pexels.com/Ron Lach)

Perkembangan digital tidak bisa dipisahkan dari keberadaan media sosial. Generasi muda pasti memiliki beragam platform media sosial di dalamnya. Di satu sisi ini bisa memudahkan komunikasi yang terhalang jarak. Tapi di sisi lain, keberadaan media sosial mengganggu keseimbangan hidup. Banyak generasi muda gagal beradaptasi di era digital.

Kamu bisa mencermati dari perilakunya yang lebih mementingkan kehidupan dunia maya. Mereka ini terkesan mengucilkan diri dari lingkup pergaulan sosial. Bahkan saat kumpul bersama dalam satu tempat dan acara, tidak ada obrolan ataupun teguran. Masing-masing orang diam karena fokus dengan gadget masing-masing.

3. Selalu terpaku pada tren yang berkembang di media sosial

ilustrasi selfi (pexels.com/Julia M Cameron)

Media sosial tidak hanya difungsikan sebagai sarana komunikasi. Tapi sudah menjelma sebagai wadah hiburan dan mengungkapkan ekspresi. Keberadaan tren juga menjadi salah satu yang mewarnai perkembangan media sosial. Baik dari segi tren fashion, ataupun perilaku tertentu yang dianggap keren. Boleh saja kamu mengikuti tren yang berkembang di media sosial, asal jangan kebebasan.

Lantas, bagaimana jika kita terpaku pada tren yang berkembang di media sosial tanpa bisa membatasi diri? Tandanya kamu sudah gagal beradaptasi di era digital. Tren tidak selalu membawa dampak baik bagi kehidupan. Banyak juga tren yang justru merusak moral dan menjerumuskan. Sebagai sosok yang mawas diri, alangkah baiknya bisa mengontrol diri agar tidak mudah terseret pengaruh buruk.

4. Sering termakan informasi tidak benar

ilustrasi bermain ponsel (pexels.com/Daniel Moises Magulado)

Lingkungan memang bersifat dinamis. Segala sesuatunya bisa berubah dengan cepat dan tidak bisa diprediksi. Inilah yang terjadi dengan era sekarang ini. Perkembangan di bidang digital berlalu sangat pesat. Sebagai generasi muda kita harus mampu mengimbanginya agar tidak terbawa arus. Namun sayangnya, banyak orang justru gagal beradaptasi di era digital.

Salah satu tandanya sering termakan informasi tidak benar. Apalagi dengan kalimat yang bersifat provokasi. Kamu langsung mempercayainya tanpa mau mencari kebenaran. Sikap seperti ini yang bisa memicu perpecahan di lingkungan sosial. Situasi yang tadinya kondusif berubah tidak aman.

Baca Juga: 5 Tantangan saat Tinggal Serumah dengan Mertua, Harus Siap Beradaptasi

Verified Writer

Mutia Zahra

Let's share positive energy

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya