TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Tips Hindari Pemborosan Selama Ramadan, Mudah untuk Diterapkan!

Ingat, silaturrahmi bukan ajang untuk pamer, ya

ilustrasi belanja di super market (pexels.com/Jack Sparrow)

Tentu kita sudah tidak asing lagi dengan beragam barang yang harganya melambung tinggi saat bulan Ramadan. Baik itu dari segi bahan makanan maupun barang-barang yang menyangkut fashion. Meskipun begitu, antusiasme masyarakat dalam membeli barang-barang tersebut malah tidak berkurang. Pasti kita sudah tidak asing dengan orang-orang yang malah memborong beragam barang selama bulan Ramadan.

Sebenarnya itu bukan suatu masalah asal memang benar-benar penting dan untuk kebutuhan jangka panjang. Tapi, bagaimana jika itu hanya untuk menuruti euforia dan kepuasan sesaat? Untuk menjaga kondisi keuangan tetap stabil, berikut ini sederet tips dan inspirasi untuk menghindari pemborosan selama bulan Ramadan. 

Bikin neraca keuangan tetap aman selama bulan Ramadan, lho!

1. Susun daftar prioritas

ilustrasi menulis daftar belanja (pexels.com/Helena Lopes)

Bulan Ramadan memang membawa semangat tersendiri. Tidak hanya semangat dalam beribadah, tapi juga rasa semangat ketika pergi berbelanja. Rasanya setiap menjumpai apapun barang yang terlihat menarik selalu ingin membelinya. Urusan bakal berguna atau tidak pikir belakangan.

Untuk menghindari situasi yang seperti ini, salah satu cara yang bisa diterapkan yaitu dengan menyusun daftar prioritas. Catat apa saja barang-barang penting yang harus didahulukan dan mana yang pemenuhannya masih bisa ditunda. Dengan demikian, kamu akan terhindar dari pemborosan bulan Ramadan.

Baca Juga: 10 Gombalan Lucu Bertema Ramadan Ini Gemesin Banget Ukhti

2. Hindari membeli aksesoris dan barang-barang fashion berlebihan

ilustrasi belanja baju (pexels.com/Liza Summer)

Semarak masyarakat dalam menyambut bulan Ramadan dan hari raya Idul Fitri memang menggebu-gebu. Geliat aktivitas ini bisa dilihat dari pengunjung pusat perbelanjaan yang semakin hari semakin ramai. Apalagi jika menjelang minggu-minggu terakhir puasa Ramadan, jumlah pengunjung akan semakin berdesak-desakan.

Salah satu tips yang bisa dilakukan untuk menghindari perilaku boros selama bulan Ramadan yaitu dengan menghindari pembelian terhadap aksesoris dan barang-barang fashion berlebihan. Bagaimanapun juga, yang namanya trend selalu berubah dari waktu ke waktu. Belum tentu barang fashion dan aksesoris yang telah dibeli akan kamu gunakan kembali dalam jangka panjang apalagi jika trend sudah berganti. 

3. Hindari ngabuburit dengan pergi ke pusat perbelanjaan

ilustrasi belanja (pexels.com/Freestocks.org)

Suasana siang hari saat bulan Ramadan memang terasa panjang dan melelahkan. Untuk mengatasinya, kamu akan menggunakan beragam cara yang biasa dikenal dengan istilah ngabuburit. Salah satu bentuk aktivitas ngabuburit yang banyak dilakukan yaitu dengan pergi ke pusat perbelanjaan.

Padahal, aktivitas satu ini rawan menguras keuangan dompet, lho! Jika kamu ingin menghindari pemborosan selama bulan Ramadan, salah satu upaya yang bisa dilakukan dengan meminimalisir pergi ke pusat perbelanjan. Masih banyak, kok, aktivitas lain yang lebih seru daripada memanjakan diri dengan belanja.

4. Tanamkan mindset silaturahmi bukan ajang pamer

ilustrasi berkumpul bersama (pexels.com/RODNAE Productions)

Siapa, sih, yang tidak ingin tampil trendy saat buka bersama atau ketika hari raya Idul Fitri? Setiap dari kita pasti memiliki keinginan akan hal tersebut. Ajang berkumpul bersama untuk mempererat tali persaudaraan pada akhirnya berubah menjadi ajang pamer untuk menampakkan diri agar jadi yang paling unggul.

Ini merupakan budaya yang harus diubah. Salah satu cara untuk menghindari pemborosan selama bulan Ramadhan yaitu dengan menanamkan mindset bahwa silaturahmi bukan ajang untuk pamer. 

Baca Juga: Ramadan Tiba, Ini 5 Ide Bisnis yang Bisa Jadi Ladang Cuan Kamu

Verified Writer

Mutia Zahra

Let's share positive energy

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya