TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Renungan untukmu yang Mudah Iri dengan Orang Lain  

Setiap orang sudah punya bagiannya masing-masing  

ilustrasi terkejut (pexels.com/Polina Zimmerman)

Iri merupakan suatu sifat yang sudah tidak asing lagi bagi kita. Bukan tentang sifat baik yang patut diteladani, tapi iri merupakan sifat buruk yang seharusnya dihilangkan dari kehidupan. Namun demikian, pada kenyataannya iri menjadi sifat buruk yang sudah mendarah daging bagi sebagian besar dari kita.

Tentu kamu sudah tidak asing lagi dengan banyaknya orang yang saling iri dengki satu sama lain. Entah itu iri hati yang menyangkut urusan pekerjaan, bisnis, maupun terkait harta dan kekayaan. Jika kamu termasuk pribadi yang masih terjebak dalam sifat iri, berikut lima renungan yang patut diresapi.

1. Setiap orang sudah punya porsinya masing-masing

ilustrasi bersantai (pexels.com/Artem Beliaikin)

Berbicara tentang rezeki, setiap orang tentu sudah dianugerahi sesuai dengan porsinya masing-masing. Seringkali kita dianugerahi rezeki yang kita butuhkan. Namun kita sering berburuk sangka karena rezeki yang dimiliki ternyata tidak sama dengan apa yang selama ini diinginkan.

Jika kamu menyikapi kondisi tersebut dengan perasaan saling iri dengan orang lain, ini menjadi renungan yang harus diresapi baik-baik. Rezeki setiap orang sudah diatur sesuai porsinya. Bisa jadi yang terlihat tidak berharga sebenarnya itu adalah sesuatu yang sangat bermanfaat dalam kehidupan.

Baca Juga: 5 Faktor Internal yang Bikin Kamu Gampang Iri sama Hidup Orang Lain

2. Apa yang terbaik bagi orang lain belum tentu yang terbaik bagi kita

ilustrasi berdiskusi (pexels.com/Julia M Cameron)

Kalimat rumput tetangga selalu terlihat lebih hijau memang benar adanya. Melirik kehidupan orang lain rasanya terlihat sangat mudah dan bahagia. Sungguh berbeda dengan jalan kehidupanmu dimana masalah dan hambatan seolah datang terus menerus sepanjang waktu.

Menghadapi situasi yang demikian, pada akhirnya kamu terjebak dalam perasaan iri satu sama lain. Padahal ini bukanlah perilaku yang bijak. Bisa jadi apa yang terbaik bagi orang lain belum tentu itu yang terbaik buat dirimu. Terus mempertahankan iri hanya akan membuatmu selalu berada dalam kekurangan.

3. Sudut pandang kita sebagai manusia sangatlah terbatas

ilustrasi menatap pemandangan luar (pexels.com/Demeter Attila)

Membicarakan tentang sudut pandang, memang tidak dapat dimungkiri jika perspektif kita sungguh terbatas. Seringkali kita hanya mampu menilai segala sesuatu dari sisi luar tanpa mengetahui keadaan yang sebenarnya. Pada akhirnya keterbatasan sudut pandang dalam menyikapi hidup ini membuat kita saling iri satu sama lain.

Ini tentu menjadi hal yang wajib direnungkan bagi kita semua. Bisa jadi rasa iri satu sama lain itu hanya karena keterbatasan sudut pandang yang dimiliki. Kita menganggap kehidupan orang lain sangatlah nyaman dan jauh dari masalah serta hambatan. Padahal yang sebenarnya terjadi tidak demikian adanya.

4. Perasaan iri hanya akan membuat hati tidak tenang

ilustrasi merasa sedih (pexels.com/Darina Belonogova)

Apakah kamu termasuk orang yang masih melanggengkan perasaan iri? Melihat orang lain sukses, tanpa sebab dan alasan yang jelas tiba-tiba kamu membencinya. Kamu menganggap kesuksesan dan keberhasilan orang lain ibarat pesaing yang bisa berbahaya bagi kedudukanmu.

Kalau kamu masih memiliki perasaan tersebut, renungkan nasihat ini baik-baik. Melanggengkan perasaan iri hanya membuat perasaanmu tidak tenang. Sifat saling iri yang tidak segera dibuang membuat hatimu selalu diliputi oleh kegelisahan sepanjang waktu.

Baca Juga: 5 Cara Menghindari Iri Dengki pada Kesuksesan Orang Lain

Verified Writer

Mutia Zahra

Let's share positive energy

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya