TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kuasai Seni Pengambilan Keputusan dengan 5 Buku Wajib Baca Ini! 

Membantumu mengambil keputusan dengan lebih bijak

Ilustrasi membaca buku (pexels.com/@jay-r-alvarez-2501979)

Pengambilan keputusan adalah keterampilan penting yang menentukan arah perjalanan hidup kita, baik dalam aspek profesional maupun personal. Dari memilih karier yang tepat, hingga keputusan sehari-hari seperti apa yang akan kita makan dan setiap pilihan memiliki konsekuensinya.

Untungnya, ada sejumlah buku yang bisa memandu untuk menjadi pembuat keputusan yang lebih baik dan bijak. Berikut adalah lima buku wajib baca yang akan mengajarkanmu seni pengambilan keputusan.

1. Thinking, Fast and Slow karya Daniel Kahneman

Thinking, Fast and Slow karya Daniel Kahneman (us.macmillan.com)

“Nothing in life is as important as you think it is, while you are thinking about it” ― Daniel Kahneman, Thinking, Fast and Slow

Dalam buku monumental ini, pemenang Nobel Ekonomi Daniel Kahneman memaparkan teori dua sistem pemikiran yang mempengaruhi bagaimana manusia membuat keputusan. Sistem 1 adalah cepat, instingtif, dan emosional; Sistem 2 lebih lambat, lebih deliberatif, dan lebih logis.

Kahneman menjelajahi cara kedua sistem ini membentuk penilaian dan keputusan kita, sering kali dengan cara yang tidak kita sadari. Buku ini adalah panduan esensial untuk memahami pikiran kita sendiri dan keputusan yang kita buat.

2. Predictably Irrational: The Hidden Forces That Shape Our Decisions karya Dan Ariely

Predictably Irrational: The Hidden Forces That Shape Our Decisions karya Dan Ariely (amazon.com)

Giving up on our long-term goals for immediate gratification, my friends, is procrastination.” ― Dan Ariely, Predictably Irrational: The Hidden Forces That Shape Our Decisions

Dan Ariely menyampaikan bahwa kita seringkali mengambil keputusan yang tidak logis namun uniknya adalah dalam cara yang dapat diprediksi. Dengan serangkaian eksperimen yang menarik dan sering kali menghibur, Ariely menunjukkan bagaimana emosi, ekspektasi, dan konteks sosial mempengaruhi kemampuan kita untuk membuat pilihan rasional. Buku ini akan memberimu wawasan tentang bagaimana mengenali dan menangkal pengaruh irasional pada saat pengambilan keputusan.

Baca Juga: 7 Rekomendasi Buku yang Membawa Kamu Keliling Dunia, Mau?

3. Nudge: Improving Decisions About Health, Wealth, and Happiness karya Richard H. Thaler dan Cass R. Sunstein

Nudge: Improving Decisions About Health, Wealth, and Happiness karya Richard H. Thaler dan Cass R. Sunstein (amazon.com)

“People have a strong tendency to go along with the status quo or default option.” ― Richard H. Thaler, Nudge: Improving Decisions About Health, Wealth, and Happiness

Thaler dan Sunstein, dalam karya yang berpengaruh ini, memperkenalkan konsep "nudging" — cara halus untuk mendorong orang membuat keputusan yang lebih baik tanpa membatasi pilihan mereka. Mereka berpendapat bahwa dengan memahami bagaimana keputusan dibuat, kita dapat mendesain pilihan dalam cara yang membantu orang membuat pilihan yang lebih baik secara otomatis. Buku ini sangat relevan untukmu yang tertarik dengan desain kebijakan, serta pengambilan keputusan pribadi.

4. The Paradox of Choice: Why More Is Less karya Barry Schwartz

The Paradox of Choice: Why More Is Less karya Barry Schwartz (amazon.com)

“We are surrounded by modern, time-saving devices, but we never seem to have enough time.” ― Barry Schwartz, The Paradox of Choice: Why More Is Less

Barry Schwartz mengambil sudut yang berbeda dalam masalah pengambilan keputusan dengan menyoroti bagaimana terlalu banyak pilihan dapat menghambat kemampuan kita untuk membuat keputusan yang baik. Dia berargumen bahwa kelebihan pilihan telah membuat kita tidak hanya lebih cemas tetapi juga kurang puas dengan keputusan yang kita buat. Buku ini akan membuka mata terhadap pentingnya menyederhanakan pilihan agar bisa mengambil keputusan dengan lebih puas.

Baca Juga: 7 Rekomendasi Buku Genre Angst yang Wajib Kamu Baca!

Verified Writer

Nhaz Montana

mending nulis konten daripada dijadiin konten.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya