TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Tak Patut Ditiru, 6 Tanda bahwa Kamu Orang yang Suka Mengulur Waktu

Budidayakan tepat waktu!

Unsplash/hoppingfrogstudios

Menunda atau mengulur waktu mungkin tidak terdengar seperti suatu masalah yang besar. Padahal kebiasaan ini dapat merugikanmu hari ini, besok dan seterusnya, lho. Merasa enteng saja saat menunda-nunda sesuatu, tapi langsung tak rela jika rezekimu ditunda.

Apakah kamu salah satunya? Nah, ini dia 6 tanda bahwa kamu adalah orang yang suka menunda atau mengulur waktu.

1. Merasa masih ada banyak waktu

Unsplash/theyshane

"Ah, nanti aja. Masih lama, kok!" Itu yang mungkin seringkali kamu ucapkan ketika ingin mengerjakan sesuatu. Ini sudah pasti menandakan bahwa kamu adalah orang yang suka menunda atau mengulur waktu.

Jangan biarkan waktumu terbuang sia-sia. Kamu tak tahu, bisa saja masalah lain mendadak menghampirimu di detik-detik sebelum kamu ingin menyelesaikan pekerjaan. Bukannya selesai, pekerjaanmu malah akan jadi terbengkalai. Hindari kebiasaan ini!

Baca Juga: 5 Pertimbangan Waktu yang Tepat Saat Ingin Curhat pada Sahabat

2. Lebih memilih bermain media sosial dulu ketimbang mengerjakan pekerjaan

Unsplash/dole777

Media sosial bukanlah hal wajib yang harus kamu sentuh lebih dulu. Tak ada ruginya kalau kamu bermain media sosial setelah semua pekerjaanmu beres. Justru kamu akan rugi waktu jika lebih mendahulukan mereka dibanding pekerjaanmu.

Ini juga tak menutup kemungkinan bahwa pekerjaanmu akan kacau balau karena kamu sibuk membagi fokus antara kesenangan dan kewajiban.

3. Menawar waktu

Pexels/Andrea Piacquadio

Sebelumnya kamu sudah menetapkan waktu kapan kamu harus mengerjakan sesuatu. Sambil menunggu waktunya tiba, barangkali kamu gunakan untuk bersantai sejenak.

Tapi semakin nyaman kamu bersantai, semakin kamu kehilangan niat untuk melakukan pekerjaanmu. Sehingga pada waktu yang telah kamu sepakati tiba, kamu jadi menawar atau mengulur waktu lagi, "5 menit lagi, deh!".

Wah, kalau kamu seperti ini terus, kapan selesainya pekerjaanmu?

4. Sering telat ketika ada janji

Unsplash/productschool

Selain merugikan diri sendiri, menunda atau mengulur waktu juga tentu dapat merugikan orang lain. Contohnya jika kamu sering telat ketika ada janji. Kalau kamu sering melakukan ini tanpa ada niat memperbaiki diri, tak heran orang-orang jadi merasa kesal denganmu.

Selain itu, mereka jadi enggan membuat janji denganmu di lain waktu. Ini bisa saja memperburuk citra dan koneksi kenalanmu karena kamu terlanjur dicap sebagai orang yang tidak tepat waktu.

5. Merasa kesal pada orang yang tepat waktu

Unsplash/punttim

Karena bukan orang yang disiplin, kamu tak senang berada di antara orang-orang yang disiplin atau tepat waktu. Kamu seringkali merasa kesal jika ada temanmu yang menyelesaikan pekerjaannya lebih cepat dibanding dirimu. Padahal kamu sendiri yang suka mengulur-ulur waktu dan mencari berbagai alasan untuk menunda pekerjaan.

Kalau begini terus, kamu bisa ketinggalan oleh orang-orang di sekitarmu. Temanmu sudah sukses, kamu masih bekerja keras untuk survive. Kamu tak mau, 'kan itu terjadi?

Baca Juga: 5 Hal Pendorong Disiplin yang Harus Kamu Tahu, Modal Orang Sukses!

Writer

Nindy Debbytha Adystifanny

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya