Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Situasi burnout bisa terjadi dalam berbagai situasi; baik pekerjaan, perkuliahan, dan sebagainya. Seperti halnya ketika kamu merasakan kelelahan secara fisik dan mental, perasaan yang campur aduk, sulit menemukan jalan keluar dari masalah, dan sebagainya.
Penyebab burnout biasanya karena rasa stres yang sudah sangat kronis. Oleh karenanya, kamu harus bisa segera keluar dari situasi ini sebelum bertambah parah. Berikut merupakan lima cara untuk keluar dari situasi burnout untuk kembalikan mood kamu lagi!
1. Kenali penyebab kamu merasa stres dan buat batasanmu
ilustrasi wanita sedang duduk santai (unsplash.com/bewakoofofficial) Merasakan burnout tentu ada penyebabnya seperti hal-hal yang bisa memicu kamu stres, lelah, dan kehilangan motivasi. Segera cari tahu sumber masalahnya dan apa yang membuat mood kamu jadi berubah seketika.
Misalnya saja pekerjaan yang menumpuk dari atasan, kelelahan belajar, pikiran yang terus bekerja, dan sebagainya. Setelah kamu mengenali penyebabnya, segera buat batasanmu sendiri. Sebelum burnout datang, berhentilah sejenak dan cari penyegaran pikiran.
Baca Juga: 5 Cara Mengatasi Burnout Kerja di Akhir Tahun, Harus Tetap Stabil!
2. Buat sebuah jurnal untuk kenali dirimu lebih baik
ilustrasi menulis ide (unsplash.com/bradneathery) Jika kamu keseringan mengalami burnout, maka lebih baik untuk membuat jurnal harian. Dalam jurnal tersebut kamu harus tuliskan apa saja yang kamu alami dalam satu hari. Tuliskan semua pengalaman yang kamu rasakan. Mulai dari perasaan senang, sedih, kecewa, marah dan sebagainya.
Kamu akan melihat polanya. Dari jurnal tersebut bisa kamu baca perasaan apa yang sering mendominasi keseharianmu. Sehingga, kamu bisa melihat apa hal yang sering membuat suasana hatimu baik dan tidak baik. Hal ini penting untuk mengenali dirimu lebih baik lagi.
3. Terkoneksi dengan orang di sekitarmu, hindari menyendiri
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
ilustrasi kumpul bareng teman (pexels.com/elevate) Jangan menyendiri ketika burnout terjadi dalam dirimu. Segera keluar dan bergabunglah bersama teman-temanmu. Mengasingkan diri hanya akan memperburuk situasi yang sudah tidak baik.
Bersama orang lain, kamu akan lebih banyak berbicara dan mengalihkan perhatian sejenak. Kamu bisa mengajak mereka ngopi di luar, jalan-jalan, nonton film di bioskop dan kegiatan lain yang kamu suka. Pikiranmu akan teralihkan dari rasa stres dan kembali segar setelahnya.
4. Pastikan kamu cukup beristirahat, tak hanya sekadar tidur
ilustrasi pria tidur (pexels.com/olly) Beristirahat tentu jadi satu hal wajib yang harus kamu lakukan. Burnout adalah perasaan lelah yang memicu stres di mana obatnya adalah beristirahat. Ambil waktu untuk jeda dari rutinitas yang membuat kamu kelelahan.
Tak cukup hanya dengan tidur di malam hari. Kamu harus beristirahat dalam arti sepenuhnya, yakni dari keseharian yang melelahkan. Kamu bisa ambil cuti untuk pergi berlibur, mematikan ponsel, dan menikmati waktu sepenuhnya.
Baca Juga: 6 Kesalahan saat Mengharapkan Perubahan dalam Hidup, Pantas Jadi Stres
