5 Cara Mengatasi Burnout Kerja di Akhir Tahun, Harus Tetap Stabil!

Kamu perlu istirahat untuk jaga kesehatan

Bagi sebagian orang, masa-masa akhir tahun ini menjadi momentum yang ditunggu-tunggu karena telah siap menyambut euforia Natal maupun tahun baru. Tapi, berbeda bagi pekerja-pekerja di luar sana yang justru akhir tahun memberikan kesan 'menakutkan'.

Alasannya pun bermacam-macam, ada yang dikejar deadline kerja akhir tahun hingga tutup buku perusahaan. Tekanan yang berat dari pekerjaan pun kadang kala menimbulkan burnout yang dirasakan karyawan.

Burnout merupakan istilah yang merujuk pada kondisi dimana karyawan telah merasakan kelelahan, baik secara fisik, mental maupun emosional akibat pekerjaan yang terlalu berat. Lantas, bagaimana sih cara mengatasi burnout di akhir tahun ini? Yuk, simak ulasannya di bawah!

1. Menetapkan prioritas kerja

5 Cara Mengatasi Burnout Kerja di Akhir Tahun, Harus Tetap Stabil!ilustrasi sedang bekerja (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Akhir tahun selalu identik dengan penutupan buku perusahaan. Di masa-masa ini pula, bagi pekerja tertentu ada 'target' yang harus mereka selesaikan agar masa depan perusahaan berjalan sesuai dengan rencana.

Target yang mereka hadapi inilah yang dapat memicu stres berlebihan pada pekerja. Di mana mereka harus bekerja dalam waktu yang lama, berada dalam tekanan, bahkan hingga kesusahan menyelesaikan pekerjaan yang tak ada henti-hentinya datang silih berganti.

Oleh karenanya, agar performa kerjamu tidak menurun drastis, pilah pekerjaan dalam kategori berat ataupun sesuai deadlinenya. Dengan demikian, kamu punya pola untuk memprioritaskan pekerjaan agar dapat selesai satu-satu dengan tepat.

2. Konsultasi terkait pekerjaan

5 Cara Mengatasi Burnout Kerja di Akhir Tahun, Harus Tetap Stabil!ilustrasi bekerja tim (pexels.com/fauxels)

Merasakan tekanan yang begitu berat dari pekerjaan yang menumpuk adalah hal yang wajar bagi pekerja. Apalagi di momentum akhir tahun seperti ini, masa-masa liburan sudah menanti di hari mendatang namun pekerjaan juga belum menemukan titik usainya.

Dalam hal ini, konsultasi mengenai pekerjaan dapat kamu lakukan dengan menghubungi rekan kerja. Akan sangat baik apabila kamu mengajaknya berkonsultasi dengan mereka, bisa saja mereka yang sudah paham memberikanmu pencerahan untuk menyelesaikan pekerjaan.

3. Mengambil waktu rehat

5 Cara Mengatasi Burnout Kerja di Akhir Tahun, Harus Tetap Stabil!ilustrasi sedang hangout bersama sahabat (pexels.com/Kindel Media)
dm-player

Bekerja terus menerus memang akan terasa sangat melelahkan, baik dari segi fisik, mental, maupun emosional. Kondisi ini pun gak boleh dibiarkan lama-lama, sebab akan berakibat fatal bagi dirimu.

Jika semuanya benar-benar terasa mentok, pertimbangkanlah segera untuk mengambil waktu rehat. Dalam masa-masa ini, kamu bisa recharge energi dengan melakukan beragam hal, seperti bertemu dengan keluarga, bermain di suatu tempat kesukaan, hingga sekedar hangout di mal.

“Ilmu saraf sangat jelas, melalui pemindaian PET dan MRI, momen 'aha' datang ketika Anda berada dalam keadaan pikiran yang rileks,” kata Brigid Schulte, seorang penulis Overwhelmed: Work, Love and Play When No One Has the Time, dikutip dari Forbes.

Baca Juga: [QUIZ] Ide Kado Natal yang Bermakna Berdasarkan Zodiak

4. Lakukan meditasi

5 Cara Mengatasi Burnout Kerja di Akhir Tahun, Harus Tetap Stabil!ilustrasi berolahraga (pexels.com/Max Nikhil Thimmayya)

Meditasi telah terbukti secara ilmiah sangat bermanfaat bagi kesehatan tubuh dan pikiran. Itulah sebabnya, melakukan meditasi di waktu-waktu akhir tahun seperti ini sangatlah direkomendasikan.

“Saya suka mengingat: kendalikan napas saya, kendalikan stres saya. Hal ini membawa saya kembali ke pusat dan untuk sesaat mengalihkan perhatian saya dari pemicu stres dan membawa saya ke tempat yang dapat saya kendalikan baik dalam pikiran maupun tubuh saya,” kata Dr. Haley Perlus, PhD, seorang psikolog olahraga dan kinerja di Denver, dilansir Everyday Health.

Selama menjalankan meditasi, pikiranmu yang tadinya sangat tertekan akibat pekerjaan di akhir tahun ini akan semakin rileks. Dampak positifnya kamu pun dapat bekerja kembali dengan segar.

5. Berikan dirimu istirahat yang cukup

5 Cara Mengatasi Burnout Kerja di Akhir Tahun, Harus Tetap Stabil!ilustrasi beristirahat (pexels.com/Ivan Oboleninov)

Perasaan lelah yang kamu rasakan itu lahir dari tubuh dan pikiran yang terus bekerja tanpa henti. Belum lagi ketika mendapatkan tekanan dari atasan ataupun rekan kerja. Jika burnout semakin menjadi-jadi, berikanlah batasan pada dirimu dalam bekerja.

Misalnya, jam kerja yang berlaku 8 pagi hingga 4 sore. Setelah waktu tersebut, maka kamu harus beristirahat. Jangan juga biasakan untuk selalu begadang, karena ini hanya dapat menguras lagi tenagamu.

Akhir tahun seperti ini memang menjadi momok tersendiri bagi tiap pekerja. Rentetan tekanan pekerjaan pun mulai datang silih berganti. Jika kamu tak dapat mengelolanya dengan baik, burnout pun akan kamu rasakan dan ini sangat merugikan dirimu. Oleh karenanya, lima cara di atas dapat kamu tempuh untuk mengatasi burnout.

Baca Juga: 5 Tips Menghadapi Burnout Berlebihan saat Bekerja, Atasi dengan Bijak!

Nurul Huda Rahmadani Photo Verified Writer Nurul Huda Rahmadani

cats

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Muhammad Tarmizi Murdianto

Berita Terkini Lainnya