5 Insight Berharga dalam Novel Selamat Tinggal Karya Tere Liye
Mengangkat tema tentang menghargai sebuah karya seni
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Novel berjudul Selamat Tinggal karya Tere Liye merupakan novel kesekian yang diterbitkan pada tahun 2020 silam. Novel ini menceritakan tentang seorang lelaki pantang menyerah yang berkecimpung di dunia jual beli buku bajakan. Menyadari bahwa apa yang dilakukannya adalah hal yang keliru, ia bersusah payah keluar dari lingkaran tersebut meski harus menemui banyak rintangan dan kesulitan.
Buku ini disajikan dengan gaya bahasa Tere Liye yang ringan, mengalir, sekaligus menyenangkan. Tak heran kalau buku ini akhirnya laris sampai berkali-kali dicetak. Seperti biasanya, selain menyajikan alur yang menyenangkan, Tere Liye menyelipkan beberapa pelajaran berharga yang bisa dipetik oleh para pembaca. Yuk, simak beberapa di antaranya!
1. Menghargai sebuah karya
Mengambil topik tentang penjual buku bajakan, Tere Liye seakan-akan ingin mengingatkan para pembaca bahwa sebuah karya entah itu buku, lukisan, novel, dan sebagainya adalah hal yang telah dibuat dengan penuh perjuangan dan ketekunan. Banyak hal yang dikeluarkan demi membuat sebuah karya indah nan mempesona yang dapat menghibur banyak orang.
Sebagai bentuk penghargaan, kita diajak untuk senantiasa menggunakan karya-karya yang orisinal di tengah gempuran karya-karya jiplakan yang dijual dengan harga miring. Kita diajak untuk menyadari bahwa sesuatu yang dibuat dengan ilegal sejatinya adalah sesuatu yang keliru dan hendaknya tidak dinormalisasikan.
Baca Juga: 5 Pesan Moral dari Novel Anak Rantau Karya Ahmad Fuadi, Penuh Insight
Baca Juga: 13 Novel Series Bumi Karya Tere Liye, Terbaru Bibi Gill dan Sagaras
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.