Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Vertical garden adalah taman yang dibuat pada bidang tegak lurus atau vertikal, baik pada area indoor maupun outdoor. Taman tegak lurus ini juga sering disebut vertical landscape, green wall, atau living wall.
Membuat vertical garden di rumah tentu memiliki manfaat atau keuntungan tersendiri dibanding model taman pada umumnya. Apa aja, sih, manfaatnya? Yuk, simak uraian manfaat vertical garden berikut ini!
Baca Juga: 5 Serba-Serbi Vertical Garden, Taman Tegak Lurus untuk Lahan Terbatas
1. Vertical garden dapat menghemat penggunaan lahan
Ilustrasi vertical garden mini yang ditanami sayuran (pixabay.com/dieneves) Dengan modelnya yang tegak lurus ke atas, vertical garden memang tidak membutuhkan banyak lahan. Maka dari itu, dibanding membuat taman biasa atau horizontal, taman dengan model vertikal lebih bisa menghemat penggunaan lahan.
FYI, karena tidak memerlukan area yang luas, vertical garden seringkali menjadi alternatif untuk menghadirkan ruang hijau pada hunian dengan lahan terbatas, lho. Kamu bisa menanam tanaman apa pun pada vertical garden, mulai dari tanaman hias, sayur, hingga buah-buahan.
Untuk membuat taman dengan model ini, kamu hanya perlu menyedikan media vertikal, misalnya dinding atau pagar rumah. Kamu juga gak perlu menyiapkan bidang vertikal yang luas banget, kok. Bahkan, sudut sempit atau dinding balkon yang tidak terlalu lebar pun juga bisa difungsikan sebagai media vertical garden.
2. Vertical garden bisa mempercantik rumah
Ilustrasi vertical garden mini untuk dekorasi interior rumah (pexels.com/Pilan Filmes Junior) Vertical garden identik dengan bentuknya yang tegak lurus. Modelnya yang tidak biasa ini tentu menjadi daya tarik tersendiri.
Menghadirkan taman vertikal ini pada area indoor maupun outdoor juga bisa berfungsi sebagai dekorasi untuk mempercantik rumah. Apalagi jika tanaman pada vertical garden sengaja ditata sedemikian rupa dengan kombinasi warna yang menarik.
Baca Juga: Kelebihan dan Kekurangan Vertical Garden untuk Menghias Rumah
3. Vertical garden mampu menyerap polusi dan menghasilkan udara bersih
Ilustrasi vertical garden indoor dapat menyerap polutan (unsplash.com/Uneebo Office Design) Pada dasarnya, tanaman memang bermanfaat untuk mengurangi polusi dan memperbaiki kualitas udara. Menghadirkan taman vertikal pada area depan dekorasi rumah mampu menyerap polusi yang berasal dari luar, contohnya asap kendaraan.
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Sedangkan vertical garden yang berada di dalam ruangan dapat menyerap polutan atau zat-zat berbahaya yang berasal dari perabot rumah tangga. Dengan begitu, udara di rumah menjadi lebih bersih dan ruangan pun menjadi lebih segar.
4. Vertical garden menjadi penangkal panas matahari
Ilustrasi vertical garden pada dinding luar untuk menangkal panas matahari (unsplash.com/Alexey Shikov) Vertical garden mampu menjadi penahan hawa panas matahari karena taman ini dibuat pada bidang tegak lurus atau berdiri. Taman vertikal yang ditempatkan pada dinding rumah bagian luar dapat menangkal panas matahari yang memancar ke dinding.
Sedangkan vertical garden yang berada di dalam ruangan mampu menghalau hawa panas matahari yang masuk ke rumah. Jadi, ruangan bakal tetap sejuk dan teduh meskipun cuaca sedang terik.
5. Tanaman pada vertical garden mendapat cahaya matahari yang lebih baik
Ilustrasi bangunan dengan vertical garden (unsplash.com/Robson Denian Mateus) Dibading tumbuhan yang ditanam secara horizontal, tanaman yang ditanam vertikal bisa memperoleh cahaya matahari lebih banyak, lho. Jadi, pertumbuhan tanaman pun juga bakal lebih baik.
Meski begitu, ketika membuat vertical garden kamu juga harus memilih jenis tanaman yang cocok untuk ditanam pada lahan vertikal. Sebaiknya, jangan menggunakan tanaman yang tidak terlalu suka cahaya matahari.
Baca Juga: 5 Tips untuk Menata Vertical Garden di Rumah
