TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Alasan Masa Emerging Adulthood Unik dan Jadi yang Terberat

Perjalanan kehidupan yang perlu makna dan tantangan

ilustrasi adulthood (pexels.com/Julia Avamotive)

Masa emerging adulthood yakni di rentang usia antara 18 hingga 29 tahun, telah diakui sebagai periode transisi yang unik dan penuh tantangan. Saat individu berusaha untuk menemukan identitas mereka, mengejar pendidikan, dan membangun hubungan yang signifikan, mereka dihadapkan pada beberapa tantangan yang membuatnya menjadi masa yang penuh kompleksitas dan berat.

Berikut ini kita akan dibahas lima alasan mengapa masa emerging adulthood dianggap unik dan menjadi periode yang penuh beban.

1. Pencarian identitas yang intensif

ilustrasi krisis identitas (pexels.com/Pixabay)

Salah satu alasan utama mengapa masa emerging adulthood dianggap unik dan menantang adalah pencarian identitas yang intensif. Selama fase ini, individu berhadapan dengan pertanyaan mendalam tentang siapa mereka sebenarnya, nilai-nilai apa yang mereka anut, dan tujuan hidup mereka.

Proses pencarian identitas ini melibatkan navigasi melalui keyakinan pribadi, harapan masyarakat, dan persepsi diri yang terus berkembang sehingga menjadikannya proses yang kompleks dan menuntut.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Buku Young Adult untuk Temani Weekend Kamu

2. Tekanan pendidikan dan karier

ilustrasi perkembangan karier (pexels.com/fauxels)

Tekanan pendidikan dan karier merupakan salah satu alasan utama mengapa masa emerging adulthood dianggap unik dan berat. Menjelang masa dewasa, individu dihadapkan pada keputusan penting yang dapat membentuk jalur hidup mereka. Meskipun tekanan ini bisa menantang, mereka juga membuka peluang untuk pertumbuhan pribadi, eksplorasi potensi, dan pembentukan fondasi yang kokoh untuk masa depan.

Emerging adulthood sering kali disertai dengan persaingan yang ketat di pasar kerja. Menjelang akhir pendidikan tinggi, individu dihadapkan pada tekanan untuk memasuki dunia kerja dan bersaing untuk mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan keahlian dan minat mereka. Tekanan ini dapat memberikan tantangan ekstra dalam menentukan jalur karier yang sesuai.

3. Tantangan finansial yang nyata

ilustrasi membayar tagihan (pexels.com/Karolina Grabowska)

Emerging adulthood juga merupakan periode di mana individu mulai merasakan tekanan finansial. Menanggung biaya hidup sendiri, membiayai pendidikan tinggi, dan mengelola keuangan secara mandiri dapat menjadi beban yang memerlukan tanggung jawab finansial yang baru. Kesadaran akan tanggung jawab ini seringkali datang bersamaan dengan tantangan ekonomi yang nyata.

Meskipun ini bisa menjadi periode yang menantang, juga memberikan peluang bagi pengembangan keterampilan keuangan yang kuat dan kesadaran finansial yang lebih baik.

Dengan manajemen keuangan yang bijak, emerging adults dapat mengatasi tantangan ini dan membentuk pondasi finansial yang sehat untuk masa dewasa mendatang.

4. Kompleksitas dalam hubungan interpersonal

ilustrasi sebuah hubungan (pexels.com/cottonbro studio)

Tantangan interpersonal muncul dalam bentuk hubungan keluarga, persahabatan, dan romantika. Emerging adulthood seringkali menjadi waktu di mana individu menjalin hubungan yang lebih serius, tetapi juga menghadapi tekanan untuk menjaga kemandirian dan eksplorasi diri. Dinamika yang kompleks ini dapat menambah beban emosional dan psikologis.

Meskipun kompleks, fase ini juga memberikan peluang bagi individu untuk belajar, berkembang, dan membangun keterampilan sosial yang kuat. Dengan kesadaran diri dan komunikasi yang baik, emerging adults dapat mengatasi tantangan ini dan membentuk hubungan yang sehat dan bermakna selama perjalanan menuju kedewasaan.

Baca Juga: Menyerang Orang Dewasa, Ketahui 5 Fakta Adult Still's Disease

Verified Writer

Oktavia Isanur Maghfiroh

just do it! // find me @oktaviaa2510

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya