TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

6 Cara Berdebat yang Bikin Sebal dan Gak Berfaedah, Jangan Dilakukan!

Kalau dilakukan, akhirnya debat cuma bikin capek doang

freepik/pressfoto

Saat berkomunikasi sehari-hari, terkadang kamu terbawa pada situasi perdebatan dengan orang lain. Entah dengan teman, pasangan, keluarga, atau bahkan netizen di media sosial. Terlibat dalam perdebatan seperti itu bukan sesuatu yang salah. Malah jika topiknya berbobot dan dilakukan dengan benar, perdebatan bisa membawa manfaat bagi kamu dan orang lain.

Namun kadang kamu menemukan orang yang cara berdebatnya sesuka hati dan bikin kesal. Berdebat dengan orang seperti itu gak akan ada manfaatnya karena mereka seringkali melakukan kesalahan dalam berdebat, misalnya 6 hal berikut ini.

1. Gak logis

freepik/freepic.diller

Perdebatan seharusnya dilakukan dengan logika, bukan perasaan. Maka argumen-argumen yang diberikan dalam perdebatan harusnya logis dan sesuai cara berpikir yang benar. Argumen yang banyak mengandung logical fallacy alias kesalahan berpikir tidak akan membawa manfaat apapun dalam debat.

Misalnya kamu membaca artikel penelitian yang menyatakan bahwa merokok itu merusak kesehatan. Lalu temanmu yang perokok menimpali bahwa artikel itu salah karena selama ini dia gak pernah sakit meski merokok. Itu adalah contoh cara berpikir yang sesat dan ngawur.

Pernahkah kamu menemukan orang seperti itu?

2. Subjektif

pexels/mentatdgt

Kesalahan lain yang kerap dilakukan orang saat berdebat adalah mengungkapkan argumen yang memang benar, tapi bukan kebenaran mutlak alias dia menyampaikan argumen yang subjektif dan hanya benar menurut beberapa orang.

Contohnya, kamu mungkin pernah melihat orang yang berargumen menggunakan ajaran agama sebagai dasarnya. Itu adalah contoh argumen yang subjektif, karena apa yang dianggap benar menurut agama tertentu belum tentu benar dalam pandangan agama lain.

Jika perdebatan dilakukan dengan cara itu, dijamin gak akan ada ujungnya dan gak bermanfaat.

Baca Juga: 5 Cara Berhenti Debat & Mulai Menyelesaikan Masalah dengan Pasangan

3. Keluar pembahasan

freepik/freepik

Supaya perdebatan bisa bermanfaat, penting untuk mengetahui poin utama yang sedang dibahas. Tujuannya supaya perdebatan yang terjadi tidak akan melenceng kemana-mana dan jadi gak bermanfaat. Kalau yang dibahas malah justru hal yang gak ada hubungannya dengan poin utama, yang terjadi hanyalah debat kusir nir makna.

Misalnya ketika kamu sedang berdebat dengan temanmu, kamu salah menyebutkan suatu kata karena lupa. Lalu temanmu malah justru membahas kesalahanmu itu, bukan berfokus pada pokok bahasan. Kalau sudah begitu, manfaat apa yang bisa didapat dari debat tersebut?

4. Menyerang hal pribadi

freepik/freepik

Ini juga adalah salah satu kesalahan dalam debat yang paling menyebalkan, tapi sayangnya cukup sering terjadi. Kamu mungkin pernah mendengar orang yang ketika debat bukannya membalas argumen lawan bicara dengan argumen pula, tapi malah menyerang hal pribadi, misalnya fisik.

Hal seperti itu biasanya terjadi entah karena dia tidak bisa menahan emosi atau karena dia gak punya argumen balasan sehingga memilih untuk menyerang hal pribadi. Yang jelas apapun alasannya, menyerang hal pribadi tentu akan membuat debat gak bermanfaat. Dan tentu saja, hal itu sangat kasar dan tidak sopan!

5. Gak mau mendengar

freepik/yanalya

Ada pula orang yang ketika berdebat menunjukkan sikap kekanak-kanakan dengan cara gak mau mendengarkan dengan baik ketika orang lain berbicara. Giliran dirinya bicara, ia menuntut orang lain untuk diam mendengarkan. Tapi hal yang sama justru gak ia lakukan ketika orang lain berbicara. Menyebalkan banget kan?

Baca Juga: 5 Dampak Buruk yang Akan Terjadi Jika Kamu Melakukan Debat Kusir

Verified Writer

Peter Eduard

Be weird, because being normal is so boring

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya