TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

6 Tipe Teman Toxic Ini Harus Dihindari Demi Kesehatan Jiwa

Tipe teman yang mesti kamu hindari demi kesehatan jiwa.

Pexel

Memiliki banyak teman adalah hal yang menyenangkan!

Banyak teman berarti makin banyak pula wawasan dan networking yang bisa kita dapatkan. Betul?

Sekarang ini kita bisa dengan mudah memperoleh teman. Cukup buka media sosial dan voila, di sana ada jutaan orang yang siap menjadi teman. Tren media sosial sekarang ini bagai virus yang sangat cepat menular. Kita pun harus bisa memilah tipe teman seperti apa yang ‘satu frekuensi’ agar lebih enak untuk berkomunikasi.

Jim Rohn pernah berujar, "You are the average of the 5 people you spend the most time with."

Kita adalah gambaran dari 5 orang teman yang menghabiskan banyak waktu denganmu. Ini ada benarnya.

Karena, teman itu turut ‘menularkan’ efek positif dan negatif. Singkatnya begini, jika kita berteman dengan orang kreatif, lambat laun kita pun tertular sifat kreatif mereka. Kita seperti berada di dimensi baru, bisa berpikir out of box. Lain pula jika lingkaran teman terdekat kita cenderung suka bergosip, percaya kan kita pun akan ‘tertular’ dengan kebiasaan mereka itu.

Bagaimana kita bisa berada di jalur sebenarnya dalam dunia pertemanan?

Well, ini semua tergantung dari kita, yes. Kita lebih mengetahui kualitas seperti apa teman-teman yang dipunya entah itu online maupun offline. Yang punya kuasa atas diri kita hanyalah kita sendiri.

Jadi, kita harus bisa pintar memilah dan memilih teman. Bukan berarti kita sombong loh, kita hanya membatasi saja intensitas pertemanan dengan orang-orang tertentu karena efek mereka tidak baik bagi kita.

Well, ada baiknya kita mengetahui 6 tipe teman berbahaya ini dan perlu dihindari demi kewarasan serta kesehatan jiwa.

1. Si pesimis

Pexel

Bergaul dengan teman tipe ini, hari-hari akan terlihat kelam. Sigh.

Bagimana tidak, tipe teman seperti ini memiliki kebiasaan melihat masalah daripada hal positif dan ia cenderung meninggalkan cerita tidak selesai untuk satu masalah. Sifat negatif ini sangat menular lho, jadi pastikan untuk menjaga jarak saat bergaul dengan tipe orang pesimis.

Gejala saat menghabiskan banyak waktu dengan tipe teman pesimis adalah hilangnya sikap optimis, ketidakpuasan dengan kegiatan sehari-hari, sikap cengeng dan suka mengeluhnya itu sudah di level parah.

2. Tukang gosip

Pexel.com

Yang parah dari tipe teman tukang gosip ini, suka membuat cerita yang seolah-olah nyata kemudian disebarluaskan. Atau hanya berbekal sepotong cerita, maka dibuatlah cerita baru yang lebay kemudian diceritakan ke mana-mana. Oh gosh!

Apa iya kita ingin menjadi orang yang suka berbicara tentang orang lain di belakang mereka?

Teman seperti ini membuat semua hancur dengan begitu mudah dan sulit terhindarkan. Tipe teman seperti ini senangnya membuat orang lain terlihat buruk, tapi at the end, tukang gosip seperti ini adalah orang yang kelihatan buruk.

Gejala yang dialami ketika berteman dengan tipe ini adalah, cara menilai yang tidak adil akan meningkat, persahabatan rusak dan hilangnya kepercayaan.

Baca Juga: Gak Usah Emosi, 5 Cara Menghadapi Teman yang Suka Mengajak Debat Kusir

3. Playing as a victim

pexel.com

Jika menghadapi satu masalah, tipe teman seperti ini senang memutarbalikkan keadaan. Mereka seolah-olah menjadi korban padahal kenyataannya tidak seperti itu.

“Huaa, itu aku!” adalah kalimat sakti dari teman tipe ini.

Ia tidak bisa menghargai saran karena tidak jelas apa yang ia bisa lakukan untuk memperbaiki situasi atau masalah. Dan jadinya, ia merasa menjadi korban.

Yeah, they're drama queen and king!

4. Tukang cemburu

rawpixel.com

Eits dalam dunia pertemanan ada juga loh yang namanya cemburu.

Tipe ini sukanya menginginkan apa yang kita miliki. Dari cemburu lalu ke iri hati. Nggak bisa melihat prestasi yang temannya raih, ia memilih untuk nyinyir di belakang. Hvft.

Teman yang baik tentunya akan senang mengetahui keberhasilan kita, tapi tipe teman seperti ini bukanlah teman yang baik.

Cemburu berkembang menjadi iri lalu dengki. Beuh, penyakit hati yang akut nih. Waspadalah!

Gejala ketika karakter ini mulai merasuki kehidupan kita adalah ketidakpuasan yang tidak biasa dan rasa bersalah yang tidak beralasan untuk hal-hal yang sebelumnya disyukuri.

5. Si pengkhianat

Hannah Nelson

Ingat cerita Julius Caesar?

Well, Julius pun tampaknya tidak terlalu terkejut ketika Brutus mendekatinya dengan pisau. Di sini kita bisa melihat, bahwa seorang teman dekat pun bisa ‘membunuh’ kita kapan saja. So, berhati-hati saat memutuskan untuk memberikan satu kepercayaan, ya.

Kita tahu teman-teman mana yang bisa dipercaya atau tidak. Jangan pernah memberi kepercayaan pada seseorang yang tidak berhak menerimanya.

Tipe teman seperti ini ingin berada di atas angin dan berteman dengan tipe yang satu ini hanya memberikan peluang padanya untuk mengambil satu kesempatan.

Gejala yang muncul saat berteman dengan tipe ini adalah merusak reputasi, harga diri hilang dan meningkatkan keinginan untuk melukai orang lain.

Baca Juga: [LINIMASA] Fakta dan Data Arus Mudik Lebaran 2019

Writer

Ranny Afandi

Content creator. Foodblogger. Freelance book's editor. Food Photographer. IG : @rannyrainy. Read my stories at www.hujanpelangi.com

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya