6 Tipe Teman Toxic Ini Harus Dihindari Demi Kesehatan Jiwa

Tipe teman yang mesti kamu hindari demi kesehatan jiwa.

Memiliki banyak teman adalah hal yang menyenangkan!

Banyak teman berarti makin banyak pula wawasan dan networking yang bisa kita dapatkan. Betul?

Sekarang ini kita bisa dengan mudah memperoleh teman. Cukup buka media sosial dan voila, di sana ada jutaan orang yang siap menjadi teman. Tren media sosial sekarang ini bagai virus yang sangat cepat menular. Kita pun harus bisa memilah tipe teman seperti apa yang ‘satu frekuensi’ agar lebih enak untuk berkomunikasi.

Jim Rohn pernah berujar, "You are the average of the 5 people you spend the most time with."

Kita adalah gambaran dari 5 orang teman yang menghabiskan banyak waktu denganmu. Ini ada benarnya.

Karena, teman itu turut ‘menularkan’ efek positif dan negatif. Singkatnya begini, jika kita berteman dengan orang kreatif, lambat laun kita pun tertular sifat kreatif mereka. Kita seperti berada di dimensi baru, bisa berpikir out of box. Lain pula jika lingkaran teman terdekat kita cenderung suka bergosip, percaya kan kita pun akan ‘tertular’ dengan kebiasaan mereka itu.

Bagaimana kita bisa berada di jalur sebenarnya dalam dunia pertemanan?

Well, ini semua tergantung dari kita, yes. Kita lebih mengetahui kualitas seperti apa teman-teman yang dipunya entah itu online maupun offline. Yang punya kuasa atas diri kita hanyalah kita sendiri.

Jadi, kita harus bisa pintar memilah dan memilih teman. Bukan berarti kita sombong loh, kita hanya membatasi saja intensitas pertemanan dengan orang-orang tertentu karena efek mereka tidak baik bagi kita.

Well, ada baiknya kita mengetahui 6 tipe teman berbahaya ini dan perlu dihindari demi kewarasan serta kesehatan jiwa.

1. Si pesimis

6 Tipe Teman Toxic Ini Harus Dihindari Demi Kesehatan JiwaPexel

Bergaul dengan teman tipe ini, hari-hari akan terlihat kelam. Sigh.

Bagimana tidak, tipe teman seperti ini memiliki kebiasaan melihat masalah daripada hal positif dan ia cenderung meninggalkan cerita tidak selesai untuk satu masalah. Sifat negatif ini sangat menular lho, jadi pastikan untuk menjaga jarak saat bergaul dengan tipe orang pesimis.

Gejala saat menghabiskan banyak waktu dengan tipe teman pesimis adalah hilangnya sikap optimis, ketidakpuasan dengan kegiatan sehari-hari, sikap cengeng dan suka mengeluhnya itu sudah di level parah.

2. Tukang gosip

6 Tipe Teman Toxic Ini Harus Dihindari Demi Kesehatan JiwaPexel.com

Yang parah dari tipe teman tukang gosip ini, suka membuat cerita yang seolah-olah nyata kemudian disebarluaskan. Atau hanya berbekal sepotong cerita, maka dibuatlah cerita baru yang lebay kemudian diceritakan ke mana-mana. Oh gosh!

Apa iya kita ingin menjadi orang yang suka berbicara tentang orang lain di belakang mereka?

Teman seperti ini membuat semua hancur dengan begitu mudah dan sulit terhindarkan. Tipe teman seperti ini senangnya membuat orang lain terlihat buruk, tapi at the end, tukang gosip seperti ini adalah orang yang kelihatan buruk.

Gejala yang dialami ketika berteman dengan tipe ini adalah, cara menilai yang tidak adil akan meningkat, persahabatan rusak dan hilangnya kepercayaan.

3. Playing as a victim

6 Tipe Teman Toxic Ini Harus Dihindari Demi Kesehatan Jiwapexel.com

Jika menghadapi satu masalah, tipe teman seperti ini senang memutarbalikkan keadaan. Mereka seolah-olah menjadi korban padahal kenyataannya tidak seperti itu.

“Huaa, itu aku!” adalah kalimat sakti dari teman tipe ini.

Ia tidak bisa menghargai saran karena tidak jelas apa yang ia bisa lakukan untuk memperbaiki situasi atau masalah. Dan jadinya, ia merasa menjadi korban.

Yeah, they're drama queen and king!

dm-player

Baca Juga: Gak Usah Emosi, 5 Cara Menghadapi Teman yang Suka Mengajak Debat Kusir

4. Tukang cemburu

6 Tipe Teman Toxic Ini Harus Dihindari Demi Kesehatan Jiwarawpixel.com

Eits dalam dunia pertemanan ada juga loh yang namanya cemburu.

Tipe ini sukanya menginginkan apa yang kita miliki. Dari cemburu lalu ke iri hati. Nggak bisa melihat prestasi yang temannya raih, ia memilih untuk nyinyir di belakang. Hvft.

Teman yang baik tentunya akan senang mengetahui keberhasilan kita, tapi tipe teman seperti ini bukanlah teman yang baik.

Cemburu berkembang menjadi iri lalu dengki. Beuh, penyakit hati yang akut nih. Waspadalah!

Gejala ketika karakter ini mulai merasuki kehidupan kita adalah ketidakpuasan yang tidak biasa dan rasa bersalah yang tidak beralasan untuk hal-hal yang sebelumnya disyukuri.

5. Si pengkhianat

6 Tipe Teman Toxic Ini Harus Dihindari Demi Kesehatan JiwaHannah Nelson

Ingat cerita Julius Caesar?

Well, Julius pun tampaknya tidak terlalu terkejut ketika Brutus mendekatinya dengan pisau. Di sini kita bisa melihat, bahwa seorang teman dekat pun bisa ‘membunuh’ kita kapan saja. So, berhati-hati saat memutuskan untuk memberikan satu kepercayaan, ya.

Kita tahu teman-teman mana yang bisa dipercaya atau tidak. Jangan pernah memberi kepercayaan pada seseorang yang tidak berhak menerimanya.

Tipe teman seperti ini ingin berada di atas angin dan berteman dengan tipe yang satu ini hanya memberikan peluang padanya untuk mengambil satu kesempatan.

Gejala yang muncul saat berteman dengan tipe ini adalah merusak reputasi, harga diri hilang dan meningkatkan keinginan untuk melukai orang lain.

6. Si penyebar hoax

6 Tipe Teman Toxic Ini Harus Dihindari Demi Kesehatan Jiwapixabay

Penyakit satu ini mewabah seiring derasnya arus informasi dan makin banyak orang yang bisa mengakses media sosial.

Kadang kita nggak bisa pungkiri teman baik sekalipun ketika berhadapan dengan media sosial menjadi sosok yang berbeda. Informasi yang tumpah di media sosial pun kadang tidak difilter, hanya membaca judul saja langsung dishare! Huh!

Belum lagi situasi politik yang memanas akhir-akhir ini menciptakan kubu-kubu di media sosial. Capek lihatnya. Ketika memasuki lini masa, suasananya seperti makan kuah bakso yang ketumpahan sambal seporsi. Udah panas eh pedas juga!

Tipe teman penyebar hoax lebih suka menyebarkan berita tanpa membacanya terlebih dahulu, pilihan politik pun turut membuat mereka ‘buta’ dan senang menyebarkan sesuatu berbau ‘kebencian’.

Untuk mengatasinya mudah saja, cukup klik tombol unfollow di Facebook, klik unfollow atau mute di Instagram dan klik mute di Twitter. Kalau pun temannya sudah keterlaluan, nggak ada salahnya di-unfriend saja!

Gejala yang muncul saat berteman dengan tipe ini adalah kita cenderung merasa benar akan satu hal, ikutan menyebar berita tanpa difilter.

Walaupun 6 tipe teman ini menulari kita, ada baiknya berhati-hati saat mengeliminasi mereka dari kehidupan. Kalau pun kita mencoba untuk tetap bertahan terus berteman dengan mereka, semoga kebaikan yang kita punya bisa memiliki efek menyembukan pada mereka.

Tapi, ini bukan berarti kita mencampuri urusan memperbaiki sifat teman, ya.

Di sisi lain, kita bisa menghindari bergaul dengan 6 tipe teman berbahaya di atas. Membatasi kehadiran mereka di media sosial maupun cairkan pengaruh mereka saat berada di dalam satu grup. Dan jika teman ini tidak terlalu dikenal, just remove him/her completely!

Sometimes, we must cut some peoples in our life to keep our sanity, right?

Baca Juga: [LINIMASA] Fakta dan Data Arus Mudik Lebaran 2019

Ranny Afandi Photo Writer Ranny Afandi

Content creator. Foodblogger. Freelance book's editor. Food Photographer. IG : @rannyrainy. Read my stories at www.hujanpelangi.com

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Novaya

Berita Terkini Lainnya