3 Dampak Negatif Terlalu Sering Menerima Self Reward, Renungkan!
Bikin penghargaan itu kehilangan keistimewaannya
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Salah satu faktor yang membuatmu jadi semangat untuk mengerjakan sesuatu, terutama hal yang cukup berat dan menantang, adalah kesempatan untuk meraih penghargaan bagi diri sendiri alias self reward setelahnya. Cara ini memang membantumu untuk meningkatkan daya juang dalam bekerja. Hasilnya, tugas dapat diselesaikan dengan baik plus memperoleh hadiah yang menarik.
Meski sah-sah saja, apa pun yang serba berlebihan tentu tidak baik, termasuk perihal penghargaan bagi diri sendiri. Tanpa kamu sadari, hal seperti itu justru mampu menurunkan performa dalam bekerja dan menjadikan hadiah itu semakin tidak berarti. Jika kamu tidak segera melakukan evaluasi akan timbul beberapa dampak negatif akibat terlalu sering menerima self reward sebagai berikut.
Baca Juga: Alih-alih Self Reward, 7 Kebiasaan ini Ternyata Malah Bikin Boros Loh!
1. Menimbulkan gaya hidup boros
Sebenarnya, self reward tidak hanya berupa sesuatu yang harus dibeli. Punya kesempatan untuk tidur nyenyak sampai puas atau menonton film di kamar tanpa gangguan pun juga bisa dijadikan sebagai sebuah penghargaan atas kerja keras yang telah dilakukan diri sendiri. Namun, kebanyakan orang beranggapan bahwa hadiah ini harus sesuatu yang ada biayanya.
Buat kamu yang harus mengeluarkan uang untuk reward, baik untuk membeli barang mau pun pengalaman, maka wajib berhati-hati. Meski harganya cukup terjangkau bagimu, tetapi kalau frekuensinya tinggi, artinya sama saja dengan pemborosan. Ingat, kan, kalau sedikit demi sedikit, lama-lama akan menjadi bukit?
Baca Juga: 7 Tips Terbebas dari Ketergantungan Self Reward, Pahami dan Terapkan!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.