TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

3 Dampak Negatif Terlalu Sering Menerima Self Reward, Renungkan!

Bikin penghargaan itu kehilangan keistimewaannya

ilustrasi seseorang yang gemar berbelanja (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Salah satu faktor yang membuatmu jadi semangat untuk mengerjakan sesuatu, terutama hal yang cukup berat dan menantang, adalah kesempatan untuk meraih penghargaan bagi diri sendiri alias self reward setelahnya. Cara ini memang membantumu untuk meningkatkan daya juang dalam bekerja. Hasilnya, tugas dapat diselesaikan dengan baik plus memperoleh hadiah yang menarik.

Meski sah-sah saja, apa pun yang serba berlebihan tentu tidak baik, termasuk perihal penghargaan bagi diri sendiri. Tanpa kamu sadari, hal seperti itu justru mampu menurunkan performa dalam bekerja dan menjadikan hadiah itu semakin tidak berarti. Jika kamu tidak segera melakukan evaluasi akan timbul beberapa dampak negatif akibat terlalu sering menerima self reward sebagai berikut.

Baca Juga: Alih-alih Self Reward, 7 Kebiasaan ini Ternyata Malah Bikin Boros Loh!

1. Menimbulkan gaya hidup boros

ilustrasi seseorang yang kekurangan uang (pexels.com/Karolina Grabowska)

Sebenarnya, self reward tidak hanya berupa sesuatu yang harus dibeli. Punya kesempatan untuk tidur nyenyak sampai puas atau menonton film di kamar tanpa gangguan pun juga bisa dijadikan sebagai sebuah penghargaan atas kerja keras yang telah dilakukan diri sendiri. Namun, kebanyakan orang beranggapan bahwa hadiah ini harus sesuatu yang ada biayanya.

Buat kamu yang harus mengeluarkan uang untuk reward, baik untuk membeli barang mau pun pengalaman, maka wajib berhati-hati. Meski harganya cukup terjangkau bagimu, tetapi kalau frekuensinya tinggi, artinya sama saja dengan pemborosan. Ingat, kan, kalau sedikit demi sedikit, lama-lama akan menjadi bukit?

2. Menjadikanmu malas untuk berjuang lebih keras

ilustrasi seseorang yang sedang malas (pexels.com/Ron Lach)

Tidak dapat dimungkiri bahwa ketika mampu memberi self reward, ada semacam lonjakan semangat yang timbul dari dalam diri. Hal ini menciptakan kekuatan dan semangat untuk melewati tugas yang berat. Semakin cepat sebuah pekerjaan bisa diselesaikan, maka semakin cepat pula hadiah tersebut dapat segera dinikmati.

Namun, semangat semacam ini tidak akan ada kalau kamu menerapkan self reward bahkan untuk hal-hal yang remeh. Nantinya kamu tidak akan punya daya juang yang tinggi untuk menyelesaikan tugas besar karena hanya dengan pekerjaan kecil saja sudah bisa mendapatkan imbalan. Hati-hati, lambat laun, kamu bisa tumbuh menjadi pribadi yang malas, lho!

Baca Juga: 7 Tips Terbebas dari Ketergantungan Self Reward, Pahami dan Terapkan!

Verified Writer

Ratna Kurnia Ramadhani

Manusya mriga satwa sewaka.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya