TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

6 Cara Kelola Frustrasi agar Tidak Berdampak Buruk bagi Mental Kamu

Tidak bisa menerima kegagalan dapat menyebabkan frustrasi 

Ilustrasi seorang wanita sedang frustrasi(pexel.com/David Garrison)

Frustrasi dapat terjadi pada siapa saja, baik orang dewasa maupun anak muda. Frustrasi adalah munculnya rasa kecewa yang berlebihan akibat tidak tercapainya tujuan yang diinginkan. Beberapa kondisi yang timbul akibat frustrasi ialah kecewa, sedih, marah, bingung, dan putus asa. Oleh sebab itu, dibutuhkan cara mengelola frustrasi agar tidak berdampak buruk bagi kesehatan mental.

Frustrasi yang berlebihan juga dapat mengakibatkan seseorang tidak mampu berpikir panjang. Banyak kasus seseorang yang frustrasi memilih mengakhiri hidupnya sebagai jalan keluar. Untuk itu, pahami beberapa cara mengelola frustrasi agar tidak berdampak buruk bagi kesehatan mental. Simak, ya!

1. Luangkan waktu untuk menenangkan diri

ilustrasi mindfulness(pexel.com/Monstera)

Luangkan waktu untuk menenangkan diri saat kamu mulai merasa putus asa. Mindfulness dan meditasi adalah cara yang bisa kamu terapkan saat frustrasi mulai melanda.

Jika tidak memungkinkan untuk melakukan mindfulness maupun meditasi, kamu bisa mencoba dengan cara yang paling sederhana yaitu dengan menghela napas panjang kemudiaan hembuskan perlahan. Cobalah cara ini berulang kali sampai kamu merasa benar-benar rileks.

2. Bercerita kepada orang terdekat 

ilustrasi bercerita(pexel.com/SHVETS production))

Bercerita kepada orang terdekat adalah salah satu cara yang tepat saat kamu sedang frustrasi. Dengan menceritakan masalah yang kamu alami, setidaknya apa yang menjadi beban dalam fikiran kamu sedikit berkurang.

Namun, sebelum memilih orang untuk tempat berbagi cerita, pastikan orang tersebut dapat dipercaya. Jika kamu salah memilih orang untuk bercerita, yang ada nanti justru akan memperparah frustrasi yang kamu alami.

Baca Juga: 5 Kebiasaan Kecil yang Bisa Berdampak Buruk Bagi Tubuh

3. Sadari bahwa kamu sedang frustrasi

ilustrasi frustasi(pexel.com/MART PRODUCTION)

Menyadari bahwa kamu sedang frustrasi adalah cara yang tepat untuk mengelola frustrasi yang kamu alami. Cobalah belajar untuk perhatikan perasaan yang muncul dalam diri kamu. Seseorang yang frustrasi biasanya akan merasakan kecewa, sedih, bahkan putus asa.

Jika perasaan-perasaan itu muncul, bisa jadi kamu sedang mengalami frustrasi. Jujur pada diri sendiri bahwa kamu sedang frustrasi. Dengan menyadari frustrasi yang kamu alami, akan membuat kamu mudah untuk mengatasinya.

Lakukan self talk yang positif untuk mengatasi perasaan negatif yang muncul akibat frustasi. Sebab disadari atau tidak, self talk yang kamu lakukan akan mempengaruhi pikiran bawah sadar kamu. Pikiran bawah sadar inilah yang nantinya akan membuat kamu untuk selalu berpikir positif dan mungkin juga terhindar dari rasa putus asa.

4. Mencari tahu penyebabnya

ilustrasi sedang mencatat penyebab frustrasi (pexel.com/Andrea Piacquadio)

Cara lain untuk mengelola frustrasi yang kamu alami adalah dengan mencari tahu penyebab dari frustrasi itu sendiri. Catatlah hal-hal yang menyebabkan kamu frustrasi. Kemudian, baca dan pahami baik-baik catatan yang kamu buat tersebut. Jika sudah, catat juga solusi yang kamu temukan untuk mengatasi frustrasi yang kamu alami.

Dengan membuat catatan penyebab dan solusi dari frustrasi, akan membuat kamu lebih mudah untuk mengatasi frustrasi yang muncul.

5. Alihkan perhatian pada hal positif 

ilustrasi membaca buku motivasi(pexel.com/Min An)

Jangan berdiam diri saat kamu mengalami frustrasi, sebab hal ini justru akan membuat pikiran kamu semakin fokus terhadap apa yang menyebabkan kamu frustrasi. Keadaan seperti itu hanya akan memperparah frustrasi yang kamu alami. Kamu akan menyalahkan diri kamu secara berlebihan atas apa yang kamu alami.

Cobalah untuk melakukan aktivitas-aktivitas yang positif saat kamu sedang frustrasi. Aktivitas positif yang bisa kamu lakukan di antaranya seperti membaca buku motivasi, berolahraga, berkebun, membersihkan rumah, dan aktivitas lainnya.

Selain dapat mengalihkan perhatian kamu dari rasa frustrasi, aktivitas-aktivitas positif tersebut juga sangat bermanfaat bagi diri kamu sendiri.

Bahkan, bisa jadi kamu menemukan solusi dari aktivitas positif yang kamu lakukan.

Baca Juga: 5 Kebiasaan Buruk yang Bisa Berdampak pada Mental, Waspada!

Verified Writer

Rinada

Masih belajar dan maaf jika ada kesalahan!

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya