TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

6 Alasan Kucing Suka Tidur di Dada Pemiliknya

Anabul sudah tidak bisa jauh darimu, nih

ilustrasi kucing tidur di dada pemiliknya (rover.com)

Kucing adalah hewan yang menggemaskan dan sering kali memiliki kebiasaan unik dan manis. Salah satu perilaku yang sering diamati adalah kucing suka tidur di dada pemiliknya. Meski terlihat sangat menggemaskan, kamu mungkin penasaran kenapa anabul memiliki kebiasaan yang unik ini.

Ada beberapa alasan yang mengungkapkan sebab di balik kebiasaan kucing tidur di atas dada pemiliknya. Bagi cat lovers, pahami perilaku kucing suka tidur di dada pemilknya berikut ini, ya. Jangan negative thinking dulu, nih.

1. Perasaan aman

ilustrasi kucing merasa aman di dekat pemiliknya (pexels.com/Amiya Nanda)

Salah satu alasan utama mengapa kucing suka tidur di dada pemiliknya adalah perasaan aman yang ditimbulkan ketika berdekatan dengan orang yang dipercaya. Waktu berada di alam liar, kucing sering tidur bersama anggota kelompoknya untuk melindungi diri dari predator. Nah, saat berada di lingkungan rumah, kucing menganggap jika pemiliknya adalah anggota keluarganya yang pasti akan melindunginya. Dengan tidur di dada pemiliknya, anabul merasa aman dan tenang. Dia merasa bahwa pemiliknya pasti akan menjaganya saat tidur. So sweet, ya.

2. Terasa hangat dan nyaman

ilustrasi kucing merasa nyaman berdekatan dengan pemiliknya (pexels.com/Tranmautritam)

Kucing merupakan makhluk hidup yang suka mencari kehangatan, dan dada pemiliknya menjadi salah satu tempat yang paling hangat di rumah. Tidur di dada pemilik merupakan cara alami bagi kucing untuk menjaga suhu tubuhnya agar tetap hangat, terlebih saat cuaca dingin. Ketika dia merasakan sentuhannya hangat tersebut, kucing merasa paling tentram dan nyaman. 

3. Sentuhan dan interaksi fisik yang menyenangkan

ilustrasi kucing menyukai sentuhan fisik (pexels.com/Cats Coming)

Tidur di dada pemiliknya juga memberikan kesempatan untuk kucing memperoleh sentuhan fisik dan kasih sayang. Kucing merupakan makhluk sosial yang sangat menyukai perhatian. Nah, saat tidur di dada pemiliknya, kucing dan pemiliknya dapat menguatkan hubungan yang intim melalui interaksi fisik. Bisa dibilang, cara ini digunakan kucing untuk mengekspresikan kasih sayang, perasaan cinta, dan kebersamaan pada pemiliknya, lho.

Baca Juga: Apakah Anak Kucing Boleh Makan Makanan Kucing Dewasa?

4. Sikap posesif kucing

ilustrasi kucing yang posesif (pexels.com/Ruca Souza)

Kucing dapat bersifat teritorial, dan pemiliknya dianggap sebagai aset atau sumber daya yang berharga. Kucing mungkin berbaring tengkurap di dada sambil menunjukkan sikap bahwa pemilik adalah hartanya. Dia berharap dengan cara ini, aroma tubuhnya akan bertahan pada tubuh pemiliknya sehingga hewan lain tidak akan mendekati.

Hal ini mungkin akan lebih sering terjadi di rumah dengan hewan peliharaan yang banyak. Persaingan antar hewan peliharaan yang kuat membuat para anabul berlomba tidur di dada pemiliknya.

5. Mengenali aroma pemiliknya

ilustrasi kucing mengenali aroma tubuh pemiliknya (pexels.com/cottonbro studio)

Kucing mempunyai penciuman yang sangat peka, dan dia dapat mengenali aroma pemiliknya dengan mudah. Tidur di dada memungkinkan kucing untuk lebih lama menikmati aroma unik yang dikenal dan dicintai. Aroma pemiliknya memberikan rasa nyaman yang lebih dan membuatnya merasa dicintai. Ini menjadi alasan kenapa kucing suka sekali mencium aroma, menjilati, atau menggosok-gosokkan wajah pada pemiliknya. Baginya, aroma tubuh pemiliknya adalah salah satu hal yang dicintai.

Baca Juga: 7 Perilaku Manusia yang Dibenci Kucing, Cat Lovers Harus Hati-hati

Verified Writer

IamLathiva

Love To See, Love To Read, and Love To Share.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya