TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

9 Cara Alami Menghilangkan Kemerahan di Wajah yang Efektif 

Efektif kurangi rasa perih dan kering di wajah

ilustrasi kulit wajah merah (flickr.com/London Dermatology Clinic)

Kulit kemerahan kronis di wajah terjadi karena adanya peradangan yang membuat pembuluh darah kecil mengembang serta mendorong kulit di sekitar wajah. Kemerahan ini selain mengganggu penampilan, juga bisa menandakan adanya iritasi dan gangguan kesehatan lainnya. Tak jarang, kulit juga terlihat kering dan perih. 

Dalam laman American Academy of Dermatology Association, terdapat beberapa penyebab kulit wajah jadi merah seperti dermatitis, rosacea, iritasi, psoriasis, herpes zoster, lupus, jerawat, dan terbakar sinar matahari. Alangkah baiknya sebelum mengobati kulit yang kemerah-merahan, carilah terlebih dulu penyebabnya. Jika ternyata dinilai tidak berbahaya, kamu bisa melakukan beberapa cara berikut untuk meredakan kemerahan di wajah.

1. Taruh kompres dingin 

ilustrasi kompres wajah dingin (pexels.com/cottonbro studio)

Wajah memerah bisa ini terjadi akibat pembuluh darah melebar yang menyebabkan aliran darah menumpuk di area tersebut. Biasanya, ini terjadi saat orang sedang berolahraga, malu, atau terlalu banyak minum alkohol.

Jika hal ini terjadi, kamu bisa segera mengompresnya dengan air dingin agar pembuluh darah kembali normal. Taruh waslap bersih dalam kantong berisi es batu dan masukkan dalam freezer sekitar 15 menit. Setelah itu, tempelkan waslap di kulit sekitar 20 menit.

2. Hindari produk yang dapat mengiritasi kulit 

ilustrasi penggunaan retinol di wajah (pexels.com/Radiance Beauva)

Terkadang kulit memerah karena tersentuh oleh bahan-bahan tertentu seperti skincare atau kosmetik yang mengandung asam. Jika masalahnya ini, ada baiknya hentikan pemakaian bahan retinol untuk perawatan wajah karena dapat mempermudah iritasi kulit.

Selain retinol, ada juga produk dengan kandungan asam salisilat, asam glikolat, dan benzoil peroksida yang dapat membuat kulit jadi memerah untuk kulit sensitif. Sebaiknya, sebelum menggunakan produk perawatan kulit dan kosmetik, konsultasikan dulu masalah wajah memerah ini pada dokter kulit untuk menghindari hal yang tidak diinginkan, ya.

3. Pakai masker penenang 

ilustrasi menggunakan masker wajah (pexels.com/SHVETS production)

Sama seperti kompres dingin, masker wajah juga bisa melancarkan alirah darah di kulit sekaligus menenangkan. Pilihlah masker dari bahan alami yang tidak menimbulkan efek samping, seperti masker lidah buaya, mentimun, air mawar, atau madu.

Kamu bisa mudah mendapatkannya di pasaran, kok. Oiya, tapi jika di rumah memiliki bahan-bahan tersebut, kamu juga bisa langsung meracik masker alami di rumah dengan langsung menghaluskan bahan-bahan tersebut dan menempelkan di wajah yang sudah dibersihkan. Pakailah masker secara teratur setidaknya seminggu sekali, ya!

4. Perbaiki diet yang dijalani

ilustrasi makanan sehat (unsplash.com/Louis Hansel)

Kemerahan juga dapat terjadi karena diet yang kurang tepat. Untuk menjaga kemungkinan ini, ada baiknya lakukan diet anti-inflamasi.

Diet ini dilakukan dengan mengonsumsi lebih banyak buah-buahan rendah glikemik, minyak esensial, ikan, dan sayuran hijau. Oya, jika wajah memerah disebabkan oleh rosacea,  makanan pedas dan asam juga dihindari, ya. 

5. Lakukan gaya hidup sehat 

ilustrasi olahraga (unsplash.com/bruce mars)

Kulit yang mudah merah juga bisa disebabkan karena gaya hidup yang berantakan, lho. Kegemaran minum alkohol, waktu tidur berantakan, makan sembarangan, dan jarang olahraga bisa mempengaruhi kulit jadi tidak sehat, lho.

Selain melakukan diet anti-inflamasi, kamu juga perlu mengatur tidur dengan teratur, minum air putih lebih banyak, dan olahraga rutin. Tahu gak girls, dengan melakukan gaya hidup sehat ini selama satu bulan saja, kulit wajahmu sudah terlihat lebih segar dan tidak mudah memerah lagi. Keren, kan?

6. Gunakan tabir surya 

ilustrasi tabir surya sunscreen (unsplash.com/BATCH by Wisconsin Hemp Scientific)

Tabir surya atau uv sunscreen kerap diabaikan karena tidak memperlihatkan dampak pasti di wajah secara langsung. Padahal, SPF 30 atau lebih dapat melindungi kulit dari bahaya sinar UV yang membakar kulit wajah.

Tak hanya itu, tabir surya juga dapat mengurangi peradangan penyebab kulit merah. Oya, kalau lebih sering berada di luar ruangan saat pagi-siang hari, pililhlah tabir surya dengan PA 4. PA ini dapat membantu pencegahan efek buruk kanker kulit akibat terlalu lama terpapar sinar matahari.

Agar hasilnya maksimal, gunakan setidaknya 10 menit sebelum kulit terpapar sinar matahari, ya.

7. Kurangi penggunaan air hangat atau panas 

ilustrasi mandi uap (pexels.com/Pixabay)

Memang terasa nikmat untuk berendam lama dengan air hangat di bak mandi atau mandi uap. Namun, aktivitas ini dapat membuat kulit tubuh dan wajah jadi merah bagi sebagian orang.

Paparan air panas juga dapat membuat kelembapan kulit jadi terganggu, mudah iritasi, dan terasa kering. Jadi, kalau benar-benar ingin berendam air panas, ada baiknya pakai pelembap setelahnya atau gunakan air suam-suam kuku, saja. Namun, opsi terbaik tetap hindari mandi air panas dan mandi uap, ya.

8. Pilih produk yang bebas dari wewangian 

ilustrasi menggunakan pelembap tubuh (unsplash.com/No Revisions)

Tak jarang, produk kosmetik atau perawatan kulit yang mengandung wewangian juga jadi penyebab iritasi pada kulit sensitif, lho. Alhasil kulit wajah jadi mudah memerah.

Itulah sebabnya ada gunakan produk hipoalergenik dan bebas wangi pada kulit. Saat ini sudah bamyak berbagai produk kulit dan wajah, deodoran, dan kosmetik yang lebih ramah di kulit. Namun, untuk lebih meyakinkan, tak ada salahnya konsultasikan ke dokter kulit terlebih dulu, ya.

Baca Juga: 15 Cara Menghilangkan Bruntusan di Wajah Paling Efektif

Verified Writer

IamLathiva

Love To See, Love To Read, and Love To Share.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya