5 Filosofi yang Dapat Dicontoh dari Kupu-Kupu, Ambil Sisi Baiknya!
Mengajarkan manusia untuk tetap semangat dalam berproses
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Siapa yang tak tahu hewan kupu-kupu? Rasanya hampir semua orang pasti pernah melihat atau bahkan memperhatikan hewan cantik yang satu ini. Sebetulnya kupu-kupu merupakan sejenis serangga bersisik yang memiliki ciri unik dari motif yang ada di sayapnya.
Keberadaan kupu-kupu dianggap memikat mata, sehingga tidak sama sekali dilihat sebagai hewan yang berbahaya. Senada dengan keindahan coraknya, ternyata kupu-kupu menyimpan banyak pelajaran hidup berharga yang dapat dicontoh oleh manusia. Beberapa hal berikut ini dari kupu-kupu bisa dijadikan filosofi hidup yang penting dan bermakna.
1. Perjuangan hingga menjadi kupu-kupu tidaklah mudah
Kupu-kupu merupakan hewan yang memiliki proses metamorfosis yang luar biasa. Hal ini dapat dilihat dari proses dan durasi yang dibutuhkan dari telur hingga akhirnya tumbuh menjadi kupu-kupu yang cantik.
Pada saat kupu-kupu berada pada fase kepompong, mereka bisa menghabiskan waktu sekitar 2–5 minggu tergantung dengan spesiesnya hingga bisa terbang bebas, seperti dikutip Joyful Butterfly.
Membayangkan kupu-kupu menghabiskan waktu yang sangat lama untuk bebas tentu tidak mudah. Sebab, harus menghadapi berbagai tantangan, seperti cuaca panas, hujan, angin, hingga risiko yang bisa membuatnya gagal tumbuh. Hal inilah yang bisa dicontoh manusia dari kupu-kupu agar senantiasa memahami dan menghargai setiap proses yang dilalui, tanpa harus merasa mengeluh.
Baca Juga: 5 Filosofi Hidup yang Dapat Dipetik dari Ikan Paus, Penuh Pesan Moral!
Baca Juga: 5 Filosofi Hidup yang Bisa Kita Pelajari dari Serigala dan Harimau
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.