TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Filosofi yang Dapat Dicontoh dari Kupu-Kupu, Ambil Sisi Baiknya!

Mengajarkan manusia untuk tetap semangat dalam berproses

ilustrasi kupu-kupu (pexels.com/@zaw-win-tun)

Siapa yang tak tahu hewan kupu-kupu? Rasanya hampir semua orang pasti pernah melihat atau bahkan memperhatikan hewan cantik yang satu ini. Sebetulnya kupu-kupu merupakan sejenis serangga bersisik yang memiliki ciri unik dari motif yang ada di sayapnya.

Keberadaan kupu-kupu dianggap memikat mata, sehingga tidak sama sekali dilihat sebagai hewan yang berbahaya. Senada dengan keindahan coraknya, ternyata kupu-kupu menyimpan banyak pelajaran hidup berharga yang dapat dicontoh oleh manusia. Beberapa hal berikut ini dari kupu-kupu bisa dijadikan filosofi hidup yang penting dan bermakna.

1. Perjuangan hingga menjadi kupu-kupu tidaklah mudah

ilustrasi kepompong (pexels.com/@pixabay)

Kupu-kupu merupakan hewan yang memiliki proses metamorfosis yang luar biasa. Hal ini dapat dilihat dari proses dan durasi yang dibutuhkan dari telur hingga akhirnya tumbuh menjadi kupu-kupu yang cantik.

Pada saat kupu-kupu berada pada fase kepompong, mereka bisa menghabiskan waktu sekitar 2–5 minggu tergantung dengan spesiesnya hingga bisa terbang bebas, seperti dikutip Joyful Butterfly. 

Membayangkan kupu-kupu menghabiskan waktu yang sangat lama untuk bebas tentu tidak mudah. Sebab, harus menghadapi berbagai tantangan, seperti cuaca panas, hujan, angin, hingga risiko yang bisa membuatnya gagal tumbuh. Hal inilah yang bisa dicontoh manusia dari kupu-kupu agar senantiasa memahami dan menghargai setiap proses yang dilalui, tanpa harus merasa mengeluh.

Baca Juga: 5 Filosofi Hidup yang Dapat Dipetik dari Ikan Paus, Penuh Pesan Moral!

2. Sabar dalam terus berproses

ilustrasi ulat (pexels.com/@quang-nguyen-vinh)

Seperti yang dibahas di poin sebelumnya, memang metamorfosis yang dilalui kupu-kupu memiliki durasi yang berbeda-beda. Namun, tahukah kamu jika justru ada kupu-kupu yang melakukan metamorfosis selama tahunan? Mengutip AZ Animals, ternyata ada beberapa jenis kupu-kupu yang bahkan memakan waktu hingga 3 tahun untuk proses perkembangannya.

Jelas saja dengan durasi yang sebentar, maka kupu-kupu mengajarkan akan rasa sabar. Sabar dalam berproses menjadi bagian terpenting jika ingin mencapai sebuah kesuksesan yang didambakan.

3. Dedikasi diri dalam mencapai perubahan yang positif

ilustrasi metamorfosis kupu-kupu (pexels.com/@pixabay)

Kupu-kupu mungkin sekilas membuat banyak orang lupa akan bentuknya di masa lalu. Dilansir ANSP, ada beberapa tahapan dari metamorfosis yang dilalui oleh kupu-kupu, yaitu telur, larva, ulat besar, kepompong, hingga menjadi kupu-kupu.

Hal ini membuat kupu-kupu menjadi lambang dari perubahan yang luar biasa. Itulah yang harus dicontoh setiap orang agar memiliki dedikasi diri untuk dapat menciptakan perubahan. Tanpa perubahan, maka tidak akan ada peningkatan yang dialami.

4. Kebebasan dan kepuasan diri dalam menuai hasil

ilustrasi kupu-kupu (pexels.com/@pixabay)

Kupu-kupu merupakan hewan unik yang memiliki cara hidup dengan bertumpu pada sayapnya. Tanpa sayap, maka akan sangat sulit bagi kupu-kupu dalam menjalankan kehidupannya, karena kebiasaan utamanya yang gemar menapaki bunga-bunga.

Melalui karakter dan kebiasaan kupu-kupu ini, maka dapat dilihat sebagai bentuk kebebasan dan kepuasan diri terhadap sesuatu. Hal ini membuat orang-orang semestinya mengambil sisi positif dari kupu-kupu yang cenderung bebas dan puas dalam menerima hasil sebagai hewan yang cantik, khususnya setelah proses panjang.

Baca Juga: 5 Filosofi Hidup yang Bisa Kita Pelajari dari Serigala dan Harimau

Verified Writer

Salsabila Manlan

Jangan bosan menebarkan ilmu baru pada sesama!

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya