TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

6 Hal yang Tidak Disukai INFJ, Kepribadian yang Dikenal Idealis 

Ada yang sepele banget!

ilustrasi wanita yang sedang yoga (pixabay.com/Leninsccape)

Sosok INFJ (Introverted, Intuitive, Feeling, dan Judging) adalah salah satu tipe kepribadian seseorang yang dikenal unik dan langka. Di dunia ini hanya ada sekitar 1-3% populasi INFJ. Mereka terkenal akan sifatnya yang perfeksionis, overthingking, kreatif, pendiam, dan idealis. Mereka juga suka menghilang tiba-tiba, sensitif, dingin, idenya aneh, dan baperan, nih!

INFJ menyukai bahasan-bahasan mendalam yang mengenai implementasi kehidupan sehingga cocok sekali dijalurkan ke dunia advokat. Namun, ternyata INFJ tidak menyukai hal-hal yang sebenarnya sepele ini, lho. Mau tau apa saja? Check it out!

1. Acara dadakan

ilustrasi seseorang yang sedang menulis jadwal kegiatan (pixabay.com/geralt)

INFJ adalah perencana yang perfeksionis. Mereka akan membuat schedule panjang walaupun hal itu belum tentu bisa dilakukan. INFJ selalu menjaga baik-baik rencana mereka. Tidak ada satupun hal yang boleh merusak rencana itu walau kenyataannya manajemen waktu itu mitos.

Ketika muncul acara baru secara dadakan, mereka akan langsung frustrasi. Apalagi acara itu bertabrakan dengan acara terpenting mereka. Pada akhirnya, mereka akan kelelahan sendiri, karena daripada merelakan satu acara, lebih baik mereka melakukan semuanya. "Harus semua atau tidak sama sekali", itulah sisi keras kepala yang dimiliki INFJ.

2. Situasi yang dibuat-buat

ilustrasi orang yang mengekspresikan rasa jijik (pixabay.com/PublikDomainPictures)

INFJ dikenal sebagai orang yang mampu mengenali fake people. Cuma dengan naluri dan insting mereka, INFJ bisa membaca maksud dan tujuan orang lain. Tidak jarang, mereka tahu kalau lawan bicaranya sedang berbohong. Namun, terkadang mereka pura-pura tidak tahu supaya tidak menyakiti lawan bicaranya.

Hal ini sebenarnya membuat INFJ sangat risih dan jijik. INFJ yang masih bisa berbaik hati mungkin cuma akan tersenyum ketika ada temannya yang berbohong, tapi kalau mereka sudah tidak tahan, INFJ bakal pergi dari obrolan itu. Mereka memang orang yang lebih suka kefaktualan walau itu hal yang kurang diharapkan dibandingkan kebohongan.

3. Keramaian

ilustrasi seseorang yang tidak tahan dengan keramaian (pixabay.com/Graehawk)

Sama seperti introvert lainnya, INFJ juga tidak suka dengan keramaian. Keramaian membuat INFJ kehabisan energi psikisnya, apalagi di situasi yang mengharuskan mereka berbicara banyak. Entah kenapa, walau sudah berusaha di antisipasi, INFJ bakal tetap gemetaran ketika berhubungan dengan orang banyak.

Dalam keramaian, mereka merasa seperti bersama dengan sekumpulan alien yang bisa membuat mereka lelah. Satu-satunya usaha yang bisa mereka lakukan supaya energi mereka tetap terjaga adalah mengabaikan orang lain. Bukannya sombong, tapi memang cuma itu pilihannya.

4. Obrolan santai yang tidak berbobot

ilustrasi kebisingan (pixabay.com/sasint)

Obrolan tidak berbobot yang dimaksud adalah obrolan mengenai film sinetron, hal-hal berbau vulgar, dan berbagai lelucon yang mereka anggap garing. Mereka lebih suka mengobrol tentang hal-hal yang membuat mereka harus berfikir keras.

Ya, lebih ke deep talk, misalnya tentang keadaan psikis orang lain, masa depan, karier, masalah ekonomi, dan kondisi sosial orang banyak. Mereka juga suka kalau kita meminta pendapat mereka soal hal-hal tadi. Bak advokat, mereka bakal memberikan banyak solusi yang cemerlang.

Baca Juga: 5 Hal Penting Ketika Berkencan dengan Seorang INFJ, Wajib Tahu!

5. Lagu yang liriknya minim makna

ilustrasi perempuan yang bermain gitar (pixabay.com/langll)

INFJ itu sangat filsafatik. Mereka mampu memahami makna di balik semua bagian lirik lagu. Saking pahamnya, INFJ bisa larut dalam maknanya. Apalagi lagu yang punya makna sedih, INFJ akan turut menangis. Mereka tidak mempermasalahkan lagu itu berasal dari siapa atau dari genre apa. Selagi lagu itu punya makna mendalam, mereka tetap akan menikmatinya.

Berbeda dengan lagu yang punya banyak makna, INFJ akan men-skip lagu-lagu yang lebih mementingkan visual dan trend dibandingkan pesan. Ibaratnya, INFJ lebih memilih mendengarkan lagu Tikus-Tikus Kantor dibandingkan lagu Cabs Pake Motor, hehe.

Baca Juga: 5 Keuntungan jika Tipe Kepribadian INFJ dan INFJ Menjadi Pasangan

Verified Writer

Le DixAiles

Terbiasa dipermainkan oleh hidup

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya