TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Strategi Ambil Keputusan dengan Tepat, Jangan Sampai Salah Langkah!

Pentingnya keputusan yang tepat agar tidak ada penyesalan

ilustrasi berpikir (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Mengambil keputusan bukanlah perkara mudah. Apalagi jika keputusan tersebut sebagai solusi dalam memecahkan masalah besar yang sedang kamu hadapi. Apa pun itu, kamu perlu memiliki strategi yang baik saat hendak mengambil keputusan, terutama yang menyangkut hidupmu. Inilah lima strategi yang dapat membantumu mengambil keputusan dengan tepat. 

1. Jangan terburu-buru dalam memutuskan, ambil keputusan dengan tenang dan saat kamu bisa fokus di dalamnya

ilustrasi berpikir tenang (pexels.com/Karolina Grabowska)

Ingatlah untuk tidak mengambil keputusan dengan terburu-buru, apalagi saat kamu berada dalam kondisi yang kacau dan sedang banyak pikiran. Seburuk apa pun situasi yang sedang kamu hadapi dan sesedikit apa pun waktu yang kamu butuhkan untuk segera mengambil keputusan, kamu harus tetap tenang dalam menghadapinya. Berusahalah untuk bisa berpikir dengan jernih sehingga kamu bisa fokus dalam menyelesaikan masalah tersebut. 

Jauh lebih baik lagi jika kamu dalam kondisi yang fit dan berenergi, karena tentunya saat hendak mengambil keputusan, otakmu akan berpikir dengan keras. Memaksakan diri mengambil keputusan saat kondisi tubuh lelah akan membuatmu tidak bisa mengendalikan diri dengan baik. Bukannya mengambil keputusan dengan tepat, yang ada kamu malah terbawa emosi saat memutuskannya. Jadi, jangan lakukan itu jika kamu tidak mau salah langkah dalam memutuskan dan akhirnya malah menyesalinya. 

Baca Juga: 5 Keputusan Terbaik di Saat Kondisimu dalam Puncak Emosi, Perhatikan!

2. Kumpulkanlah sebanyak mungkin informasi dan fakta yang bisa membantumu dalam mengambil keputusan dengan baik

ilustrasi mengumpulkan informasi (pexels.com/Gustavo Fring)

Jangan pernah mengambil keputusan hanya berdasarkan satu pihak saja, apalagi sampai mengandalkan sepenuhnya informasi dari pihak tersebut. Jauh lebih baik jika kamu mengumpulkan informasi sebanyak mungkin dan mengumpulkan berbagai macam fakta yang ada sebelum mengambil keputusan.

Bukan berarti kamu tidak percaya padanya, namun tidak ada salahnya untuk lebih berhati-hati dalam memutuskan, apalagi sesuatu yang besar. Semakin banyak informasi dan fakta yang kamu dapatkan, maka akan semakin memudahkanmu dalam mengambil keputusan yang baik dan tepat. 

Selain itu, ingatlah untuk tidak mengambil keputusan hanya berdasarkan pendapat perorangan tanpa didukung oleh bukti yang kuat di belakangnya. Karena yang namanya pendapat hanya bersifat subyektif jika tidak ada bukti nyata yang bisa mendukung pernyataannya tersebut.

Jangan pula mengandalkan hubungan pribadi karena kamu dekat dengan orang tersebut sehingga kamu mudah mempercayainya tanpa mengecek kebenarannya terlebih dahulu. Jadi, lengkapilah semua informasi dan fakta yang sudah dipastikan kebenarannya agar kamu bisa meminimalisir ketidakpastian di dalam pilihan yang ada. Dengan begitu kamu bisa membuat keputusan dengan tepat dari pilihan yang terbaik dari yang baik. 

3. Terbuka dan menerima semua kemungkinan yang bisa saja terjadi

ilustrasi terbuka pada kemungkinan (pexels.com/Kindel Media)

Hilangkan pikiran-pikiran yang mendorongmu untuk mengabaikan hal-hal kecil dan kemungkinan-kemungkinan lainnya yang bisa saja terjadi. Misalnya pemikiran seperti "kayaknya yang ini gak mungkin terjadi."

Padahal bisa saja hal tersebut terjadi, namun karena kamu mengabaikannya sehingga kamu tidak mencari lebih mendalam terhadap kemungkinan tersebut. Jangan sampai kamu menutup mata terhadap bukti dan fakta yang kamu temukan hanya karena kamu berpikir itu tidak mungkin terjadi. 

Jadi, bersikap terbukalah dan menerima semua kemungkinan-kemungkinan yang bisa saja terjadi di dalam permasalahan yang sedang kamu hadapi, sekalipun itu bukan hal yang kamu sukai. Hilangkan pendapat subjektif dengan berpikir objektif dalam setiap bukti dan fakta yang kamu temukan. Dengan begitu kamu bisa menyimpulkan dan memutuskan masalah dengan baik dan tepat berdasarkan bukti dan fakta yang kamu temukan, bukan berdasarkan pendapat dan argumen yang sesuai dengan yang kamu inginkan. 

4. Buatlah list mengenai dampak positif dan negatif yang mungkin terjadi dalam setiap pilihan yang mungkin kamu ambil

ilustrasi membuat list (pexels.com/RODNAE Productions)

Yang namanya keputusan pasti bisa memberikan dampak positif dan negatif di dalamnya. Nah untuk bisa meminimalkan sesedikit mungkin dampak negatif tersebut, maka buatlah list mengenai dampak positif dan negatif yang bisa terjadi dalam setiap pilihan keputusan yang akan kamu ambil. Kemudian bandingkan semua pilihan tersebut, kira-kira mana yang bisa memberikan banyak keuntungan dan sedikit risiko yang di dapatkan di antara semua pilihan keputusan yang sudah kamu buat. 

Jika kamu sudah menemukannya, maka akan memudahkanmu untuk mengeleminasi pilihan-pilihan lainnya, apalagi pilihan yang memberikan sedikit keuntungan dan memiliki resiko yang besar di dalamnya. Jadi, ambil keputusanmu dengan melihat pilihan yang paling banyak dampak positifnya dan sedikit dampak negatifnya. Jika perlu pilihan yang tidak akan memberikan dampak negatif yang terlalu berarti atau berdampak besar. 

Baca Juga: 5 Alasan Kamu Wajib Memerhatikan Situasi sebelum Mengambil Keputusan

Verified Writer

Shella Rafika Sari

.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya