TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

7 Cara Membangun Mental Lebih Kuat Buat Kamu yang Gampang Khawatir

Jangan mau kalah sama rasa takut!

pexels.com./Do Trung

Satu di antara banyak hal yang selalu didengung-dengungkan orang ketika membicarakan kesuksesan, yakni ketangguhan mental yang merupakan syaratnya. Namun secara manusiawi, semua di dunia ini terlahir dengan rasa takut, yang berbeda tiap seorang dengan yang lainnya.

Kendati demikian, tidak lantas kita begitu saja takluk pada hal tersebut, yang justru akan merampas kedamaian seumur hidup. Sebaliknya, pribadi dengan kesuksesan sejati tentu punya strategi untuk mengontrol rasa takutnya.

Dan kamu yang sedang mencari cara membangun mental yang lebih kuat, 7 langkah berikut bisa menjadi solusinya!

1. Evaluasi lagi keyakinanmu selama ini

unsplash.com/Darius Bashar

Entah menyadarinya atau tidak, seringkali yang membuat seseorang tak bisa berkembang justru adalah diri sendiri. Kita kerap membatasi dan menutup diri, hanya karena keyakinan dan sugesti bahwa kamu tak mungkin bisa menyelesaikan ini, atau tak sanggup menangani itu. Dengan kata lain, kita lebih senang memilih mundur sebelum perang dibanding mencobanya.

Selamanya kamu tak akan lepas dari keragu-raguan, jika tak mau memberi kesempatan bagi diri sendiri. Untuk itu, cobalah identifikasi mana keyakinan yang kurang pas yang membelenggumu selama ini. Ubah dan lihat apa yang akan kamu dapatkan kemudian.

Baca Juga: Buang Jauh, 9 Kebiasaan Buruk Ini Bikin Cewek Gak Bermental Kuat

2. Berhenti mengasihani diri sendiri

unsplash.com/Scott Warman

Atau lebih tepatnya berlindung di balik alasan mengasihani diri sendiri. Karena sebenarnya, lebih rugi lagi untukmu, jika kamu mau terus menerus ditekan rasa takut. Berada di bawah tekanan malah cenderung menyebabkan seseorang fokus pada hal negatif.

Maka dari itu, salah satu cara agar kamu dapat membangun ketahanan mental adalah, bingkai ulang cara kamu melihat atau memutuskan sesuatu. Jangan terus mentoleransi keputusan yang membuatmu sama seperti seorang pengecut.

3. Berhenti memikirkan pendapat orang lain

unsplash.com/Markus Spiske

Tidak mudah memang untuk menjadi acuh dan menutup telinga terhadap penilaian orang terhadapmu. Namun kamu juga tak boleh menjalani kehidupan hanya untuk mencari validasi orang lain. 

Kamu adalah orang yang paling mengerti diri sendiri. Hanya kamu yang tahu apa tujuanmu dan bagaimana cara mencapainya. Orang tak mungkin bersedia melakukannya untukmu. Maka, belajarlah untuk tak menggubris suara-suara negatif yang hanya mencoba membuatmu putus harapan.

4. Selalu ingat bahwa dirimu punya kualitas istimewa

Unsplash.com/Alexandra Kirr

Pikirkan semua situasi sulit yang pernah dialami selama hidup, dan coba ingat bagaimana kamu telah membuktikan pada diri sendiri bahwa kamu sanggup bertahan sejauh ini. Semua tak akan terjadi jika kamu tak punya kemampuan dan kualitas tertentu dalam mengambil tindakan.

Kamu punya sumber daya dalam dirimu, yang terlalu besar jika hanya dibandingkan dengan sekelumit permasalahan hidup.

5. Berlatihlah terbiasa dengan ketidaknyamanan

pexels.com/Luis Fernandes

Menjadi kuat secara mental bukan berarti kamu akan kebal terhadap emosi. Sebaliknya bermental kuat justru mengharuskan kamu sepenuhnya sadar akan emosi yang sedang dihadapi, dan memilih cara terbaik untuk meresponnya. Sederhananya, kekuatan mental adalah tentang bagaimana kamu menerima emosi tanpa dikendalikan olehnya.

Begitu juga dengan rasa cemas dan ragu. Dua emosi tersebut seringkali mencegahmu mencoba hal-hal baru. Kamu harus berani menantang diri sendiri, keluar dari zona nyaman, dan cari sebanyak mungkin kesempatan untuk berlatih membiasakan diri dengan ketidaknyamanan.

6. Catat setiap kemajuanmu

unsplash.com/Cathryn Lavery

Kamu perlu sering-sering menyegarkan ingatan, yang berkenaan dengan langkahmu dalam mengambil keputusan, mulai dari yang remeh hingga yang sangat krusial. Dalam hal ini, menulis jurnal bisa membantumu mengukur sejauh mana kamu sudah melakukan perubahan.

Membaca tulisan-tulisan dari masa lalu akan memudahkanmu dalam membingkai kesimpulan, sekaligus akan memberimu energi. Karena dari sana, secara nyata kamu dapat melihat masa-masa terburuk yang ternyata kini tak lagi ada apa-apanya.

Baca Juga: 6 Sikap yang Hanya Dilakukan Orang Bermental Lemah, Bukan Kamu, Kan?

Verified Writer

Sinta Wijayanti

“Failure is a feeling long before it becomes an actual result." -Michelle Obama

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya