Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Adanya utang membuat tabungan terhambat. Sebab, mau tidak mau kita harus mendahulukan untuk melunasi utang yang ada.
Walaupun cicilan masih terus berjalan, kalian masih harus menyisihkan uang ditabung. Sebagai manusia, kita tidak tau kedepannya akan ada kebutuhan mendesak apa. Jadi, harus jaga-jaga dengan menyisihkan uang walau hanya sedikit. Untuk kalian yang kesusahan menyisihkan uang, berikut lima tips menabung walaupun masih harus membayar cicilan.
1. Hitung jumlah total utang dalam sebulan
ilustrasi mencatat pengeluaran (pexels.com/karolina-grabowska) Hal pertama yang harus dilakukan adalah mendata keseluruhan utang saat ini. Jangan sampai ada yang terlewat walaupun nominalnya kecil. Jumlahkan semuanya supaya kalian mengetahui total keseluruhan dari utang yang harus dilunasi.
Setelah itu, baru buat data lagi masing-masing cicilan dari utang yang ada. Apabila ada utang yang bisa langsung dilunasi, usahakan untuk segera melunasinya. Sebab, utang dengan nominal kecil kerap kali diputuskan untuk dibayar terakhir.
Baca Juga: 5 Tips Menabung dengan Mudah agar Keuangan Tetap Stabil
2. Segera bayar ketika gajian
ilustrasi membayar utang (pexels.com/karolina-grabowska) Buat alokasi dana dalam satu bulan. Ketika payday atau hari kalian menerima gaji, segera bayarkan cicilan-cicilan yang harus dibayar per bulannya. Jangan sampai menunggu jatuh tempo untuk membayarnya. Sebab, hal inilah yang menyebabkan uang yang seharusnya untuk membayar cicilan jadi terpakai untuk kebutuhan lainnya.
Selain itu, kalian harus berusaha untuk tidak lagi menambah utang. Biarkan utang yang ada terlunasi satu per satu, baru kalian boleh mengambil lagi. Idealnya, maksimal cicilan perbulan sebesar 30 persen dari gaji, lho.
3. Tetap menabung dengan nominal kecil
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
ilustrasi uang koin (unsplash.com/@micheile) Bila biasanya kalian menyepelekan nomimal kecil seperti pecahan Rp500—Rp5 ribu. Nah, kini saatnya kalian mulai menghargai keberadaan mereka. Di mana pun kalian menjumpai pecahan kecil, tidak masalah untuk memasukkannya ke dalam tabungan. Ingat kalimat para petuah, sedikit demi sedikit nanti akan menjadi bukit.
Harus dipahami juga bila menabung tidak harus dengan nominal besar. Menabung membutuhkan konsisten, komitmen. dan kesabaran. Tidak ada suatu hal pun yang datang secara tiba-tiba dengan jumlah yang banyak. Kamu pun harus menyadari kemampuan keluarga, ya.
4. Sisihkan Kembalian dari Belanja
ilustrasi belanjaan (unsplash.com/@mrsmaria) Ketika alokasi dana perbulan sudah jelas, uang belanja setiap minggunya jangan sampai benar-benar dihabiskan. Saat tidak memungkinkan untuk menekan pengeluaran kebutuhan makanan, hal itu wajar-wajar saja salkan tidak terjadi terus-menerus dan menjadi kebiasaan.
Uang kembalian setiap kali kalian belanja bisa segera saja dimasukkan dalam tabungan dan pisahkan dengan uang yang lain. Dengan begini, kalian bisa menambah tabungan walaupun hanya seperak saja.
Baca Juga: 5 Perbedaan Utang Produktif dan Utang Konsumtif, Pahami!