Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Perkenalkan ini Ratna Wulan, pengemudi GrabBike yang kisahnya sempat viral karena memberikan banyak inspirasi. Perempuan bertubuh mungil ini, menghabiskan waktu di jalan sembari menerobos kemacetan ibu kota. Makanya, gak heran kalau ia dijuluki sebagai "Si Ratu Aspal".
Sebuah keputusan besar meninggalkan dunia perkantoran dan bergabung menjadi pengemudi GrabBike. Tapi siapa sangka, keputusan Wulan ini justru membawa berkah dan kebahagiaan yang tak pernah terlintas dalam pikirannya. Berikut ini bincang-bincang IDN Times dengan sosok perempuan yang tangguh, ceria, dan inspiratif tersebut.
1. Sebagai seorang single parent, Wulan memilih pekerjaan yang miliki waktu fleksibel dan efisien
#Akuperempuan Ratna Wulan di Jakarta. 6 Desember 2019. IDN Times/Syarifah Noer Aulia Sore itu, di salah satu sudut kafe di selatan Jakarta, Wulan tampak antusias. Ia tak sabar ingin berbagi kisahnya dengan IDN Times.
Wulan merupakan ibu dari dua anak laki-laki dan satu anak perempuan. Sebagai single parent, Wulan sadar ada banyak hal yang harus ia perjuangkan demi menghidupi ketiga buah hatinya. Bekerja sebagai sales di salah satu perusahaan minyak terbesar di Indonesia, rupanya tidak membuatnya merasa puas hati.
Keterbatasan waktu menguras habis kebersamaan Wulan dengan ketiga buah hatinya. Berangkat dari kondisi tersebut, akhirnya Wulan memutuskan berhenti setelah dua tahun bekerja pada perusahaan minyak ternama itu.
Tepat pada bulan Mei 2017, Wulan resmi bergabung menjadi mitra GrabBike. Menurutnya, memilih profesi sebagai pengemudi GrabBike adalah sebuah pekerjaan yang tepat karena waktunya yang fleksibel dan efisien.
"Saya merasa, keputusan saya ini sangat tepat. Ketika saya berhenti bekerja, saya langsung daftar jadi pengemudi GrabBike karena pekerjaan ini memberikan saya ruang untuk membagi waktu saya antara pekerjaan dan anak-anak. Syukurlah pekerjaan ini memang cocok untuk single parent seperti saya," kata Wulan.
2. Wulan merasa lebih bahagia menjalani hidup saat bekerja sebagai pengemudi ojek online
#Akuperempuan Ratna Wulan di Jakarta. 6 Desember 2019. IDN Times/Syarifah Noer Aulia Begitu banyak perubahan yang terjadi usai menjalani pekerjaan sebagai pengemudi GrabBike. Bagi Wulan, ini jadi pengalaman hidup yang seru banget.
"Jujur saja, saya bisa lebih memaknai dan menikmati hidup saat jadi pengemudi GrabBike. Bukan hanya mendapatkan waktu yang diinginkan, saya juga berkesempatan mencicipi kenikmatan lainnya. Mulai dari makanan enak seperti yang dipesan pelanggan sampai uang tip ratusan ribu," ceritanya.
Jadi pengemudi GrabBike ternyata juga dimanfaatkan Wulan untuk menyalurkan hobinya jalan-jalan. Meski hanya mengelilingi daerah Jakarta saat mengantar penumpang, tetap saja rasanya senang sekali.
Baca Juga: Kisah Suka-Duka Mami Fauziah sebagai Driver Ojek Daring Perempuan
3. Berkat dedikasi dan kerja kerasnya, Wulan dibanjiri penghargaan dari GrabBike berturut-turut
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Dalam kesehariannya, "Si Ratu Aspal" ini tergabung dalam komunitas pengemudi GrabBike Setia Budi, Jakarta Selatan. Uniknya, Wulan menjadi satu-satunya perempuan di antara 50 pengemudi laki-laki yang tergabung dalam komunitas ini lho!
Pembawaan Wulan yang ceria dan komunikatif, membuat rekan-rekan sesama pengemudi GrabBike menaruh simpati atas perjuangannya membahagiakan ketiga anaknya. Pada awal bulan Desember 2019, Wulan berhasil meraih dua penghargaan sekaligus dari GrabBike sebagai perempuan inspiratif.
"Saya gak pernah menyangka kalau kisah hidup saya, bisa memberikan inspirasi bagi orang lain. Karena yang saya tahu hanya kerja keras demi mewujudkan harapan menyekolahkan anak-anak hingga perguruan tinggi," terang Wulan.
4. Satu per satu, akhirnya mimpi-mimpi Wulan terwujud. Beli rumah adalah salah satunya
Ibu dari Alfan Gandhi Zubair Tanjung, Akbar Gandhi Zubair Tanjung, dan Anggia Dea Wulandari ini, terus mengucap syukur. Pada tahun ketiga menjadi pengemudi GrabBike, ia sudah bisa membeli motor lagi meskipun second. Ia juga membeli satu unit rumah di bilangan Citayam, Bogor.
Pencapaian luar biasa ini, tak lepas dari kerja keras, disiplin, dan gigih untuk selalu memberikan yang terbaik. "Setiap pagi, saya berangkat pukul 9 dan pulang pukul 4 sore. Sebaliknya, kalau berangkat siang, saya bisa sampai jam 8 malam. Setidaknya, ada 20 perjalanan yang saya antar. Hasilnya, saya tabung sedikit demi sedikit hingga akhirnya bisa mewujudkan impian saya membeli sebuah rumah," tutur Wulan.
Kini, Wulan tengah bersiap mewujudkan barisan mimpi selanjutnya. Wulan berusaha keras agar anak-anaknya bisa mengenyam pendidikan di Sekolah Tinggi Pariwisata.
Baca Juga: Kisah Tri Rahayu, Wanita Single Parent Pengemudi Ojek Online di Solo
