TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Cara Menghadapi Orang Iri saat Coba Mengapresiasi Diri Sendiri

Terkadang mereka suka mengomentari unggahanmu

ilustrasi berdebat (pexels.com/Mikhail Nilov)

Mengapresiasi diri sendiri setelah meraih sebuah keberhasilan adalah hal yang patut dilakukan. Hal semacam ini bakal membuatmu lebih legawa serta bersyukur terhadap apa yang telah didapatkan. Salah satu cara mengapresiasi diri sendiri adalah dengan mengunggah pencapaianmu lewat media sosial.

Namun, hal tersebut terkadang membuat orang yang terbiasa membencimu menjadi iri. Mereka akan mengecapmu sebagai sosok yang "alay" karena mengunggah hal tersebut. Sebenarnya ada beberapa cara bijak untuk menghadapi momen seperti itu. Jadi kamu pun juga tidak langsung terbakar amarah karena mengapresiasi diri bisa dilakukan oleh siapa pun.

1. Biarkan mereka mengekspresikan kedengkiannya kepadamu

ilustrasi bermain media sosial (pexels.com/Sam Lion)

Cobalah untuk membiarkan mereka mengekspresikan kedengkiannya kepadamu. Terkadang, mereka itu iri kepadamu tanpa ada alasan yang jelas. Orang semacam itu hanya ingin membuatmu terjatuh dan tidak melebihi kemampuan mereka dalam meraih sebuah keberhasilan.

Jangan pernah menanggapinya sebab hal tersebut hanya akan membuat energimu terbuang sia-sia. Lagipula, lama kelamaan orang tersebut pasti akan berhenti dengan sendirinya jika kamu sudah mulai "bodo amat" terhadap apa yang mereka lakukan kepadamu.

Baca Juga: 5 Renungan untukmu yang Mudah Iri dengan Orang Lain  

2. Jangan terlalu makan hati saat ia berkata buruk

ilustrasi bermain media sosial (pexels.com/Dario Fernandez Ruz)

Janganlah kamu merasa makan hati saat mereka melontarkan hal buruk. Percayalah semua keburukan yang mereka ucapkan hanya sekadar kebohongan belaka. Mereka hanya ingin membuatmu terjatuh dengan cara mengucapkan apapun hal yang membuatmu down.

Berangkat dari hal tersebut, cobalah untuk diam dan menikmati apa yang mereka bicarakan kepadamu. Meskipun ia menanggapi unggahan di Stories Instagram ataupun postingan-mu, biarkan saja sampai mereka lelah dengan perbuatannya sendiri.

3. Tetaplah melakukan apa yang menurutmu itu baik

ilustrasi bermain media sosial (pexels.com/Gustavo Fring)

Jika kamu sering mengapresiasi diri sendiri dengan cara menyampaikannya via media sosial, lakukan hal tersebut sesukamu. Biarkan orang lain mengatakan hal-hal buruk tentang kesenanganmu yang dibagikan di sana. Lagipula, media sosial itu tempatnya orang-orang yang ingin bebas mengekspresikan dirinya.

Selagi masih tidak melanggar norma, cobalah untuk tetap melakukan yang menurutmu baik. Walaupun mereka menganggap hal itu cukup alay, janganlah kamu tiba-tiba berhenti mengunggah apa yang menurutmu baik. Intinya, jangan mau dikalahkan oleh mulut-mulut orang semacam itu.

4. Jangan pernah menuruti perkataannya karena itu bakal menyiksamu

iluatrasi media sosial (pexels.com/mikoto.raw Photographer)

Coba bayangkan jika kamu menuruti setiap perkataannya, hal tersebut pasti akan menjadikanmu was-was. Ketika berhasil meraih sesuatu, kamu tidak berani untuk mengunggahnya di media sosial sebab takut dikomentari sesuatu yang buruk oleh mereka.

Alhasil, keinginanmu pun akan tertanam terus di dalam batin sehingga lambat laun bakal menyiksamu. Apakah kamu ingin terus menahan diri untuk tidak mengekspresikan apa keinginanmu? Jika tidak, cobalah untuk bersikap cuek saja kepada omongan buruk mereka.

Baca Juga: 5 Bentuk Apresiasi Diri yang Bisa Dilakukan, Gak Semuanya Butuh Uang

Verified Writer

Hamas Nurhan R T

Find me on instagram as @hamasnurhan

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya