TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Cara Agar Tidak Mudah Cemas dengan Berita Buruk yang Sering Beredar

Jangan mudah terprovokasi ya!

Pexels/Andrea Piacquadio

Akhir-akhir ini berita buruk sering beredar di media massa dan media sosial. Entah mengenai masalah kesehatan, politik, atau ekonomi, berita buruk merupakan sumber kecemasan yang bisa cepat menular. Apalagi dengan kemudahan teknologi informasi sekarang, semua berita buruk bisa langsung tersaji di hadapan kita. Padahal jika dipikir lebih lanjut, seringkali kesalahpahaman dalam menafsirkan informasi justru sumber dari kecemasan itu bukan dari masalah yang ada.

Rasa cemas yang berlebihan merupakan respon yang tidak normal dalam diri kita. Jika hal tersebut terus terjadi yang pasti akan mengganggu aktivitas kita sehari-hari. Meski juga penting untuk mengkhawatirkannya namun rasa cemas perlu dikendalikan. Untuk itu agar tidak mudah cemas dengan berita buruk yang sering beredar, di bawah ini terdapat 5 cara yang bisa kamu lakukan.

1. Tenangkan diri dahulu agar bisa berpikir logis dan tidak mudah terhasut

Pexels/Andrea Piacquadio

Berita buruk seringkali membuat kita mudah terhasut. Cara paling penting untuk menanganinya adalah membentengi diri kita dengan tenang menanggapi masalah yang ada. Jangan mudah cemas ketika membaca isi berita. Apalagi terburu-buru membagikannya dengan orang-orang terdekat. Seringkali kesalahan pertama kita dalam menanggapi isi berita dikarenakan belum bisa menguasai keadaan.

Selain itu jangan sampai mudah tertipu judul berita, baca seluruh artikel secara menyeluruh. Membaca sampai tuntas membuat kita lebih tenang dalam merespon masalah.

Sumber berita yang kamu baca juga perlu dikonfirmasi. Carilah fakta-fakta yang ada dan sesuaikan dengan isi berita. Jangan sampai apa yang kamu terima nanti hanyalah berita hoax. Sumber berita yang kredibel biasanya akan mempertanggungjawabkan isi beritanya. Karena di internet sangat banyak portal berita yang belum terverifikasi atau berpotensi menyebarkan berita-berita palsu dan provokatif, maka jangan membaca berita sembarangan.

Selain itu sangat penting untuk membaca lebih dari satu sumber berita. Setelah selesai membaca media A, kamu perlu membaca topik yang sama dengan media B atau media C. Apakah ada informasi yang janggal antar media? Jika ada kamu tidak perlu mempercayai isi berita tersebut. Carilah isi berita yang rigid dan komprehensif dalam menjelaskan topik permasalahan. Berhati-hatilah memilih media mana yang kamu baca.

2. Mengonfirmasi lagi sumber berita

Pexels/Andrea Piacquadio

Baca Juga: 5 Kebiasaan Buruk yang Tanpa Kamu Sadari Menyebabkan Insomnia

3. Menggunakan gadget dengan lebih bijaksana

Pexels/Andrea Piacquadio

Menggunakan gadget seharian bisa membuat cemasmu semakin parah. Notifikasi dari gadget sering menjadi penyebab berita buruk sampai di hadapanmu. Maka dari itu aturlah notifikasi dalam gadget dan gunakan gadget seperlunya saja. Kurangi membuka media sosial karena kamu bisa menemui berita buruk tersebut lagi. Apalagi komentar orang lain yang lebih sering membuat kita takut.

Jika kamu ingin segera menghilangkan rasa cemasmu, kamu perlu berhenti bermain gadget dan lakukan saja rutinitasmu seperti biasa. Tidak jarang rasa cemas membuatmu tidak produktif, padahal seringkali hanya menipu.

4. Jangan mudah mempercayai tanggapan orang lain

Pexels/fauxels

Berita buruk sangat cepat menjadi trending. Sehingga akan ada banyak orang membicarakannya, di rumah, di tongkrongan, atau tempat kerja. Ketika bertemu dengan orang lain pasti akan ada banyak silang pendapat dan tukar informasi. Nah, jangan mudah untuk mempercayai ucapan orang lain. Seringkali mudah mempercayai tanggapan orang lain membuat kita jadi cepat cemas. Padahal tidak seheboh kejadian aslinya.

Bisa saja apa yang dia ucapkan hanya pendapat atau berdasar informasi yang salah. Kemungkinan tersebut bisa saja terjadi, kamu bisa memvalidasi apa yang dia ucapkan dan menanyakan sumber yang dia baca. Jika apa yang dia ucapkan justru membuatmu tidak tenang, kamu cukup sebatas mendengarkan saja atau jika perlu mengganti topik perbincangan. 

Baca Juga: 5 Hal yang Harus Kamu Ingat Saat Mengalami Hari yang Buruk

Verified Writer

thariq bintoro

Member IDN Times Community ini sudah tidak malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya