5 Cara Agar Tidak Mudah Cemas dengan Berita Buruk yang Sering Beredar
Jangan mudah terprovokasi ya!
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Akhir-akhir ini berita buruk sering beredar di media massa dan media sosial. Entah mengenai masalah kesehatan, politik, atau ekonomi, berita buruk merupakan sumber kecemasan yang bisa cepat menular. Apalagi dengan kemudahan teknologi informasi sekarang, semua berita buruk bisa langsung tersaji di hadapan kita. Padahal jika dipikir lebih lanjut, seringkali kesalahpahaman dalam menafsirkan informasi justru sumber dari kecemasan itu bukan dari masalah yang ada.
Rasa cemas yang berlebihan merupakan respon yang tidak normal dalam diri kita. Jika hal tersebut terus terjadi yang pasti akan mengganggu aktivitas kita sehari-hari. Meski juga penting untuk mengkhawatirkannya namun rasa cemas perlu dikendalikan. Untuk itu agar tidak mudah cemas dengan berita buruk yang sering beredar, di bawah ini terdapat 5 cara yang bisa kamu lakukan.
1. Tenangkan diri dahulu agar bisa berpikir logis dan tidak mudah terhasut
Berita buruk seringkali membuat kita mudah terhasut. Cara paling penting untuk menanganinya adalah membentengi diri kita dengan tenang menanggapi masalah yang ada. Jangan mudah cemas ketika membaca isi berita. Apalagi terburu-buru membagikannya dengan orang-orang terdekat. Seringkali kesalahan pertama kita dalam menanggapi isi berita dikarenakan belum bisa menguasai keadaan.
Selain itu jangan sampai mudah tertipu judul berita, baca seluruh artikel secara menyeluruh. Membaca sampai tuntas membuat kita lebih tenang dalam merespon masalah.
Sumber berita yang kamu baca juga perlu dikonfirmasi. Carilah fakta-fakta yang ada dan sesuaikan dengan isi berita. Jangan sampai apa yang kamu terima nanti hanyalah berita hoax. Sumber berita yang kredibel biasanya akan mempertanggungjawabkan isi beritanya. Karena di internet sangat banyak portal berita yang belum terverifikasi atau berpotensi menyebarkan berita-berita palsu dan provokatif, maka jangan membaca berita sembarangan.
Selain itu sangat penting untuk membaca lebih dari satu sumber berita. Setelah selesai membaca media A, kamu perlu membaca topik yang sama dengan media B atau media C. Apakah ada informasi yang janggal antar media? Jika ada kamu tidak perlu mempercayai isi berita tersebut. Carilah isi berita yang rigid dan komprehensif dalam menjelaskan topik permasalahan. Berhati-hatilah memilih media mana yang kamu baca.
Baca Juga: 5 Kebiasaan Buruk yang Tanpa Kamu Sadari Menyebabkan Insomnia
Baca Juga: 5 Hal yang Harus Kamu Ingat Saat Mengalami Hari yang Buruk
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.