Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Konsisten sering menjadi kendala ketika seseorang memulai sebuah rutinitas. Karena beberapa orang mudah jenuh dan bosan dengan apa yang dikerjakan atau kesulitan membangun kebiasaan. Hal tersebut membuatnya tidak ingin melakukannya lagi atau menggantinya dengan kebiasaan lain.
Namun tahukah kamu bahwa terkadang merasa jenuh bukan berarti rutinitas tersebut tidak cocok untukmu. Bisa saja rasa jenuhmu berasal dari masa peralihan ketika kamu memulainya atau kamu hanya malas saja. Rasa malas sering dirasionalisasi dengan rasa jenuh.
Tentu perilaku tersebut justru tidak benar. Karena berpindah-pindah rutinitas juga tidak berdampak baik untukmu. Berikut ini terdapat 5 alasan kenapa kamu perlu melakukan rutinitas dengan konsisten sampai merasa cukup menguasai.
1. Jika tidak, kamu hanya akan setengah hati melakukannya dan tidak mendapat apa-apa
Apa yang membedakan seseorang yang konsisten dan tidak adalah sejauh mana dia mencintai apa yang dia lakukan. Orang konsisten menunjukkan bahwa dirinya sangat menyukai aktivitas yang dia lakukan selama ini. Hal tersebut membuatnya tidak terbebani dan tidak merasa mengganggu aktivitas lainnya.
Sedangkan seseorang yang setengah hati hanya melakukannya karena ingin mendapatkan sesuatu. Nyatanya, motivasi untuk mendapat materi tidak bertahan lama dan kebahagiaan yang semu. Kamu bisa saja mendapatkan banyak hal tapi tanpa mencintainya, kamu tidak bahagia seutuhnya.
Baca Juga: 7 Rutinitas Harian yang Ternyata Bisa Bikin Kamu Gampang Cemas
2. Rutinitas bukan melakukan hal yang sama terus-menerus, namun untuk mencapai tujuan tertentu
Rutinitas bukan hanya sekadar melakukan hal yang sama terus-menerus, melainkan menyiapkan target apa saja yang kamu dapat ketika sudah melakukan aktivitas berulang-ulang tadi. Jika rutinitas yang kamu lakukan asal-asalan dan tidak memiliki motivasi untuk mencapai tujuan tertentu, kamu tidak akan pernah menguasainya/mendapat manfaat yang jelas.
Semisal kamu berolahraga karena kamu ingin sehat atau kamu belajar investasi agar masa tuamu bisa terjamin. Siapkan target untuk meraihnya, semisal dalam jangka waktu berapa tahun atau seberapa banyak dan lainnya. Jangan melakukan rutinitas hanya karena, ikut-ikutan atau citra sosial lainnya.
3. Kamu memiliki rencana setiap hari dan menghindari aktivitas yang tidak perlu
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Memiliki rutinitas membuat harimu tidak sia-sia. Kamu adalah seseorang yang memiliki jadwal dan memiliki tanggung jawab untuk menyelesaikannya. Dengan ini kamu akan meminimalisasi waktu yang terbuang sia-sia saat melakukan aktivitas yang tidak penting. Kamu bisa menghargai waktu lebih banyak dan membuat skala prioritas untuk diutamakan.
Jangan terpancing untuk merasa jenuh, karena bisa saja rasa jenuh tersebut hanya rasa malas yang dibuat-buat. Tanyakan apakah kamu sudah mencapai target tertentu, jika belum kamu sebenarnya hanya malas melakukannya.
Hal ini mengakibatkan rutinitas tidak berjalan konsisten. Gunakan capaian-capaian kecil untuk mengapresiasi apa yang sudah kamu lakukan. Hal ini penting untuk menghilangkan rasa malas atau jenuh yang bisa mendatangimu.
4. Mengetahui seberapa jauh perkembanganmu dari awal melakukannya
Perkembangan akan terlihat ketika kamu konsisten melakukan sesuatu. Sejauh mana rutinitas berjalan efektif dan efisien berasal dari apa yang kamu rasakan. Semisal jika kamu sudah rutin berolahraga, perkembangan yang ditunjukkan adalah tubuhmu lebih bugar, tidak mudah lelah, percaya diri meningkat dan gejala lainnya yang dirasakan.
Terlalu sering mengganti rutinitas tidak membuatmu lebih baik. Karena kamu hanya mendapat lelah dan stres tanpa merasakan perubahan. Pentingnya konsistensi membuatmu bisa tahu penyebab dan bagaimana mengubah pola rutinitas agar cocok dengan dirimu. Sehingga setiap minggu kamu mencapai perkembangan sedikit demi sedikit.
Baca Juga: 5 Aktivitas Ini Wajib Dilakukan Pagi Hari Agar Hidup Lebih Berkualitas
