TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Penuh Berkah, Ini Niat Puasa Bulan Zulhijah dan Keutamaannya

Bisa menghapus dosa selama setahun lalu dan setelahnya

Ilustrasi salat (IDN Times/Dwi Agustiar)

Berdasarkan sidang isbat awal Dzulhijjah 1441 H, telah ditetapkan bahwa Hari Raya Iduladha 2020 jatuh pada Jumat, 31 Juli 2020. Sebelum memeriahkannya, ada beberapa amalan yang bisa dilakukan, termasuk dengan melaksanakan puasa di bulan Dzulhijjah.

Berikut ini telah IDN Times rangkum niat puasa Dzulhijjah serta keutamaannya. Simak artikel berikut untuk tahu lebih lanjut!

1. Jadwal puasa sunah dimulai dari tanggal 1 hingga 9 Dzulhijjah

IDN Times/Anjani Eka Lestari

Puasa sunah di bulan Dzulhijjah dilakukan dari hari pertama hingga hari ke-9. Dua amalan puasa yang paling diutamakan adalah puasa Tarwiyah (8 Dzulhijjah) serta puasa Arafah (9 Dzulhijjah).

Sedangkan, untuk hari ke-10, para umat Muslim diharamkan untuk berpuasa sebagai bagian dari perayaan Hari Iduladha. Berikut ini adalah waktu untuk membantumu menjalankan puasa Dzulhijjah, berikut puasa Tarwiyah dan Arafah.

  • Tanggal 1 Dzulhijjah: Rabu, 22 Juli 2020.
  • Tanggal 2 Dzulhijjah: Kamis, 23 Juli 2020
  • Tanggal 3 Dzulhijjah: Jumat, 24 Juli 2020.
  • Tanggal 4 Dzulhijjah: Sabtu, 25 Juli 2020.
  • Tanggal 5 Dzulhijjah: Minggu, 26 Juli 2020.
  • Tanggal 6 Dzulhijjah: Senin, 27 Juli 2020.
  • Tanggal 7 Dzulhijjah: Selasa, 28 Juli 2020.
  • Tanggal 8 Dzulhijjah: Rabu, 29 Juli 2020.
  • Tanggal 9 Dzulhijjah: Kamis, 30 Juli 2020.

Baca Juga: Sambut dan Lakukan 6 Amalan Soleh ini Selama Bulan Dzulhijjah 

2. Hadis Rasul yang bercerita tentang keutamaan puasa Zulhijah

IDN Times/Rizka Yulita

Terdapat beberapa hadis yang menyatakan bahwa 10 hari pertama bulan Dzulhijjah merupakan hari yang penuh berkah. Karena itu, Rasulullah sendiri mengimbau untuk melakukan puasa sunah.

Dari Ibn Abbas radhiallahu ‘anhu, Rasulullah bersabda:

مَا مِنْ أَيَّامٍ الْعَمَلُ الصَّالِحُ فِيهَا أَحَبُّ إِلَى اللَّهِ مِنْ هَذِهِ الأَيَّامِ . يَعْنِى أَيَّامَ الْعَشْرِ. قَالُوا يَا رَسُولَ اللَّهِ وَلاَ الْجِهَادُ فِى سَبِيلِ اللَّهِ قَالَ وَلاَ الْجِهَادُ فِى سَبِيلِ اللَّهِ إِلاَّ رَجُلٌ خَرَجَ بِنَفْسِهِ وَمَالِهِ فَلَمْ يَرْجِعْ مِنْ ذَلِكَ بِشَىْءٍ

Artinya:

“Tidak ada satu amal saleh yang lebih dicintai oleh Allah melebihi amal saleh yang dilakukan pada hari-hari ini (yaitu 10 hari pertama bulan Dzulhijjah)."

3. Selain itu, puasa Dzulhijjah juga dapat menjadi pelebur dosa selama setahun sebelumnya serta sesudahnya

IDN Times/Rizka Yulita

Ada banyak berkah yang dapat ditemukan di bulan Dzulhijjah. Salah satunya, jika dilakukan dengan ikhlas, maka puasa sunah tersebut dapat melebur dosa manusia selama setahun sebelum dan setelahnya.

Hadis tersebut diriwayatkan oleh Imam Muslim, berikut sabda Rasulullah SAW:

"Berpuasa pada hari Arafah karena mengharap pahala dari Allah melebur dosa-dosa setahun sebelum dan sesudahnya." (HR. Imam Muslim)

4. Beberapa amalan yang dianjurkan untuk dilakukan oleh umat muslim di bulan Dzulhijjah

IDN Times/Rizka Yulita

Agar segala berkah tersebut dapat dirasakan oleh umat Muslim, terdapat beberapa amalan atau ibadah yang dapat dilakukan. Di antaranya adalah memperbanyak mengucap doa, takbir, serta zikir. Serta dengan melakukan penyembelihan hewan kurban di Hari Raya Iduladha untuk dibagikan kepada orang-orang yang membutuhkan.

Baca Juga: 7 Keutamaan Puasa Bulan Dzulhijjah Menjelang Idul Adha, Istimewa!

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya