Stop Dendam, Ini 5 Cara Tepat Agar Ikhlas Memaafkan Kesalahan Orang
Sebaliknya, ingatlah kebaikannya sebanyak mungkin!
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Salah atau khilaf adalah hal yang sulit lepas dari pribadi kita. Seberapa banyak pun kamu memiliki kebaikan, pasti ada masanya kamu melakukan kesalahan dalam hal apapun. Seberapa kerasnya kamu berusaha menampilkan kesempurnaan, tetap saja ada masanya kamu khilaf.
Namun, bukan berarti kamu menjadi manusia yang nista nan abadi kala melakukan kesalahan. Berat atau ringan kesalahan tersebut, kamu tetap punya peluang untuk memperbaiki citra dan karakter diri.
Saat berinteraksi dengan orang lain, kamu atau pun mereka berpotensi melakukan hal yang tidak disukai hingga itu dicap menjadi kesalahan fatal. Biasanya, berdampak pada kualitas hubungan kalian yang awalnya dekat menjadi renggang. Jika di hari ini kamu tersakiti, bisa jadi di masa lalu atau depan kamu melakukan hal yang sama tanpa disengaja.
Nah, bagaimana sebaiknya menyikapi kesalahan orang lain terhadap kita? Tentu saja memaafkannya dengan ikhlas. Lalu, bagaimana caranya agar hatimu suka rela? Yuk, simak ulasan berikut!
1. Mengingat bahwa pemaaf sama seperti pemenang
Percayalah saat kamu memilih menjadi pemaaf, kamu adalah pemenang sesungguhnya. Sebaliknya, orang yang tidak mau memaafkan kesalahan orang lain justru pecundang yang sebenarnya. Mengapa? Bahkan dirinya pun berpeluang sama menyakiti orang lain tanpa sengaja. Itu sebabnya, dendam tak perlu kita libatkan dalam hidup bermasyarakat.
Jadilah pemaaf dan kamu berhak meminta pertanggungjawaban sesuai hukum atau etika yang berlaku.
Baca Juga: Tak Perlu Sempurna, Ini 5 Alasan Kamu Wajib Memaafkan Diri Sendiri
Editor’s picks
Baca Juga: Bikin Hidup Lebih Damai, Ini 10 Cara Mudah Memaafkan Diri Sendiri
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.