TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Pelajaran Hidup dari Film Shark Bait, Segera Hadir di Teater!

Berbuatlah sopan di tempat asing

Cuplikan film Shark Bait (dok. Ingenious Media dan Altitude Films)

Penggemar film yang bertemakan teror hewan, pasti akan senang menyambut film Shark Bait. Segera hadir di teater, film yang diproduksi oleh Ingenious Media dan Altitude Films ini, menyajikan aksi serangan hiu yang menegangkan.

Ceritanya sendiri berkisar tentang sekumpulan anak muda yang berlibur di sebuah pantai. Mereka mencuri speedboat sebelum akhirnya mendapat teror yang mengancam hidup dan matinya. Karenanya, ada banyak pelajaran hidup dari film Shark Bait. Apa saja?

1. Niat yang buruk biasanya akan berakhir dengan buruk pula

Cuplikan film Shark Bait (dok. Ingenious Media dan Altitude Films)

Ada kalanya, kita berbuat iseng demi kepuasan pribadi. "Mumpung masih muda" atau "kita cuma hidup sekali" jadi tameng alasannya. Seakan-akan, di masa tua nanti, kita bakal punya cerita komplet untuk dikenang.

Itulah yang terjadi pada Nat (Holly Earl) dan kawan-kawannya saat liburan musim panas di pantai. Mereka nekat mencuri speedboat. Mengalami musibah di tengah hamparan laut dengan teror hiu di sekitarnya, seakan jadi karma perbuatannya.

Baca Juga: Nilai Positif dari Top Gun: Maverick, Pembuktian Adalah Lawan Keraguan

2. Jangan sekali-kali langgar nasihat atau peringatan di tempat yang baru kamu kenal

Cuplikan film Shark Bait (dok. Ingenious Media dan Altitude Films)

Menyimak trailer filmnya, Nat sudah sempat mendapatkan peringatan dari seorang pengemis (Manuel Cauchi). Sayangnya, peringatan itu tak diindahkan. Kekasih dan teman-teman Nat pun mencemooh pengemis tersebut.

Secara gak langsung, kita bisa mengatakan Nat dan temannya tidak mau beradaptasi dengan peraturan setempat. Sebagai orang asing di tempat baru dan belum mengerti apa pun, seharusnya mereka bisa menghargai peringatan dari penduduk lokal agar tetap aman serta jauh dari marabahaya.

3. Setiap keputusan di situasi krisis pasti akan mengorbankan sesuatu

Cuplikan film Shark Bait (dok. Ingenious Media dan Altitude Films)

Situasi krisis bersama dengan sejumlah orang, menuntut kita untuk berpikir egois. Bagaimana tidak? Kita juga harus berpikir bagaimana caranya agar tetap selamat dan bertahan hidup. Nyawa bisa jadi taruhannya.

Namun, gak di semua situasi darurat kita bisa seperti itu. Kita harus memikirkan keputusan mana yang lebih sedikit ruginya ketimbang memfasilitasi semua orang. Di momen seperti inilah, kita harus mengorbankan sesuatu atau seseorang demi kebaikan bersama. 

4. Jangan panik dan tetap tenang agar pikiranmu tetap jernih di kondisi darurat

Cuplikan film Shark Bait (dok. Ingenious Media dan Altitude Films)

Siapa pun pasti tidak ingin berada di situasi darurat. Karenanya, wajar jika kita merasa panik di saat itu. Pikiran tidak tenang karena memprioritaskan keselamatan diri.

Namun, bagaimana pun juga, logika kita tetap harus berjalan. Pikiran yang tidak jernih malah membuat kita gamang mengambil keputusan terbaik dan menjerumuskan diri sendiri ke dalam situasi yang lebih buruk.

Baca Juga: 5 Pelajaran Positif dari Film Elvis, Haru Biru Seorang Superstar

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya