TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Alasan Seseorang Bersikap Apatis, Lelah Emosional

Karena emosionalnya sudah lelah, dia memilih apatis dan tak berkutik

ilustrasi bersikap apatis (pexels.com/Liza Summer)

Apatis adalah istilah yang merujuk pada sikap acuh tak acuh, tidak peduli, dan masa bodoh. Seseorang yang bersikap apatis memiliki tanda-tanda seperti memiliki antusiasme yang rendah, memasang raut wajah datar, mengabaikan hal-hal di sekitarnya, dan lain-lain. 

Mereka yang bersikap apatis tentunya sering membuat kita merasa bingung dan tak nyaman. Namun, ada alasan di balik sikap apatis seseorang yang perlu kamu ketahui, nih! Apa saja alasan-alasan yang dimaksud? Simak terus, ya!

1. Merasa lelah secara emosional

ilustrasi lelah emosional (pexels.com/MART PRODUCTION)

Di kehidupan yang keras ini, seringkali kita harus menerima hal yang menyakitkan dan mengguncang mental. Akhirnya, psikis pun terganggu dan menyebabkan seseorang kelelahan secara emosional. Kondisi ini merupakan keadaan yang gak enak, karena dapat mempengaruhi tingkat produktivitas, kebahagiaan, hingga kehidupan sosial seseorang. 

Jika sudah dalam kondisi ini, seseorang umumnya tak mampu lagi menangani hal di luar tubuhnya dan mengalami kesulitan berpikir atau yang disebut dengan brain fog. Kemudian, mereka pun kesulitan mengekspresikan emosi dan berakhir dengan bersikap apatis.

2. Mempunyai kesibukan yang tak boleh diganggu gugat

ilustrasi sibuk (pexels.com/Karolina Grabowska)

Apabila seseorang dalam tingkat fokus yang sangat tinggi, tentunya mereka tak mau kegiatannya diganggu. Sejumlah orang juga lebih memilih menyendiri demi kelancaran kegiatannya.

Situasi 'tak ingin diganggu' inilah yang membuat seseorang memasang dinding di sekitarnya dengan bersikap apatis. Namun, mereka tak bermaksud jahat dan hanya ingin waktu sendirian, kok!

Baca Juga: 5 Alasan Kenapa Kita Gak Boleh Bersikap Apatis ke Pasangan

3. Membutuhkan bantuan secara psikologis

ilustrasi depresi (pexels.com/cottonbro)

Seseorang yang membutuhkan bantuan secara psikologis, khususnya depresi, kerapkali memunculkan sikap apatis sebagai gejala. Sikap apatis ini menandakan seseorang kesulitan dalam berkegiatan karena tekanan psikologis yang mereka alami. 

Selain depresi, kecemasan sosial juga merupakan guncangan jiwa yang menyebabkan penderitanya bersikap apatis. Karena ketakutan saat bersosialisasi, mereka akan cenderung melindungi ketakutan mereka dengan bersikap dingin.

4. Tidak nyaman berada di situasi tertentu

ilustrasi merasa tak nyaman (pexels.com/Yan Krukov)

Kamu pun pasti sering merasakan berada di situasi yang tak nyaman. Entah karena tak cocok dengan orang-orang di sekitar, ataupun karena tidak dihiraukan saat sedang berkumpul.

Situasi ini pastinya membuat kita ingin meninggalkan tempat itu secepat mungkin. Akan tetapi, beberapa faktor membuat kita menahan diri dan kemudian berakhir dengan bersikap masa bodoh dengan hal-hal di sekitar.

Baca Juga: 5 Hal yang Lumrah Kamu Rasakan saat Mengalami Tekanan Emosional

Verified Writer

Zaira Diva Adissa

Being beautiful is about how much we love ourselves

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya