Apakah Salat Tahajud Harus Tidur Dulu? Berikut Penjelasannya

Sah atau gak ya kalau gak tidur?

Selain salat wajib lima waktu, umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak amalan lain yang bersifat sunnah seperti salat tahajud. Terutama di bulan Ramadan ini, ibadah sunnah bisa menjadi penyempurna atau pelengkap ibadah.

Biasanya, salat tahajud dilakukan tengah malam atau dini hari menuju waktu subuh setelah bangun tidur. Lantas, apakah salat tahajud harus tidur dulu? Bagaimana jika ingin salat tahajud tapi belum sempat tidur?

Daripada menduga-duga hukumnya, berikut penjelasan lengkap mengenai ketentuan salat tahajud yang benar. Simak, ya!

Baca Juga: Apa Perbedaan Qiyamul Lail dan Tahajud? Ini Penjelasannya

1. Apa itu salat tahajud?

Apakah Salat Tahajud Harus Tidur Dulu? Berikut Penjelasannyailustrasi seseorang melaksanakan salat (pexels.com/Thirdmans)

Untuk memahami apakah salat tahajud harus tidur dulu atau tidak, kita perlu tahu apa itu salat tahajud. Dalam Islam, kita mengenal yang namanya salat malam (qiyamul lail).

Berbeda dengan salat wajib lima waktu, salat malam merupakan salah satu ibadah yang dilakukan di malam hari. Ibadah salat malam ini bermacam-macam, mulai dari salat witir, salat hajat, hingga salat istikharah.

Nah, salat tahajud juga termasuk salat malam. Salat ini dilakukan minimal dua rakaat hingga rakaat tak terbatas.

Perlu diketahui, salat yang dilakukan malam hari belum tentu salat tahajud, lho. Ada syarat khusus hingga salat malam bisa dikategorikan salat tahajud.

2. Hukum salat tahajud dan keutamaannya

Apakah Salat Tahajud Harus Tidur Dulu? Berikut PenjelasannyaIlustrasi salat (pexels.com/Thirdman)

Salat tahajud disebut lebih istimewa dibandingkan dengan salat malam (qiyamul lail) lainnya. Hukum menjalankan salat tahajud adalah sunnah muakad. Artinya, salat tahajud adalah ibadah yang sangat dianjurkan bila memiliki kemampuan.

Hukum ini sesuai dengan bunyi Bujairimi ‘alal Khatib, dilansir dari Nu Online:

وَالنَّوَافِلُ الْمُؤَكَّدَةُ) بَعْدَ الرَّوَاتِبِ (ثَلاَثَةٌ) الْأُوْلَى: (صَلاَةُ اللَّيْلِ) وَهُوَ التَّهَجُّدُ

Artinya: "Terdapat tiga salat sunnah muakkad setelah sunah rawatib, yaitu salat malam (salat tahajud)." (Sulaiman Al-Bujarami, Hasyiyah Al-Bujairami ‘alal Khatib, juz II, halaman 60).

Sebagai ibadah sunnah muakad, salat tahajud memiliki keutamaan tersendiri yang membuat salat sunnah ini istimewa. Tidak hanya dekat dengan Allah SWT dan mendapatkan pahala, seseorang yang menunaikan salat tahajud akan memperoleh derajat tinggi di tempat terpuji saat di akhirat nanti.

Hal ini diperkuat dengan bunyi surat Al-Isra` ayat 79:

وَمِنَ الَّيْلِ فَتَهَجَّدْ بِهِ نَافِلَةً لَّكَۖ عَسٰٓى اَنْ يَّبْعَثَكَ رَبُّكَ مَقَامًا مَّحْمُوْدًا

Artinya: "Pada sebagian malam lakukanlah salat tahajud sebagai (suatu ibadah) tambahan bagimu, mudah-mudahan Tuhanmu mengangkatmu ke tempat yang terpuji."

3. Apakah salat tahajud harus tidur dulu?

Apakah Salat Tahajud Harus Tidur Dulu? Berikut Penjelasannyailustrasi melaksanakan salat (pexels.com/Michael Burrows)

Sesuai dengan pengertian apa itu salat tahajud, maka salat ini termasuk salat malam. Lalu, apakah salat tahajud harus tidur dulu? Apalagi mengingat waktu terbaik untuk menunaikannya adalah di sepertiga malam.

Berkaitan dengan apakah salat tahajud harus tidur dulu, berikut penjelasan dalam kitab As-Syarhul Kabir karya Imam Ar-Rafi’i, dilansir NU Online:

أَنَّ التَّهَجُّدَ يَقَعُ عَلَى الصَّلاَةِ بَعْدَ الْهُجُوْدِ وَهُوَ النَّوْمُ يُقَالُ تَهَجُّدٌ إِذَا تَرَكَ الْهُجُوْدَ اَمَّا الصَّلَاةُ قَبْلَ النَّوْمِ فَلاَ تُسَمَّى تَهَجُّدًا ​​​​

Artinya: "Bahwa shalat tahajud adalah salat yang dilakukan setelah terbangun dari tidur. Sehingga tidak dikatakan salat tahajud, apabila seseorang melakukan salat tersebut sebelum tidur." (Ar-Rafi’i, As-Syarhul Kabir, juz II, halaman 124).

Dari penjelasan di atas, maka salat tahajud memang harus dilakukan setelah tidur. Bahkan, harus tidur dulu meski hanya sebentar. Apabila tidak tidur dulu, maka salat tersebut tidak bisa digolongkan salat tahajud.

Bagaimana jika belum tidur dan ingin salat malam? Pilihannya adalah menunaikan salat malam lain tanpa harus tidur dulu seperti salat hajat, salat tasbih, dan lain-lain.

Demikian penjelasan mengenai apakah salat tahajud harus tidur dulu. Sekarang, kamu sudah paham penjelasannya, kan? Jangan lupa tidur dulu, setelah itu baru menjalankan salat tahajud, ya.

Semoga artikel ini bermanfaat!

Baca Juga: 5 Cara Mengoptimalkan Kualitas Ibadah Tahajud Selama Bulan Ramadan

Topik:

  • Ana Widiawati
  • Addina Zulfa Fa'izah

Berita Terkini Lainnya