Larangan di Bulan Muharram yang Perlu Diketahui, Apa Saja?

Dosa bisa berlipat ganda

Gak terasa, tahun baru Islam akan datang sebentar lagi. Kita akan memasuki bulan Muharram, yakni bulan pertama dalam kalender Hijriah.

Sebagai bulan yang dimuliakan oleh Allah SWT, kita dianjurkan melakukan amalan tertentu. Kita juga harus menghindari larangan di bulan Muharram.

Apa saja larangan tersebut? Simak penjelasannya di bawah, ya.

Apa saja larangan di bulan Muharram

Larangan di Bulan Muharram yang Perlu Diketahui, Apa Saja?ilustrasi masjid (pexels.com/Konevi)

Ada empat bulan haram (bulan mulia) dalam Islam. Salah satunya adalah bulan Muharram. Selain itu, masih ada bulan Dzulqa`dah, Dzulhijjah, dan Rajab. 

Keempat bulan tersebut disucikan atau dimuliakan oleh Allah SWT. Di bulan-bulan itu, umat Islam sangat dianjurkan untuk melakukan beberapa amalan. 

Berdasarkan firman Allah SWT dalam surat At- Taubah (ayat 36), larangan di bulan Muharram adalah umat Islam tidak boleh menganiaya diri sendiri. Selain itu, jika kamu melakukan maksiat di bulan-bulan mulia, maka dosanya jauh lebih besar. 

اِنَّ عِدَّةَ الشُّهُوْرِ عِنْدَ اللّٰهِ اثْنَا عَشَرَ شَهْرًا فِيْ كِتٰبِ اللّٰهِ يَوْمَ خَلَقَ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضَ مِنْهَآ اَرْبَعَةٌ حُرُمٌ ۗذٰلِكَ الدِّيْنُ الْقَيِّمُ ەۙ فَلَا تَظْلِمُوْا فِيْهِنَّ اَنْفُسَكُمْ وَقَاتِلُوا الْمُشْرِكِيْنَ كَاۤفَّةً كَمَا يُقَاتِلُوْنَكُمْ كَاۤفَّةً ۗوَاعْلَمُوْٓا اَنَّ اللّٰهَ مَعَ الْمُتَّقِيْنَ

Artinya: "Sesungguhnya bilangan bulan di sisi Allah ialah dua belas bulan, (sebagaimana) ketetapan Allah (di Lauh Mahfuz) pada waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya ada empat bulan haram. Itulah (ketetapan) agama yang lurus, maka janganlah kamu menzalimi dirimu padanya (empat bulan itu), dan perangilah orang-orang musyrik semuanya sebagaimana mereka pun memerangi kamu semuanya. Ketahuilah bahwa sesungguhnya Allah bersama orang-orang yang bertakwa."

dm-player

Jadi, pada bulan-bulan mulia, Allah SWT akan melipatgandakan dosa maupun pahala. Apabila berbuat maksiat, dosanya berlipat ganda. Sebaliknya, jika melakukan kebaikan atau amalan tertentu, pahalanya akan dilipatkan oleh-Nya.

Ada pula pendapat yang menyebutkan, umat Islam dilarang melakukan peperangan di bulan-bulan suci. Akan tetapi, pendapat ini belum pasti karena masih sering diperdebatkan para ulama.

Baca Juga: Berapa Hari Puasa Muharram? Ini Jadwal dan Niatnya

Benarkah larangan di bulan Muharram adalah tidak boleh menikah?

Larangan di Bulan Muharram yang Perlu Diketahui, Apa Saja?ilustrasi bulan Muharram (freepik.com/DesEYEns)

Tahukah kamu bahwa bulan Muharram juga disebut bulan Suro dalam kalender Jawa? Bagi masyarakat dengan kebudayaan Jawa yang masih kuat, bulan Suro dianggap bulan kesialan. Oleh karena itu, perayaan atau pesta gak digelar di bulan tersebut.

Salah satu perayaan yang dilarang adalah pernikahan. Mereka yang menikah di bulan Suro dipercaya akan menerima kesialan, seperti pernikahannya gak sejahtera, terlilit utang, sampai kematian.

Nah, dalam Islam, larangan di bulan Muharram tersebut tidak ada dalilnya. Sebaliknya, Islam menganjurkan umat-Nya untuk memperbanyak amalan, seperti puasa Muharram, sedekah, menyambung silahturahmi, mengusap kepala anak yatim, dan sebagainya.

Demikian penjelasan mengenai larangan di bulan Muharram. Ingat, selalu jaga dan kendalikan diri. Jangan sampai sering melakukan maksiat, apalagi di bulan Muharram karena dosanya berlipat ganda.

Baca Juga: Hukum Potong Rambut di Bulan Muharram, Apakah Boleh?

Topik:

  • Ana Widiawati
  • Addina Zulfa Fa'izah
  • Retno Rahayu

Berita Terkini Lainnya