Anak Kos Coba 5 Hal Ini Biar Gak Jenuh, Jangan di Kamar Terus

Kalau kamu merantau sebagai mahasiswa, kamu bakal banyak banget menemukan lowongan part time. Yakni kerja paruh waktu sesuai jam kosongmu. Daripada pulang ngampus langsung ke kamar, mending kamu cobain partt ime! Biasanya banyak café, restoran atau toko membuka lowongan dengan posisi kasir, pramusaji, barista, asisten chef dan banyak lagi. Selain mengisi waktu luang, kamu juga bisa punya penghasilan kecil-kecilan untuk tambahan jajan, lho.

Kamu bisa mendapatkan info lowongan parttime dari media sosial toko atau kamu bisa banget lho tanya secara langsung ke toko yang membuatmu menarik. Persyaratannya juga gak sulit kok. Gak perlu pakai minimal IPK dan skor TOEFL! Jadi semua orang bisa coba, nih.

Selain part time, mahasiswa juga sudah bisa mencoba magang lho! Berbeda dengan part time, magang adalah simulasi bekerja di sebuah instansi atau perusahaan di posisi tertentu. Gak perlu khawatir, karena kamu tetap dibimbing oleh para mentor. Magang juga terasa seperti bekerja pada umumnya dan terkadang memiliki persyaratan yang lebih rumit dari part time. Ada yang mewajibkan IPK, pengalaman organisasi, latar belakang pendidikan hingga wawancara. Yups, alurnya memang mirip banget seperti mendaftar pekerjaan.

Kamu tinggal pilih saja deh, mana yang lebih cocok dengan jadwal dan minatmu. Kalau kamu mau bekerja tapi santai dan fleksibel, cobalah part time. Kalau kamu mau meniti karier sejak dini dan memelajari dunia kerja lebih dalam, cobalah magang. Keduanya tetap ok dan worth trying, kok. Kalau kamu pernah coba yang mana?

Sesekali hangout juga gak ada salahnya lho. Daripada suntuk belajar di kamar, kamu juga bisa nugas di café dan perpustakaan daerah tempat rantaumu, nih. Ajaklah temanmu untuk bergabung. Ini juga bisa jadi awal mula kamu mempunyai teman biar gak kesepian di tempat rantau. Biasanya, café atau kuliner dekat kampus itu murah-murah, lho. Jadi gak akan menguras kantong mahasiswa, deh.

Selain itu, kamu juga jadi tahu nama jalan dan rute angkutan umum karena punya regulasi berbeda tiap kota. Untuk permulaan, kamu bisa ajak teman sekelas atau teman kosan. Nah kalau sudah hafal, kamu bisa bisa me-time sendiri, deh!

Biasanya setiap daerah punya grup atau organisasi persatuan mahasiswa dari salah satu kota. Nah kalau kamu merantau berbeda pulau dan merasa kesulitan beradaptasi, kamu bisa banget lho gabung ke organisasi atau komunitas ini. Kamu jadi punya teman satu perjuangan dan sharing dengan kakak kelas yang sudah lebih dulu merantau.

Masa-masa awal ngekos dan merantau memang sulit banget. Maka dari itu skill komunikasi dan sosialisasi kamu perlu diasah. Kamu gak mau, ‘kan kesulitan sendirian? Jadi, carilah teman sebanyak-banyaknya dan jangan ragu untuk keluar kosan, ya!

Daripada diam saja di kosan, lebih baik kamu keluar dan coba explore tempat rantaumu deh. Kamu bisa cicipi ragam kuliner daerah yang baru kamu temui. Karena pasti tiap daerah punya ciri khas kuliner masing-masing, kan? Kamu juga bisa datangi tempat wisata di akhir pekan. Sama seperti kuliner, tiap daerah pasti punya tempat wisata yang berbeda dari yang lain. Gunakanlah kesempatan merantaumu untuk mendapatkan experience dan pengalaman seru, ya!

Hidup di perantauan itu sebetulnya asyik, lho. Kamu bisa belajar ragam budaya dan punya pengalaman hidup baru yang tak terlupakan. Karena di tiap sudut kota rantauan pasti ada banyak hal baru yang menarik dan bisa kamu jelajahi. Jadi, mulai sekarang, yuk cobalah untuk explore dan mencintai kota rantaumu, ya! Jangan diam di kamar terus. Oke?