7 Kelebihan Memilih Ngontrak Bareng Ketimbang Ngekos Sendirian

Suka duka bisa ditanggung bersama

Memutuskan untuk merantau ke kota orang demi melanjutkan pendidikan atau bekerja tentu perlu pertimbangan yang gak sepele. Sebab, saat sudah resmi jadi anak rantau, kamu gak bisa lagi bergantung pada orangtua.

Tinggal sendiri di tempat baru tentu butuh penyesuaian yang gak instan. Maka dari itu, memilih tempat tinggal jadi satu hal penting yang harus diputuskan dengan bijak. Buatmu yang kebetulan gak punya saudara di kota tersebut, mau gak mau harus bisa hidup mandiri dengan memilih antara ngekos atau ngontrak rumah.

Beruntunglah, jika kamu gak sendirian datang ke kota asing, tapi bersama beberapa orang teman yang kebetulan juga merantau. Kalian bisa mencoba mencari rumah kontrakan yang lumayan lega dan berbagi tempat di sana.

Nah, sebagai pertimbangan berikut adalah gambaran kelebihan apa aja sih yang bakal diperoleh kalau kamu memutuskan buat ngontrak bersama teman, ketimbang ngekos sendirian. Simak yuk!

1. Uang sewa rumah lebih murah karena ditanggung bersama

7 Kelebihan Memilih Ngontrak Bareng Ketimbang Ngekos SendirianUnsplash/Sharon McCutcheon

Semakin banyak orang yang ikut ngontrak bareng, tentu biaya sewa bulanan yang ditanggung tiap orang bakal lebih ringan. Katakanlah, uang kontrakan sebulan Rp 2,5 juta jika itu dibagi 5 orang otomatis per individu hanya membayar Rp 500.000.

Kalau dibandingkan dengan memilih ngekos sendiri, tentu lebih terjangkau. Apalagi yang namanya kos hanya terdiri dari kamar yang gak sebegitu besar. Jika kamu ingin ada kamar mandi dalam tentu harga sewanya juga lebih mahal. Bener gak?

2. Gak perlu takut kesepian karena banyak teman

7 Kelebihan Memilih Ngontrak Bareng Ketimbang Ngekos SendirianUnsplash/ Blake Lisk

Terkadang sebagai anak rantau, kamu mengalami yang namanya homesick alias kangen keluarga di rumah. Tapi gak perlu sedih, karena banyak keluarga baru di rumah kontrakan rasa rindu itu bisa sejenak terlupakan. Akan selalu ada teman-teman sesama perantau yang bisa diajak ngobrol atau seru-seruan bareng.

Alhasil, rasa kesepian dan kangen sama ayah, ibu, serta saudara-saudara yang lagi jauh gak akan membuatmu sedih berlama-lama deh.

3. Ruang gerak saat di rumah juga lebih leluasa

7 Kelebihan Memilih Ngontrak Bareng Ketimbang Ngekos SendirianUnsplash/ Toa Heftiba

Secara fisik tentu rumah kontrakan jauh lebih besar dan luas ketimbang kamar kos kan? Nah, dengan begitu kamu gak harus bingung naruh barang. Ruang gerakmu juga tak terbatas di ruangan 3 x 3 meter saja, tapi bisa lebih leluasa.

Akan tetapi, antara kamu dan teman-teman satu rumah lainnya harus ada kesepakatan sebelumnya. Meskipun kontrakan kalian tergolong luas, tapi mesti ada pembagian ruangan juga. Semisal ruang santai hanya boleh diisi dengan televisi, sofa atau kursi dan juga karpet.

Jangan sampai ruangan yang biasanya dipakai bersama jadi terkesan dimiliki satu orang saja karena barang pribadinya tumpah ruah di situ.

Baca Juga: Anak Kost, Inilah 10 Cara Tidur Pakai Kipas Angin yang Benar dan Sehat

dm-player

4. Selain uang sewa, biaya makan juga bisa diirit bareng

7 Kelebihan Memilih Ngontrak Bareng Ketimbang Ngekos SendirianUnsplash/ Dan Gold

Disamping lebih irit soal uang sewa bulanan, tinggal bareng teman-teman dalam satu rumah juga bisa membuatmu hemat budget makan. Kalian bisa bikin kesepakatan buat masak bareng di rumah untuk sarapan dan makan malam.

Coba buat jadwal piket dan pembagian tugas yang adil, ya. Semisal siapa saja yang tugas membersihkan halaman dan siapa yang bertanggung jawab akan kebersihan dalam rumah tiap harinya. Begitu juga, dengan jadwal sebagai koki di dapur.

Tapi, walau terlihat menyenangkan, jangan terlalu berekspektasi tinggi pada masakan teman ya. Maklum dong, karena gak semua orang pintar memasak.

5. Ketika ada keluarga yang datang menjenguk, gak bakal bingung cari tempat istirahat

7 Kelebihan Memilih Ngontrak Bareng Ketimbang Ngekos SendirianUnsplash/Esther Town

Kelebihan lain dari ngontrak rumah bersama adalah kamu gak perlu bingung saat ada keluarga yang datang menjenguk.

Kalau di kamar kos, ruangan yang tersedia sangat terbatas luasnya. Sementara kalo di kontrakan kamu bisa minta tolong salah seorang teman untuk berbagi kamarnya denganmu, sementara ayah atau ibumu bisa istirahat di kamar yang biasa kamu tempati. 

Tentu sebelumnya kamu harus izin dulu ya.

6. Saat lagi sakit, otomatis ada yang menjaga dan merawat

7 Kelebihan Memilih Ngontrak Bareng Ketimbang Ngekos SendirianUnsplash/Rex Pickar

Bukan berarti bila ngekos kamu bakal sempoyongan saat lagi sakit, karena gak ada yang peduli. Akan tetapi, biasanya karena gak sering bertemu dan ngobrol lama antar satu anak kos dan yang lainnya, menyebabkan mereka kurang memiliki kedekatan personal. Tentu, mereka akan bersimpati pada temannya yang sedang sakit, tapi untuk merawat secara intens mungkin masih terasa berat buat mereka.

Beda hal dengan teman-teman satu kontrakan. Karena berada dalam satu atap, tentu kedekatan yang terjalin di antara kalian jauh lebih kental. Maka gak perlu kawatir saat kamu sakit, tentu akan banyak tangan yang siap sedia membantu.

7. Punya teman-teman dekat yang solid dan bisa saling mengandalkan

7 Kelebihan Memilih Ngontrak Bareng Ketimbang Ngekos SendirianUnsplash/ Iqbal Hussain Topu

Tinggal bersama dan tiap hari bertatap muka, jelas akan membuat kalian menjadi lebih dekat satu sama lain. Bahkan sudah seperti keluarga sendiri. Kamu juga jadi gak sungkan lagi untuk meminta bantuan ke mereka dan sebaliknya. Tanpa sadar kalian telah menjadi satu tim yang solid, saling bergantung, mengandalkan, dan diandalkan satu sama lain.

Bagaimana setelah membaca 7 poin barusan? ebagai anak rantau apakah kamu tergelitik untuk mulai merencanakan pindah ngontrak aja bareng teman-teman atau tetap bertahan di kos-an? Semua pilihan balik lagi ke tangan kamu ya.

Baca Juga: Anak Kos Harus Stok 15 Makanan Praktis Ini Selama Ramadan

Angel Rose Photo Verified Writer Angel Rose

Jadikan tulisanmu sebagai virus yang menularkan kebaikan <3 ^^ Ig: @caecilia.angel

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Febrianti Diah Kusumaningrum

Berita Terkini Lainnya