6 Hal Unik Ini Dilakukan INFJ Saat Traveling, Apa Saja?
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Traveling merupakan kegiatan berlibur yang sangat digemari oleh sebagian besar orang. Sebelum melakukan perjalanan, setiap orang memiliki berbagai pertimbangannya sendiri-sendiri. Ada yang all out dengan spontanitas dan ada yang lebih suka segala sesuatunya terencana dengan baik.
Untuk sosok introvert seperti INFJ, opsi kedua adalah pilihan terbaik baginya. Dianggap sebagai tipe paling langka dari 16 tipe kepribadian Myers-Briggs, INFJ memiliki gaya traveling-nya sendiri yang cukup berbeda daripada tipe lain.
Penasaran 'kan? Yuk cek ulasan lengkapnya berikut ini.
1. Tetap butuh me-time meskipun tampaknya sangat bersemangat dengan agenda traveling
Me-time adalah salah satu amunisi bagi introvert untuk mengisi ulang energinya. Apabila ekstrovert mendapatkan energinya dari bersosialisasi, sebaliknya introvert dengan menghabiskan waktu sendirian.
Jadi, apabila kebetulan kamu plesiran bareng teman ekstrovert, jangan malu untuk meminta waktu sejenak bagi dirimu. Sedangkan kamu yang ekstrovert, juga harus bisa memahaminya. Yakin deh, setelah me-time INFJ bakal lebih semarak saat diajak berkeliling.
2. Percakapan yang dalam dan bermakna seputar destinasi sangat digemari oleh INFJ
INFJ bukanlah tipikal orang yang menyukai percakapan kecil yang kurang berarti. Dia sangat mendambakan percakapan mendalam yang bisa memperkaya pengetahuan juga memperluas perspektif.
Saat traveling, biasanya INFJ akan berusaha membaurkan diri dengan lokal untuk mendapatkan pengalaman sesungguhnya dari sebuah tempat baru. Perbedaan bahasa dan tampilan tak menghalanginya untuk menemukan makna di balik perjalanannya.
3. INFJ mendambakan pengalaman lokal (hidden gems) yang jarang diketahui para turis
Traveling menjadi salah satu sarana bagi INFJ untuk mempelajari budaya baru. Oleh karena itu, INFJ lebih suka merasakan pengalaman yang lebih mendekatkan diri pada kearifan lokal. Seperti bermalam di hostel, menikmati kuliner khas di lokasi yang jarang diketahui banyak orang, atau berburu jajanan di pasar tradisional.
Editor’s picks
Baca Juga: Terkenal Jenius, Ini 5 Jenis Profesi yang Sesuai untuk Orang INFJ
4. Perencanaan itu (sangat) penting sebelum berangkat traveling
INFJ memiliki sisi kepribadian judging, yakni mengacu pada preferensi agar segala sesuatu terorganisir dengan rapi dan teratur. Hal ini berlaku pula saat traveling, dimana INFJ setidaknya harus tahu tempat menginap, tempat makan, destinasi kunjungan, hingga penyesuaian dengan keuangan.
Jadi, pahamilah bila INFJ bukan sosok yang dengan mudah kamu ajak traveling secara spontan dan menyusuri destinasi tanpa itinerary.
5. INFJ bakal menggunakan kemampuan "chameleon"-nya untuk berbaur dengan lokal
Di balik sisi introvertnya, INFJ memiliki kemampuan unik yang sering disebut dengan chameleon. Pada dasarnya kemampuan ini biasanya mereka gunakan untuk membaurkan diri dengan situasi sosial.
Meskipun hal ini sangat berguna, diharapkan jangan sampai kamu mengorbankan dirimu sendiri demi ekspektasi sosial karena akan menguras banyak energi.
6. Terkadang INFJ menyimpan memori perjalanannya melalui jurnal
INFJ merupakan satu diantara tipe kepribadian yang sangat kreatif. Sebagian INFJ biasanya memilih menuangkan memori pengalaman traveling-nya melalui tulisan atau gambar, entah itu secara digital atau sekedar coretan tangan.
Melalui tulisan atau gambar tersebut, dia bisa mengenang pengalaman sekaligus mengasah kreatifitasnya.
Nah itu dia 6 hal yang menunjukkan bagaimana sosok INFJ ketika melakukan traveling. Apakah kamu juga mengalami yang sama?
Baca Juga: 5 Keuntungan Ikut Open Trip yang Gak Kalah Seru dari Self Traveling
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.