Kamu Humoris? 7 Hal Ini Wajib Dipahami Saat Melempar Candaan 

Jangan berlebihan dan menyinggung perasaan, ya!

Ada insiden yang mengejutkan seluruh dunia pada ajang Academy Awards ke-94 yang berlangsung pada hari Minggu (27/3/2022) lalu. Di ajang tersebut Will Smith kedapatan melayangkan tamparan keras ke pipi Chris Rock.

Hal ini disebabkan Chris Rock melempar candaan tentang istri Will Smith, yakni Jada Pinkett Smith. Chris mengatakan kalau Jada kini menjadi G.I Jane karena penampilannya yang botak. Padahal Jada tampil seperti itu karena ia mengalami alopecia, yakni penyakit yang menyebabkan rambutnya rontok secara tiba-tiba.

Berkaca dari insiden itu, kita bisa merenung juga mengenai hal-hal apa saja yang wajib dipahami saat bercanda. Meski kita anggap sebatas lelucon, tapi jika melukai hati orang lain juga tak bisa disebut lucu lagi, kan?

Oleh karena itu, buat kamu yang merasa humoris ada beberapa hal yang wajib dipahami saat melempar candaan agar lawan bicaramu tidak baper serta tak terjadi konflik. Seperti apa?

1. Ingat bahwa lucu itu relatif 

Kamu Humoris? 7 Hal Ini Wajib Dipahami Saat Melempar Candaan ilustrasi pertemanan (pexels.com/ELEVATE)

Hal pertama yang harus kamu pahami saat melempar candaan adalah selalu ingat kalau lucu itu relatif. Apa yang menurutmu lucu, belum tentu orang lain menganggapnya serupa. Dalam hal lelucon dan candaan tidak pernah ada standar lucu yang sama bagi setiap orang.

Kalau menurut mereka candaanmu tidak lucu sama sekali, cukup berhenti dan jangan dilanjutkan lagi. Tak perlu juga mempertanyakan selera humor seseorang hanya karena kamu menganggap lucu sesuatu sementara mereka tidak. Jika kamu benar-benar orang yang humoris dan berniat untuk menghibur, tentu saja kamu akan paham hal ini.

2. Perhatikan situasi dan kondisi saat bercanda 

Kamu Humoris? 7 Hal Ini Wajib Dipahami Saat Melempar Candaan ilustrasi tertawa (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Hal yang paling sederhana saat melempar candaan ialah saat kamu paham akan keadaan. Perhatikan terlebih dulu situasi dan kondisi saat bercanda. Berpikirlah matang-matang sebelum mengeluarkan lelucon tersebut dari mulutmu. Lebih peka terhadap lingkungan di mana kamu berada.

Sebelum melempar candaan lihat duhul bagaimana situasi, kondisi serta suasana hati lawan bicaramu. Kalau sekiranya dia sedang menampakkan ekspresi yang sedang tidak bisa diajak bercanda sebaiknya jangan lemparkan lelucon itu.

Kenapa? Sebab, ketika seseorang tengah berada pada situasi semacam itu hatinya akan jadi makin sensitif. Lelucon yang sebetulnya bisa ia terima ketika dalam suasana hati yang baik akan berubah jadi menyakitkan, karena ia dengar saat suasana hatinya sedang memburuk.

Baca Juga: 5 Aturan Penting saat Menjalin Pertemanan, Hati-hati dalam Bercanda!  

3. Lihat siapa yang sedang kamu ajak bercanda 

Kamu Humoris? 7 Hal Ini Wajib Dipahami Saat Melempar Candaan ilustrasi tertawa di saat tidak tepat (pexels.com/cottonbro)

Selucu apa pun, kamu harus paham kalau tidak semua orang bisa diajak bercanda. Sebaiknya lihat dulu siapa yang sedang kamu ajak bercanda. Kalau itu bos, orang asing, atau orang yang memang sulit menerima guyonan, sebaiknya hentikan. Pastikan untuk mengenal dengan baik siapa yang sedang kamu ajak untuk bercanda.

Candaan yang baik pasti tidak akan menyebabkan ketersinggungan. Namun, jika mengajak orang yang tak begitu dikenal sebagai bahan candaan bisa jadi mereka tersinggung dengan lelucon yang kamu ucapkan.

dm-player

4. Paham batasan saat bercanda 

Kamu Humoris? 7 Hal Ini Wajib Dipahami Saat Melempar Candaan ilustrasi tertawa (pexels.com/Darlene Alderson)

Batasan untuk menerima candaan orang lain pada setiap orang memang berbeda. Tapi, pada dasarnya upayakan untuk tidak membawa fisik, orangtua, agama, pekerjaan, pengalaman hidup, atau hal-hal sensitif lain bagi orang tersebut. Sebab jika kamu nekat melempar candaan semacam itu bisa jadi ia merasa direndahkan dan tersinggung.

Sama halnya yang terjadi pada kasus Will Smith dan Chris Rock. Kalau sampai ini terjadi, bukan tidak mungkin juga akan merusak citra kamu dihadapan banyak orang, kan? Makanya, sebagai orang yang humoris kamu wajib banget paham batasan saat bercanda. Jangan sampai menyinggung, menyakiti, apalagi melukai.

5. Sarkas boleh asal tidak berlebihan 

Kamu Humoris? 7 Hal Ini Wajib Dipahami Saat Melempar Candaan ilustrasi bercanda (pexels.com/Yan Krukov)

Sarkas adalah kalimat yang digunakan untuk menyindir seseorang dengan kata-kata pedas. Biasanya sarkas kerap disisipkan dalam humor atau candaan. Hanya saja, menggunakan kalimat sarkastik yang berlebihan juga tidak baik, lho. Kalau memang candaan berbalut sarkas yang kamu lontarkan bertujuan untuk menyinidir lawan bicara, ada baiknya selesaikan secara baik-baik.

Melempar kalimat sarkastik dalam sebuah candaan justru malah akan memperburuk suasanya, terlebih bila hal ini dipahami betul oleh kamu dan lawan bicaramu. Kalau kamu orang yang cerdas pasti paham bagaimana mengemas candaan yang cerdik meski menyisipkan sedikit sarkas di dalamnya, serta tak melukai pihak lain.

6. Sesuaikan candaan dengan usia lawan bicara 

Kamu Humoris? 7 Hal Ini Wajib Dipahami Saat Melempar Candaan ilustrasi tertawa (pexels.com/cottonbro)

Ada orang yang tak bisa menempatkan candaannya, lho. Hanya karena merasa dirinya humoris, maka semua guyonannya akan masuk pada semua orang. Padahal, ada level usia tertentu dan segmen pasar yang masih bisa menyerap candaan tersebut. Bisa jadi, kesalahpahaman dan ketersinggungan akan tercipta saat kamu bercanda dengan orang yang memiliki perbedaan usia denganmu.

Misalnya melempar candaan untuk orang dewasa jelas berbeda dengan melempar candaan dengan anak muda. Kamu harus paham untuk menyesuaikan hal tersebut. Pahami dengan betul siapa yang kamu ajak bicara dan pada rentang berapa usia mereka.

7. Minta maaf setelah melempar candaan 

Kamu Humoris? 7 Hal Ini Wajib Dipahami Saat Melempar Candaan ilustrasi meminta maaf (pexels.com/Liza Summer)

Komika seperti Raditya Dika bahkan selalu menghubungi orang yang akan dijadikan bahan candaan pada setiap materi stand up comedy yang ia bawakan. Bahkan sekelas Radit saja, ia tetap memegang prinsip untuk tidak membuat candaan tentang orang yang tak ia kenal secara pribadi.

Pasca melempar candaan itu pun ia juga lantas meminta maaf lagi kepada orang yang dimaksud. Nah, langkah ini harusnya bisa kamu tempuh juga sebelum atau setelah bercanda. Supaya, orang yang jadi lawan bicara kamu juga tidak akan tersinggung atau bahkan berkonflik dengan kamu. Jangan lupa minta maaf setelah melempar candaan, ya.

Meski kamu orang yang humoris atau humor kamu bisa diterima semua kalangan, jangan pernah melupakan tujuh hal di atas. Jangan sampai candaanmu justru jadi bumerang sendiri untukmu. Jadilah seorang humoris yang cerdas, ya!

Baca Juga: 5 Bahan Candaan yang Sebaiknya Dihindari, Ingat Baik-baik!

Annisa Nur Fitriani Photo Verified Writer Annisa Nur Fitriani

Don't sleep on me

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Ines Sela Melia

Berita Terkini Lainnya