5 Bahan Candaan yang Sebaiknya Dihindari, Ingat Baik-baik!

2. Masalah privasi

ilustrasi perempuan muda (pexels.com/Min An)

Keberadaan privasi dalam diri seseorang tidak dapat dipandang sebelah mata. Setiap individu tentu memiliki batasannya masing-masing, termasuk dirimu sendiri. Ada sebagian permasalahan yang dapat diceritakan ke publik, adapula permasalahan lain yang dalam sudut pandangmu tidak pantas untuk diketahui orang lain.

Privasi merupakan batasan penting yang harus betul-betul diperhatikan ketika sedang melontarkan candaan. Meskipun hal tersebut hanya ditujukan sebagai hiburan semata, ketika aib seseorang yang seharusnya tertutup rapat malah tersebar, tentu itu akan menimbulkan kekecewaan mendalam. 

Baca Juga: Walau Keliatan Bercanda, Ini 5 Tanda Doi Serius Naksir Kamu!

3. Kondisi Fisik

ilustrasi perempuan di kursi roda (pexels.com/Judita Tamosiunaite)

Kondisi fisik seseorang memang berbeda-beda. Di dunia ini ada pula yang memiliki kekurangan fisik sehingga menjadikannya terlihat berbeda dengan yang lain.

Menghina kondisi fisik seseorang sama sekali bukan perilaku yang bijak, meskipun hanya diniatkan sebagai bahan candaan. Meskipun terdengar sepele, nyatanya sebaris kalimat candaan yang terlontar dari mulut bisa berubah seperti anak panah yang dapat menusuk hati orang lain. A big no, ya!

4. Mencela budaya

ilustrasi membawa alat musik (pexels.com/James Ranieri)

Ibarat kata pepatah, lain ladang lain belalang, lain lubuk lain pula ikannya. Setiap tempat tentu memiliki budaya dan adat istiadatnya masing-masing. Tidak jarang kamu akan menemui kebiasaan yang terlihat aneh dan sungguh berbeda dengan budaya yang selama ini biasa dijumpai.

Walaupun begitu, kamu tetap tidak bisa menjadikan hal tersebut sebagai bahan lelucon, lho. Apa yang dalam pandanganmu terlihat aneh dan menggelitik, bisa jadi itu merupakan hal sakral bagi orang lain sehingga tidak dapat dianggap remeh. Jika kamu tetap bersikeras menjadikan itu sebagai bahan candaan, lebih baik pikirkan ulang, deh.

5. Menertawakan musibah

ilustrasi tertawa (pexels.com/Savannah Dematteo)

Jika ditanya apakah siap menerima musibah, tentu setiap orang pasti akan menolaknya. Namun, musibah merupakan suatu peristiwa yang kedatangnya tidak bisa diprediksi. Bisa jadi saat ini kamu tengah merasakan kebahagiaan yang meluap-luap, namun, satu jam selanjutnya dirundung kondisi kurang menyenangkan.

Menyikapi hal tersebut, sudah sepatutnya tidak menjadikan musibah sebagai bahan untuk bersenda gurau. Bagaimanapun juga, hal tersebut adalah kepedihan yang tidak seharusnya ditertawakan. Kalau kamu termasuk orang yang sampai saat ini masih sering melakukan hal tersebut, lebih baik berubah mulai sekarang, ya!

Bercanda memang jadi aktivitas paling menyenangkan. Walaupun begitu, tetap ada batasan-batasan penting yang perlu diperhatikan ketika tengah bercanda. Kalau kamu termasuk orang yang masih suka menjadikan lima hal di atas sebagai bahan candaan, yuk, mulai sekarang tinggalkan kebiasaan tersebut!

Baca Juga: 6 Tips Hindari Body Shaming pada Istri, Stop Dibuat Bahan Bercanda!