Ilustrasi Al-Quran (pixabay.com/fadlyhjhalim)
Hadis sendiri menurut bahasa merupakan al-jadid (sesuatu yang baru). Hadis juga bisa diartikan sebagai berita atau al-khabar. Hadis menjadi salah satu sumber hukum dalam Islam dan tentunya sudah disepakati oleh para ulama.
Menurut situs resmi NU, secara umum hadis dibagi menjadi tiga, yaitu shahih, hasan, dan dhaif. Hadis shahih merupakan hadis yang sanadnya bersambung, diriwayatkan oleh perawi berkualitas, dan gak lemah hafalannya.
"Setiap hadis yang rangkaian sanadnya bersambung, diriwayatkan oleh perawi yang adil dan dhabit dari awal sampai akhir sanad, tidak terdapat di dalamnya syadz dan ‘illah," (Taisir Musthalahil Hadits).
Sanad sendiri merupakan cara yang digunakan untuk menilai keshahihan hadis. Maksud dari sanad bersambung adalah gak ada celah atau putus antara periwayat satu dengan yang lain sampai ke Nabi.
Sedangkan hadis hasan hampir mirip dengan hadis shahih. Namun, kualitas hafalan perawi hadis shahih biasanya lebih kuat daripada hadis hasan. Kalau hadis dhaif, hadis yang gak memenuhi persyaratan hadis shahih dan hasan.