Apa Itu Hadis Shahih? Kenali Juga Ciri-cirinya!

Menjadi pegangan paling tepat dalam beribadah

Dalam Islam, hadis adalah salah satu sumber utama hukum, etika, dan pedoman kehidupan. Ada ribuan hadis yang bisa kita temui, tetapi sayangnya gak semuanya merupakan hadis shahih. Perlu kamu tahu, hadis yang sah dijadikan pedoman adalah hadis shahih.

Hdis yang shahih ini langsung diriwayatkan dari Rasul. Ada juga yang dikenal dengan hadis dhaif, yaitu yang di dalamnya gak terdapat syarat hadis shahih. Ini dia pengertian dan ciri-ciri hadis shahih yang wajib kamu tahu!

1. Apa itu hadis shahih?

Apa Itu Hadis Shahih? Kenali Juga Ciri-cirinya!Ilustrasi Al-Quran (pixabay.com/fadlyhjhalim)

Hadis sendiri menurut bahasa merupakan al-jadid (sesuatu yang baru). Hadis juga bisa diartikan sebagai berita atau al-khabar. Hadis menjadi salah satu sumber hukum dalam Islam dan tentunya sudah disepakati oleh para ulama.

Menurut situs resmi NU, secara umum hadis dibagi menjadi tiga, yaitu shahih, hasan, dan dhaif. Hadis shahih merupakan hadis yang sanadnya bersambung, diriwayatkan oleh perawi berkualitas, dan gak lemah hafalannya.

"Setiap hadis yang rangkaian sanadnya bersambung, diriwayatkan oleh perawi yang adil dan dhabit dari awal sampai akhir sanad, tidak terdapat di dalamnya syadz dan ‘illah," (Taisir Musthalahil Hadits).

Sanad sendiri merupakan cara yang digunakan untuk menilai keshahihan hadis. Maksud dari sanad bersambung adalah gak ada celah atau putus antara periwayat satu dengan yang lain sampai ke Nabi.

Sedangkan hadis hasan hampir mirip dengan hadis shahih. Namun, kualitas hafalan perawi hadis shahih biasanya lebih kuat daripada hadis hasan. Kalau hadis dhaif, hadis yang gak memenuhi persyaratan hadis shahih dan hasan.

2. Ciri-ciri hadis shahih

dm-player
Apa Itu Hadis Shahih? Kenali Juga Ciri-cirinya!ilustrasi membaca Al Qur'an (unsplash.com/Rachid Oucharia)

NU Online memberikan beberapa cara untuk mengenali hadis shahih, yaitu meninjau dari ciri-cirinya. Setidaknya adalah 5 kriteria yang harus kita perhatikan untuk mengetahui keshahihan hadis.

  • Ketersambungan sanad, harus memastikan bahwa masing-masing perawi (orang yang meriwayatkan hadis dari satu orang ke yang lainnya) terus bersambung sampai Nabi Muhammad SAW, gak terputus. Caranya adalah dengan melihat kehidupan dan biografi masing-masing perawi.
  • Perawi adil (kredibilitas). Kamu juga harus melihat track record atau rekam jejak perawi. Perawi yang pernah melakukan perbuatan melanggar moral, maka hadis yang diriwayatkannya kualitasnya menjadi rendah.
  • Rawi Dhabith, yaitu perawi harus memiliki hafalan yang kuat, cermat, dan teliti. 
  • Selamat dari Syadz, yaitu perawi gak menyelisihi orang-orang yang gak sependapat dengannya. Atau bahkan gak menyelisihi rawi yang lebih kredibel darinya.
  • Selamat dari illat, bebas dari cacat.

3. Contoh hadis shahih

Apa Itu Hadis Shahih? Kenali Juga Ciri-cirinya!ilustrasi membaca Alquran (unsplash.com/ed us)

"Sesungguhnya di surga ada seratus tingkat yang dipersiapkan bagi para mujahidin di jalan-Nya. Jarak antar tingkat seperti jarak bumi dan langit," (HR Bukhari).

"Api yang dinyalakan oleh Ibnu Adam adalah satu bagian dari tujuh puluh bagian dari panasnya api Jahannam," (HR Bukhari dan Muslim).
"Perbanyaklah mengingat pemutus kenikmatan, yaitu mengingat kematian," (HR Tirmidzi, Nasai, Ahmad dan Ibnu Majah).

Itu tadi penjelasan terkait hadis shahih. Mulai sekarang, ketika mencari hadis, ada baiknya kamu mencari tahu dulu apakah hadis tersebut shahih atau gak sehingga bisa menjalankan ibadah dengan lebih khidmat.

Baca Juga: Hadis-hadis tentang Utang, Ada Hukum hingga Ketentuannya

Topik:

  • Febriyanti Revitasari
  • Stella Azasya

Berita Terkini Lainnya