Indonesia memiliki 2 musim, yakni musim kemarau dan musim hujan. Saat musim kemarau, lumrah rasanya jika kita menikmatinya, karena kita bisa keluar tanpa takut terguyur hujan, sehingga rasanya tidak ada yang menghalangi rencana kita.
Namun, apakah kamu merasa lebih menyukai hujan dan merasa tenang saat hujan turun? Bisa jadi kamu adalah seorang Pluviophile. Apa itu? Yuk, simak penjelasan lengkapnya di bawah ini!
Pertama, sebelum membahas lebih jauh tentang Pluviophile, kamu harus mengetahui arti dari kata tersebut terlebih dahulu. Dilansir laman Dictionary, Pluviophile diartikan sebagai seseorang yang menikmati hujan dan hari-hari hujan, dan yang terpesona oleh pemandangan, suara hujan.
Mungkin hujan memberikanmu rasa nyaman, aman, dan bahagia. Selain itu, kamu mungkin menyukai aroma tanah setelah diguyur hujan sehingga menantikan kedatangan hujan ini.
Dilansir laman Thought Catalog, Mica Trinidad, seorang penulis, menjelaskan bahwa orang Pluviophile mungkin akan diketahui dengan beberapa tanda di bawah ini:
Dilansir laman Pluviophile, bukan berarti semua introver adalah pluviophiles, tapi ada korelasi antara keduanya. Pluviophiles cenderung introspektif dan sensitif. Bagi mereka, badai memungkinkan mereka merefleksikan kehidupan dan emosi mereka sendiri.
Sebaliknya, orang ekstrover mungkin melihat badai sebagai gangguan atau bahkan bahaya. Jadi, jika kamu adalah tipe orang yang menyukai hari hujan, kemungkinan besar kamu juga introver.
Gak melulu mengganggu, hujan juga bisa menjadi berkah bagi kita semua. Saat hujan memang terasa nikmat, terlebih ketika kita menghabiskannya di dalam ruangan dan menikmatinya dengan menonton film atau meminum minuman panas.