Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Apakah Salat Tarawih Membaca Doa Iftitah? Ini Penjelasannya!

ilustrasi salat berjemaah (pexels.com/mohammadasbad)
ilustrasi salat berjemaah (pexels.com/mohammadasbad)
Intinya sih...
  • Salat tarawih hukumnya sunah
  • Membaca doa iftitah dalam salat adalah sunah
  • Bacaan doa iftitah pendek dan panjang
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Salat tarawih di bulan Ramadan hukumnya sunah, namun sangat dianjurkan untuk dikerjakan. Ibadah sunah yang satu ini sangat istimewa karena hanya ada di bulan Ramadan. 

Tata cara salat tarawih sama seperti salat wajib lima waktu, semua rukun salat wajib dikerjakan. Lantas, apakah salat tarawih membaca doa iftitah? Mari simak penjelasannya!

1. Membaca doa iftitah hukumnya sunah

ilustrasi salat ba'diyah isya sebelum tarawih. (unsplash.com/Spenser Sembrat)
ilustrasi salat ba'diyah isya sebelum tarawih. (unsplash.com/Spenser Sembrat)

Membaca doa iftitah dalam salat adalah sunah yang diajarkan Rasulullah SAW. Sebab hukumnya sunah, salat tetap dianggap sah meski tidak membaca doa iftitah.

Doa iftitah dibaca setelah takbiratul ihram dan sebelum membaca surat Al-Fatihah pada rakaat pertama. Doa iftitah bisa dibaca saat salat wajib dan sunah.

2. Bacaan doa iftitah salat tarawih cukup di rakaat pertama

ilustrasi salat bersama keluarga (pexels.com/Alena Darmel)
ilustrasi salat bersama keluarga (pexels.com/Alena Darmel)

Dalam hadis riwayat Muslim dijelaskan, Rasulullah SAW membaca doa iftitah di awal salat sunah yang dikerjakan pada malam hari,

"Dari Aisyah RA: Rasulullah SAW ketika salat malam, beliau memulai salatnya dengan membaca doa iftitah, “Allahumma Rabba Jibril wa Mikail wa Israfil.”

Disebutkan juga dalam hadis riwayat Muslim, Bukhari, dan An Nasai,

"Dari Abu Hurairah: Ya Rasulullah, apa yang engkau baca ketika kami tidak mendengar suaramu antara takbiratul ihram dan fatihah? Lantas Rasulullah menjawab, "Aku membaca doa iftitah, 'Allahumma baa’id bainii wa baina kha-thaayaa-ya kamaa baa’adta bainal masyriqi wal maghrib......'”.

Mengacu pada dua hadis riwayat tersebut, doa iftitah saat salat tarawih cukup dibaca pada awal saja atau pada rakaat pertama. Namun, ada juga ulama yang berpendapat bahwa doa iftitah dibaca di tiap rakaat awal, yang artinya tidak hanya sekali saja. Jika mengerjakan salat tarawih dengan formasi rakaat 2-2-2-2-2-1, maka doa iftitah bisa dibaca sebanyak 6 kali termasuk di awal salat witir.

3. Bacaan doa iftitah dan artinya

ilustrasi salat tarawih berjamaah (pexels.com/Timur Weber)
ilustrasi salat tarawih berjamaah (pexels.com/Timur Weber)

  • Bacaan doa iftitah pendek

Subhaanakallahumma wa bi hamdika wa tabaarakasmuka wa ta'aalaa jadduka wa laa ilaaha ghairuk.

Artinya: "Maha Suci Engkau ya Allah, aku memuji-Mu, Maha Berkah Nama-Mu. Maha Tinggi kekayaan dan kebesaran-Mu, tidak ada sesembahan yang berhak diibadahi dengan benar selain Engkau."

  • Bacaan doa iftitah panjang (1)

Allahu akbar, kabirau walhamdu lillahi katsira, wa subhanallahi bukrotaw washila. Inni wajjahtu wajhiya lilladzi fatharas samawati wal arha hanifam muslimaw wa ma ana minal musyrikin. Inna shalati wa nusuki wa mahyaya wa mamati lillahi rabbil alamin la syarika lahu wa bidzalika umirtu wa ana minal muslimin.

Artinya: "Allah Maha Besar lagi sempurna kebesaran-Nya, segala puji bagi Allah dengan sebanyak-banyak pujian. Dan Maha Suci Allah sepanjang pagi dan sore. Kuhadapkan wajahku kepada zat yang mencipta langit dan bumi dalam keadaan lurus dan pasrah. Dan aku bukanlah dari golongan orang-orang yang menyekutukan Allah. Sesungguhnya salatku, ibadahku, hidup dan matiku semata hanya untuk Allah Tuhan Semua Alam, tiada sekutu bagi-Nya. Dan begitulah aku diperintahkan dan aku dari golongan orang muslim.

  • Bacaan doa iftitah panjang (2)

Allahumma baaid baynii wa bayna khotoyaaya kamaa baa'adta baynal masyriqi wal maghrib. Allahumma naqqinii min khotoyaaya kamaa yunaqqots tsaubul abyadhu minad danas. Allahummagh-silnii min khotoyaaya bil maa-iwats tsalji walbarod.

Artinya: Ya Allah, jauhkanlah antara aku dan kesalahan-kesalahanku, sebagaimana Engkau menjauhkan antara timur dan barat. Ya Allah, bersihkanlah aku dari kesalahan-kesalahanku sebagaimana baju putih dibersihkan dari kotoran. Ya Allah, cucilah aku dari kesalahan-kesalahanku dengan air, salju dan embun.

Itu tadi penjelasan tentang apakah salat tarawih membaca doa iftitah. Sebab hukumnya sunah, salat tarawih tetap sah meski tidak membaca doa iftitah.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dian Septi Arthasalina
Febriyanti Revitasari
Dian Septi Arthasalina
EditorDian Septi Arthasalina
Follow Us