Lahaula wala quwata illa billahil aliyil adzim adalah salah satu kalimat yang sering diajarkan kepada umat Islam di seluruh dunia. Kalimat Arab ini juga dianjurkan untuk dilafazkan setiap hari.
Namun, tidak sedikit muslim yang belum mengetahui arti dari kalimat ini. Sebenarnya apa terjemahan dari kalimat berbahasa Arab tersebut? Lalu, dari mana kalimat ini berasal?
Simak penjelasan lengkap tentang asal usul, arti, dan makna kalimat Lahaula wala quwata illa billahil aliyil adzim di bawah ini.
Asal usul kalimat Lahaula wala quwata illa billahil aliyil adzim berasal dari sebuah hadis dari Nabi Muhammad SAW, yaitu “Sayyidul Istighfar” . Hadis ini dikenal sebagai “pemimpin dari permohonan ampunan”.
Setiap kali Nabi Muhammad SAW mengalami kesulitan atau situasi yang membutuhkan pertolongan Allah SWT, beliau selalu mengucapkan kalimat ini. Sejak saat itu, kalimat ini menjadi ucapan yang umat Islam sering ucapkan ketika mereka menghadapi situasi sulit.
Secara harfiah, arti Lahaula wala quwata illa billahil aliyil adzim adalah, “Tidak ada daya upaya ataupun kekuatan kecuali dengan pertolongan Allah Yang Maha Tinggi lagi Agung”.
Jika ditelisik setiap potongan kata, Lahaula berarti “tidak ada daya upaya”, Quwata berarti “tidak ada kekuatan”. Jadi, kalimat ini berarti bahwa keseluruhan kemampuan seseorang tergantung pada kehendak dan bantuan Allah SWT.
Kalimat Lahaula wala quwata illa billahil aliyil adzim memiliki makna tersendiri bagi umat Islam di seluruh dunia. Kalimat ini bermakna bahwa tidak ada satu pun makhluk Allah SWT yang memiliki kekuatan tanpa pertolongan dan kemurahan Allah.
Semua hal yang berdaya upaya adalah karena Allah SWT-lah yang menjadikannya dapat terwujud. Ini menunjukkan totalitas kita sebagai manusia kepada Allah SWT dalam segala hal.
Demikianlah arti Lahaula wala quwata illa billahil aliyil adzim beserta maknanya yang patut kamu ketahui sebagai seorang muslim. Jangan lupa untuk selalu mengingat Allah SWT melalui zikir dan doa dalam setiap aktivitasmu. Semoga bermanfaat!