Persaingan Makin Ketat, Generasi Alpha Butuh Banget 5 Hal Ini

Mama dan Papa muda wajib siapin dari sekarang lho

Para Mama dan Papa muda, ayo merapat! Pasti tahu dong kalau anak-anak yang lahir di zaman sekarang disebut sebagai generasi alpha. Generasi alpha ini kelak akan hidup di masa depan yang pastinya lebih maju lagi dari era sekarang ini.

Era sekarang aja, persaingan sudah ketat dan ‘gila-gilaan’. Gimana di masa depan? Nah, buat para Mama dan Papa muda, agaknya harus mulai melakukan persiapan agar anak kita kelak siap bersaing di masa depan.

Makanya, para generasi alpha ini butuh banget lima hal ini, agar gak ‘kaget’ nantinya. Simak dan cari tahu lengkapnya deh!

1. Skill berkomunikasi

Persaingan Makin Ketat, Generasi Alpha Butuh Banget 5 Hal IniDrama Korea “Hi Bye Mama” (Dok. IMDb)

Para generasi alpha tumbuh di mana teknologi sudah berkembang dengan pesat dan akses informasi semakin mudah didapat. Oleh karena itu, anak-anak yang termasuk generasi ini mungkin akan lebih mampu memperluas kemampuan komunikasi linguistik mereka. 

Dalam hal ini, mama dan papa tentunya punya peran yang besar dalam melatih kemampuan berkomunikasi mereka. Selain mengajarkan bahasa sehari-hari dan bahasa Indonesia yang baik sedini mungkin, orangtua bisa mulai mengenalkan para generasi alpha dengan bahasa asing seperti bahasa Inggris.

Persaingan Makin Ketat, Generasi Alpha Butuh Banget 5 Hal IniKursus online bahasa Inggris untuk anak, LingoAce (Dok. LingoAce)

Untuk memudahkan si Kecil dalam melatih kemampuannya dalam berbahasa Inggris, mama dan papa bisa memberikan kursus online dari LingoAce. Metode pengajaran di LingoAce menggunakan Immersive Learning yang melibatkan suara, gambar, animasi, dan video untuk menunjang kegiatan belajar.

Dengan begitu, anak-anak dapat belajar dan memperbaiki empat kemampuan Bahasa Inggris (speaking, listening, writing, dan reading). Selain itu, metode ini juga membantu anak dalam mengaplikasikan bahasa Inggris di situasi riil dan dapat mengembangkan kemampuan yang diperlukan pada era ini.

Baca Juga: Menyambut Generasi Alpha, Anak dari Orangtua Millennials 

2. Bahasa Inggris makin penting

Persaingan Makin Ketat, Generasi Alpha Butuh Banget 5 Hal IniIlustrasi seorang anak sedang mengikuti kursus online Bahasa Inggris (Shutterstock/Akarawut)

Yap! Bahasa Inggris menjadi bahasa internasional yang digunakan orang-orang dari negara dan budaya yang berbeda untuk berkomunikasi satu sama lain. Bahasa ini juga menjadi bahasa yang penting di sektor bisnis dan pendidikan.

Oleh karena itu, mama dan papa perlu mengenalkan dan melatih kemampuan berbahasa Inggris si Kecil sedini mungkin lewat kursus online di LingoAce. Selain menggunakan metode Immersive Learning, semua guru Bahasa Inggris online di LingoAce memiliki pengalaman mengajar minimal 2 tahun lho.

Gak hanya itu, LingoAce juga menyediakan native teacher dari Amerika Serikat yang telah bersertifikasi TEFL. Jika tertartik, mama dan papa bisa mendaftarkan si Kecil untuk mengikuti kursus online di LingoAce ya.

Ada dua kelas di LingoAce yang bisa diambil si Kecil, yaitu Small Group (1v6) dan Private (1v1) dengan durasi 3 bulan, 6 bulan, 12 bulan, dan 15 bulan. 

Persaingan Makin Ketat, Generasi Alpha Butuh Banget 5 Hal IniKursus online bahasa Inggris untuk anak-anak dari LingoAce (Instagram/lingoace.id)
dm-player

Agar lebih jelas, IDN Times jabarkan detailnya berikut ini ya:

  • Durasi Belajar: 
    1v6: 55 menit per sesi
    1v1: 25 menit per sesi
  • Jadwal Belajar: 
    1v6: 2x seminggu (mengikuti jadwal tetap di LingoAce)
    1v1: 2x seminggu (dapat memilih jadwal)

Soal harga, mama dan papa gak perlu khawatir. Soalnya, biaya kursus Bahasa Inggris di LingoAce cukup terjangkau, yaitu Rp159.500 aja per sesi. Yuk, bantu si Kecil semangat belajar bahasa Inggris dengan mengambil kursus online di LingoAce!

Karena kursus online yang #funenglishforkids, ya cuma di LingoAce! Untuk informasi selengkapnya tentang LingoAce, mama dan papa bisa langsung cek Instagram @lingoace.id atau di situs resmi LingoAce di sini ya!

3. Bersosialisasi dengan lingkungan sekitar sekaligus beradaptasi

Persaingan Makin Ketat, Generasi Alpha Butuh Banget 5 Hal IniDrama Korea “Hi Bye Mama” (Dok. IMDb)

Berhubung anak-anak generasi alpha lekat dengan gadget, salah satu hal yang dikhawatirkan orangtua adalah masalah kemampuan mereka dalam bersosialisasi. Karena bagaimanapun juga, manusia adalah makhluk sosial. Mereka perlu berinteraksi satu sama lain secara langsung, bukan hanya melalui gadget

Agar tak kecanduan gadget, orangtua bisa mengatur screen time untuk anak dan batasi waktu penggunaannya supaya anak tetap fokus pada dunia nyata. Mama dan papa bisa ajak si Kecil melakukan kegiatan menyenangkan, misalnya berkebun, membuat DIY, memasak, olahraga, dan lain-lain.

4. ‘Tahan banting’ karena persaingan di masa depan semakin ketat

Persaingan Makin Ketat, Generasi Alpha Butuh Banget 5 Hal IniIlustrasi seorang ibu dan anak (Shutterstock/nampix)

Mudahnya mendapat informasi berkat teknologi yang maju dengan pesat bisa membuat anak menjadi malas menggali dan mencari tahu mengenai banyak hal.

Untuk itu, agar si Kecil bisa 'tahan banting' dalam menghadapi masa depan, jangan selalu menyuruh mereka untuk mendapatkan segala jawaban secara instan melalui internet.

Mama dan papa bisa temani mereka dalam belajar. Misalnya dengan melakukan berbagai penelitian kecil sehingga daya berpikirnya akan terasah.

5. Asah kemampuan motoriknya dengan teknologi

Persaingan Makin Ketat, Generasi Alpha Butuh Banget 5 Hal IniIlustrasi ibu sedang mengasah kemampuan motorik anak (Shutterstock/Hananeko_Studio)

Mereka  yang lahir di zaman ini dekat sama yang namanya teknologi. Mama dan papa bisa mulai mengenalkan si Kecil dengan teknologi dengan menekan layar dan tombol komputer, menggerakkan mouse atau keypad

Asah kemampuan motorik dan kreativitasnya dengan mengajari mereka menggambar dengan gadget. Beri aplikasi atau permainan interaktif untuk mengenal bentuk, warna, atau suara binatang. Eits, jangan lupa untuk selalu dampingi si Kecil ketika menggunakan gadget

Nah, itu dia beberapa hal yang harus dipersiapkan orangtua dalam mendidik para generasi alpha. Semoga informasi dari IDN Times tadi bisa membantu mama dan papa dalam mengasuh dan memahami para generasi alpha. Semangat! (WEB)

Baca Juga: Ini Perbedaan Generasi Baby Boomer, Gen Z hingga Generasi Alpha

Topik:

  • Asri Muspita Sari

Berita Terkini Lainnya