5 Alasan Kenapa Tengah Malam adalah Waktu yang Tepat untuk Merenung

#GoodLife Tim bangun jam satu pagi mana suaranya?

Setiap waktu memiliki kelebihan sendiri. Pagi hari dengan udaranya yang sejuk, siang dengan udaranya yang hangat, serta sore dengan keindahan senjanya. Begitu juga dengan malam, kesunyian dan keheningan malam hari mempunyai keistimewaan tersendiri.

Malam hari gak hanya soal waktu untuk istirahat, tapi bisa juga kamu manfaatkan untuk berpikir atau merenung. Keheningan tengah malam yang tak dimiliki waktu lain bisa jadi saat terbaik untuk berdiam diri.

Berikut ini 5 alasan sederhana kenapa saat tengah malam adalah waktu terbaik untuk berpikir atau merenung.

1. Jauh dari kebisingan, kamu bisa duduk diam sambil berpikir dengan tenang

5 Alasan Kenapa Tengah Malam adalah Waktu yang Tepat untuk Merenungunsplash.com/ Alexander Popov

Selain istirahat, malam yang beranjak jadi dini hari adalah saat yang tepat untukmu berdiam diri. Jauh dari kebisingan, kamu bisa duduk di teras atau kamar untuk berpikir. Suasana yang tenang dan senyap dapat membantu pikiranmu jauh lebih rileks.

Kamu bisa memikirkan apapaun, seperti pencapaian atau impian-impianmu sambil menikmati pekatnya malam tanpa kebisingan sekitar.

2. Saat tengah malam kamu berada di posisi sebagai dirimu seutuhnya

5 Alasan Kenapa Tengah Malam adalah Waktu yang Tepat untuk Merenungunsplash.com/Ethan Weil Ethan

Ketika beranjak malam, kamu akan berhenti dari segala aktivitas. Bukan lagi seorang karyawan, mahasiswa atau pelajar, tapi menjadi dirimu seutuhnya.

Kamu telah menyelesaikan segala kewajiban selama satu hari penuh, dan ketika malam tiba, kamu kembali jadi diri sendiri.

Di gelapnya tengah malam, kamu seolah menemukan zona privasi untuk berpikir atau sekedar me-review kembali kegiatanmu selama seharian penuh.

Baca Juga: Sedih Karena Penilaian Orang Lain? Coba Renungkan 8 Hal Ini

dm-player

3. Malah terkadang ide-ide kreatif bisa muncul dari merenung saat malam hari

5 Alasan Kenapa Tengah Malam adalah Waktu yang Tepat untuk Merenungunsplash.com/ Dejan Zakic

Tanpa disadari, kadang ide kreatif malah muncul ketika malam hari lho. Banyak orang yang merasa malam harinya lebih produktif ketimbang pagi atau siang hari.

Kesunyian malam dapat memecah kebuntuan dan membantu menemukan ide-ide segar. Ketika kamu merasa buntu dan tak menemukan jalan keluar, mungkin malam hari ketika semua orang sudah terlelap, adalah saat yang tepat untuk berpikir dengan jernih.

4. Di kesunyian dan gelapnya malam, rasanya kamu jadi lebih dekat dengan Sang Pencipta

5 Alasan Kenapa Tengah Malam adalah Waktu yang Tepat untuk Merenungunsplash.com/ Ben White

Gelapnya tengah malam seolah memilki kekuatan magis tersendiri. Di senyapnya malam hari, kamu bisa manfaatkan waktu tersebut untuk duduk bersimpuh dihadapan Sang Pencipta.

Tak ada orang lain, hanya dirimu berserta doa yang kamu panjatkan kepada Yang Kuasa. Ada kelegaan dan ketenangan lain yang kamu rasakan, seolah saat tengah malam jarakmu terasa lebih dekat dengan Sang Pencipta.

5. Karena pekatnya malam bisa melepaskanmu dari hiruk pikuk siang yang melelahkan

5 Alasan Kenapa Tengah Malam adalah Waktu yang Tepat untuk Merenungunsplash.com/Joshua Rawson-Harris

Malam hari memiliki pesona yang tak kalah indah dari pagi atau sore hari. Di tengah malam yang sunyi, kamu bisa beristirahat untuk melepaskan penat dari hiruk pikuk siang.

Tak hanya badan yang mendapatkan istirahat, tapi pikiranmu juga. Jauh dari suasana riuh, kamu bisa membuat pikiran jauh lebih santai dan memanfaatkan keheningan untuk memulihkan pikiran yang letih.

Ketika suasana hatimu tak menentu atau terasa hilang arah, coba duduk sejenak saat tengah malam untuk berpikir atau merenung. Dengan kesunyian yang ditawarkan malam hari, mungkin saja kamu bisa menemukan jalan keluar yang telah kamu cari selama ini.

Baca Juga: Jadikan Pelajaran, 5 Kebaikan Ini Akan Didapat Setelah Alami Hal Buruk

Cappucinotea * Photo Verified Writer Cappucinotea *

Tohoshinki Enthusiast, Instagram: astri_meita

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Arifina Budi A.

Berita Terkini Lainnya